Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Beserta Doanya, Penting untuk Diamalkan Tiap Saat
Berikut bacaan dzikir setelah sholat fardhu lengkap beserta doanya yang penting untuk diamalkan setiap hari.
Berikut bacaan dzikir setelah sholat fardhu lengkap beserta doanya yang penting untuk diamalkan setiap hari.
Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Beserta Doanya, Penting untuk Diamalkan Tiap Saat
Bacaan dzikir setelah sholat fardhu penting untuk diketahui oleh seluruh umat Islam.
Dalam ajaran agama Islam, sholat fardhu merupakan suatu kewajiban yang harus senantiasa dikerjakan sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Ketika menunaikan sholat fardhu, hendaknya dengan niat untuk mencari ridha Allah SWT.
Bukan hanya sholat fardhu saja. Ada beragam amalan yang dapat dilakukan oleh umat Islam.
Salah satunya adalah melafalkan dzikir setelah sholat fardhu.
-
Apa yang dimaksud dengan dzikir setelah sholat? Dzikir setelah sholat perlu diamalkan. Ibadah sholat tidak berakhir begitu saja setelah menyelesaikan rangkaian gerakan dan doa-doa yang telah ditentukan. Sebaliknya, akhir dari sholat menjadi pintu ke amalan lain yang lebih dalam, dan berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Amalan yang dimaksud adalah dzikir, yaitu praktik yang sangat dianjurkan, baik dari Al Quran maupun dari Rasulullah SAW. Dzikir merupakan pelengkap yang sempurna untuk ibadah sholat, karena membantu kita menjaga kesadaran akan Tuhan dan menghadirkan ketenangan dalam hati.
-
Apa yang dimaksud dengan dzikir setelah sholat tahajud? Dzikir setelah sholat tahajud adalah amalan ringan yang akan melengkapi rangkaian ibadah malam.
-
Kenapa membaca dzikir setelah sholat fardhu dianjurkan? Adapun bunyi dari hadist yang menerangkan tentang anjuran berdzikir panjang setelah sholat fardhu tersebut yakni sebagai berikut."Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan zikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab [33]: 41).
-
Bagaimana cara membaca dzikir setelah sholat? Setelah membaca tahlil, Anda bisa melafalkan doa berikut: "Laa ilaha illalloohu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Laa haula wa laa quwwata illa billaah. Laa ilaha illallooh wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun ni’matu wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaa-ul hasanu. Laa ilaha illallooh mukhlishiina lahud diin wa lau karihal kaafiruun." Artinya: Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Semua nikmat, anugerah dan pujian yang baik adalah milik Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir tidak menyukainya.” (HR. Muslim)
-
Bagaimana cara berdzikir setelah sholat? Bacaan dzikir ini meliputi istighfar, memohon ampun kepada Allah, memohon perlindungan, membaca kalimat pujian, hingga bacaan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.
-
Apa pengertian dari dzikir setelah sholat tahajud? Dzikir merupakan kunci latihan untuk selalu mengenal diri kepada Allah sehingga bila seseorang semakin mengenal Allah (ma’rifat) maka akan semakin kuat keimanan dan kecintaannya kepada Allah.
Anjuran melafalkan dzikir setelah sholat fardhu ini tertuang dalam Al-Quran Surat Al Ahzab ayat 41 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan zikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab: 41).
Tidak hanya itu saja, Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadis riwayat Imam Bukhari yang berbunyi:
مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لاَ يَذْكُرُهُ مَثَلُ الحَيِّ وَالمَيِّتِ
Artinya:
"Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati." (HR. Imam Bukhari).
Oleh karena itu, melafalkan dzikir setelah sholat fardhu dianjurkan dalam ajaran agama Islam. Sebenarnya, dzikir tidak hanya dapat diucapkan setelah sholat fardhu saja. Umat Islam dapat melafalkannya kapan saja dan di mana saja.
Akan tetapi, melafalkan dzikir setelah sholat fardhu sangat dianjurkan karena memiliki banyak amalan.
Lantas bagamana bacaan dzikir setelah sholat fardhu lengkap beserta doanya yang penting untuk diamalkan setiap hari?
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (20/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Dzikir Setelah Sholat Fardhu
Melafalkan bacaan dzikir setelah sholat fardhu tentu membutuhkan waktu. Sehingga, alangkah baiknya bagi umat Islam senantiasa meluangkan waktu sejenak untuk melakukan amalan-amalan yang baik tersebut.
Setidaknya, terdapat enam jenis dzikir setelah sholat fardhu yang dapat dikerjakan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Membaca Istighfar
Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih.
Artinya:
"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
2. Melafalkan Pujian kepada Allah SWT
Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal ikram.
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik." (HR. Muslim)
3. Membaca Pujian atas Kekuasaan Allah SWT
Allahumma laa maani’a lima a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.
Artinya:
"Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan." (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Mengucapkan Puji Syukur
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatika.
Artinya:
"Wahai Allah, aku mohon pertolongan agar aku selalu ingat (dzikir) kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah yang baik kepada-Mu)." (HR Abu Daud dan Nasa'i).
- Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Artinya, Mudah Dihafalkan
- Dzikir setelah Sholat Tahajud dan Bacaan Doanya, Jadi Pelengkap Sunah Malam
- Dzikir setelah Sholat Fardhu yang Perlu Diamalkan, Ketahui Keutamaannya
- Doa Selesai Sholat Tahajud dan Zikir Lengkap, Perlu Diamalkan sesuai Anjuran Rasulullah SAW
5. Melafalkan Tahlil
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir.
Artinya:
"Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR. Muslim, no. 594).
6. Membaca Doa Memohon Perlindungan dari Allah SWT
Allahumma ajirni minannar.
Artinya:
"Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka."
Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu
Selain membaca dzikir setelah sholat fardhu, dianjurkan juga bagi umat Islam untuk melafalkan doa. Sama halnya dengan dzikir, membaca doa setelah sholat fardhu juga bertujuan untuk senantiasa mengingat, berserah diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hal tersebut sebagaimana yang tercatat dalam sebuah hadis riwayat mengenai anjuran Rasulullah SAW untuk senantiasa membaca doa dan dzikir setelah sholat fardhu serta di banyak kesempatan. Adapun bunyinya yakni sebagai berikut.
"Hendaklah lisanmu selalu basah dengan berdzikir kepada Allah (maksudnya: terus meneruslah berdzikir kepada Allah)." (HR. Ahmad)
Maka dari itu, amalan yang satu ini rasanya begitu disayangkan apabila terlewatkan.
Beberapa doa setelah sholat fardhu yang dapat diamalkan oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
1. Membaca Surat al-Fathihah
A’udzu Billahiminas Syaitho Nirrojiim. Bismillahir rohmanirro’hiim. Al’hamdulillahi robbil’aalamiin. Arro’hmanirro’him. Maliki Yawmiddiin. Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’iin. Ihdinash-Shiro Tholmustaqiim. Shirotholladziina An’amta ‘Alaihim Ghoiril maghdhuubi ‘Alaihim Wala Dholiin. Aamiin.
Artinya:
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
2. Melafalkan Bacaan Ayat Kursi
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim.
Artinya:
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan juga tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang mampu memberi syafaat di sisi Allah tanpa seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah mencakup langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
3. Membaca Bacaan Setelah Sholat Fardhu
Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin, hamdan yuwaafii ni'amahu wayukaafii maziidahu. Ya rabbanaa lakal hamdu kamaa yan baghhi lijalaali wajhika wa'azhiimi sulthaanika. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammadin wa'alaa aali sayyidinaa muhammad. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaataana washiyaamanaa warukuu'anaa wasujuudanaa waqu'uudanaa watadlarru'anaa, watakhasysyu'anaa wata'abbudanaa, watammim taqshiiranaa yaa allah yaa rabbal'aalamiin. Rabbana dzhalamnaa anfusanaa wa-inlamtaghfir lana watarhamnaa lanakuunanna mlnal khaasiriin. Rabbanaa walaa tahmil'alainaa ishran kama hamaltahul'alal ladziina min qablinaa.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya.
Ya Allah terima salat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu' kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama salat ya Allah. Tuhan seru sekalian alam.
Ya Allah, Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah engkau sesatkan hati kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah yang maha Pemurah.
Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.
Maha suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."