Doa Memohon Diringankan Beban Hidup, Begini Bacaannya dan Jangan Lupa Diamalkan
Doa memohon diringankan beban hidup bisa diamalkan oleh umat Islam di setiap kesempatannya. Berikut bacaan doanya.
Doa memohon diringankan beban hidup bisa diamalkan oleh umat Islam di setiap kesempatannya. Berikut bacaan doanya.
Doa Memohon Diringankan Beban Hidup, Begini Bacaannya dan Jangan Lupa Diamalkan
Doa memohon diringankan beban hidup bisa diamalkan oleh umat Islam di setiap kesempatannya.
-
Bagaimana doa membantu umat muslim dalam menghadapi cobaan hidup? Selain itu, berdoa juga dapat memberikan rasa tenang dalam menghadapi cobaan hidup, dan sebagai sarana untuk mengingat Allah, Tuhan mengatur kehidupan.
-
Bagaimana doa tersebut dibacakan? Doa Setelah Pulang Haji untuk Jemaah Haji Bismillahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Allahumma shalli wa sallim wabaa rik'alaa sayyidina muhammadin sholaatan tuballighuna bihaa hajja baitikal haraami waziyaarati qabri nabiyyika muhammadin.
-
Bagaimana cara memohon kesembuhan kepada Allah melalui doa? Setiap kali membaca doa penyembuh segala penyakit ini, Anda perlu meyakini dalam hati bahwa Allah Maha Pemurah yang dapat memberikan kesembuhan bagi orang yang sakit.
-
Apa saja contoh doa untuk kecerdasan berfikir yang bisa dibaca umat muslim? Berikut 3 doa kecerdasan berfikir yang bisa dibaca dan diamalkan umat Muslim:
-
Apa saja contoh doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon keajaiban dari Allah SWT? Doa ini pernah dipanjatkan oleh Nabi Yunus saat beliau ditelan ikan paus. Dengan kuasa Allah SWT, Nabi Yunus pun mampu bertahan hidup selama 40 hari di dalam perut ikan paus. Bahkan dengan keajaiban-Nya, Nabi Yunus berhasil keluar dari perut ikan raksasa tersebut.Adapun bacaan doa memohon keajaiban dari Allah SWT adalah sebagai berikut:
-
Bagaimana doa untuk orang mudik dibaca? Saat ada keluarga, teman, atau kerabat yang hendak mudik dan berpamitan, umat Muslim wajib mendoakan. Adapun doa untuk orang mudik yang bisa dibaca dan diamalkan adalah seperti berikut:زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَZawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.
Dalam perjalanan hidup, tantangan dan kesulitan kerap kali tiba-tiba datang tanpa terduga.
Dalam proses ini, terkadang akan datang penderitaan besar yang menguji kehidupan. Namun apapun permasalahannya, hendaknya dijadikan sebagai pelajaran berharga guna menghadapi masa depan.
Doa untuk mengurangi beban hidup bisa diucapkan pada segala waktu dan di mana pun setelah menunaikan salat wajib.
Melansir dari beragam sumber, Rabu (3/1) berikut adalah doa memohon diringankan beban hidup.
Bacaan Doa Memohon Diringankan Beban Hidup
Doa Nabi Yunus saat Ditimpa Beratnya Masalah
Banyak orang yang menganggap bahwa musibah identik dengan hal-hal buruk. Namun sebenarnya, musibah menjadi anugerah bagi segelintir individu.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat mengalami masalah dan musibah. Bukan hanya dengan berikhtiar, Anda dianjurkan untuk membaca doa.
Salah satu doa yang banyak diamalkan saat tertimpa masalah berat ialah doa nabi Yunus.
Dikisahkan dari pengalaman Nabi Yunus saat ditelan oleh ikan besar menjadi sebuah pelajaran berharga bagi banyak orang.
Nabi Yunus berada di dalam perut ikan tersebut selama 40 hari. Namun berkat kuasa dan kehendak dari Allah SWT, ia bisa keluar dalam keadaan hidup.
Berikut adalah doa Nabi Yunus beserta artinya:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illa Anta, subhanaka innii kuntu minaz zalimim.
"Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS Al-Anbiya’ 87)
Bacaan Doa Mohon untuk Diringankan Beban Hidup Berikutnya
Ketika Anda melewati cobaan hidup yang berat disarankan untuk bersabar dan memanjatkan doa ini.
Doa tersebut ada pada Surah Al-Baqarah ayat 286.
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alaa alladziina min qablina. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaa qatalanaa bihi. Wa’fu’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa ‘alaa al-qaumi al-kaafiriin.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami."