Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Artinya, Mudah Dihafalkan
Dzikir dan doa setelah sholat dhuha adalah amalan yang melengkapi ibadah.
Dzikir dan doa setelah sholat dhuha adalah amalan yang melengkapi ibadah.
Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dengan Artinya, Mudah Dihafalkan
Salah satu sholat sunah yang baik untuk diterapkan sehari-hari adalah sholat dhuha. Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah matahari terbit dan sebelum matahari naik sekitar 15 derajat di atas ufuk, yaitu pada waktu antara setelah sholat subuh hingga menjelang waktu zhuhur.
Sholat sunah dhuha ini juga memiliki banyak sekali manfaat kebaikan. Terlebih, jika dilakukan dengan amalan-amalan tambahan seperti membaca doa dan berdzikir. Dalam hal ini, terdapat beberapa bacaan dzikir setelah sholat dhuha beserta doa khususnya yang bida Anda praktikkan.
Dengan mengamalkan dzikir setelah sholat dhuha, Anda bisa menambah pahala dan meningkatkan kesungguhan Anda dalam beribadah. Di mana Allah selalu menyukai hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dan istiqomah dalam beribadah.
Berikut, kami merangkum bacaan dzikir dan doa setelah sholat dhuha, doa khusus, dan keutamaannya yang mudah dihafalkan.
-
Bagaimana cara membaca zikir setelah sholat dhuha? Bacaan zikir sholat dhuha bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim.
-
Bagaimana cara melafalkan doa sesudah sholat dhuha? Doa Sesudah Sholat Dhuha Arab اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَAN MUEASSARA FAYASSIRHU WA IN KAANA HARAAMAN FATAHHIRHU WA IN KAANA BAAIIDAAN FAQARRIBHU BIHAQQI DHUHA-IKA WA BAHAA-IKA WA JAMAALIKA WA QUUWATIKA WA QUDRATIKA AATINII MAA AATAITA IBADAAKASH SHALIHIN.
-
Gimana cara membaca doa setelah sholat dhuha? Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha dan artinya yang bisa Anda amalkan: Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba'idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita 'ibaadakash shoolihiin
-
Apa saja isi doa setelah sholat dhuha? Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin'.
-
Bagaimana cara membaca doa setelah Dhuha? Tidak ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW setelah selesai menjalankan salat dhuha. Sehingga dalam kitab-kitab fiqih, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa setelah salat dhuha. Namun terdapat satu doa setelah salat dhuha yang populer dipanjatkan oleh kaum Muslim di seluruh dunia. Doa ini bukanlah berasal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
-
Apa saja bacaan dzikir setelah sholat? Dzikir setelah sholat diawali dengan istighfar 3 kali. أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣ Astagfirullaaahal-adzim, Alladzi laa ilaaha illlaa huwalhayyul-qayyum, wa atubu ilaih. Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertaubat kepadaNya.
Sholat Dhuha dan Aturan Pelaksanaannya
Sebelum mengetahui bacaan dzikir dan doa setelah sholat dhuha, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dan aturan pelaksanaan sholat sunah ini.
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah matahari terbit dan sebelum matahari naik sekitar 15 derajat di atas ufuk, yaitu pada waktu antara setelah shalat Subuh hingga menjelang waktu Zhuhur.
Sholat Dhuha biasanya dilakukan dengan melakukan dua rakaat sholat, namun bisa juga dilakukan dengan empat rakaat sholat atau lebih sesuai dengan keinginan.
Selain itu, terdapat beberapa aturan pelaksanaan sholat dhuha lainnya yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
- Niat: Sebelum memulai sholat Dhuha, sebaiknya berniat untuk melakukan sholat sunnah Dhuha dengan hati yang ikhlas semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bacaan niatnya (ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā).
- Tata cara pelaksanaan sholat: Sholat Dhuha dilakukan seperti pelaksanaan sholat pada umumnya, yaitu dimulai dengan takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, membaca surah atau ayat-ayat pendek dari Al-Quran, ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam.
- Doa dan dzikir setelah sholat Dhuha: Setelah selesai sholat Dhuha, disarankan untuk membaca beberapa doa seperti doa sesudah shalat, dzikir, dan tasbih.
- Surat anjuran: Dalam pelaksanaannya yang dianjurkan ialah setelah membaca Al Fatihah pada rakaat pertama membaca surah Ad Dhuha dan rakaat kedua membaca surah As Syams. Selain itu juga bisa membaca surat Ad-Dhuhaa pada rakaat pertama dan surat Al Insyiraah pada rakaat kedua. Namun, hal ini bukanlah wajib, melainkan hanya dianjurkan.
- Melaksanakan sholat secara rutin: Untuk mendapatkan manfaat dari sholat Dhuha, sebaiknya melaksanakannya secara rutin, minimal sebanyak dua rakaat setiap harinya.
Keutamaan Sholat Dhuha
1. Sebagai Sedekah
Melansir dari laman NU, keutamaan sholat dhuha yang pertama adalah dianggapnya ibadah sunnah tersebut sebagai pahala sedekah. Secara lebih terperinci, siapa pun yang mengerjakan sholat dhuha akan dianggap telah bersedekah atas seluruh anggota tubuhnya. Berikut sabda dari Rasulullah SAW,
"Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at," (HR Muslim).
2. Tak Dianggap Lalai
Selain itu, keutamaan sholat dhuha yang berikutnya adalah siapa pun yang mengerjakannya tak akan dianggap sebagai orang lalai.
Maka dari itu, dalam mencari rahmat Allah hendaknya kita senantiasa mengerjakan sholat dhuha agar terlepas dari sifat lengah dan lalai. Adapun hadist dari keutamaan tersebut ialah sebagai berikut,
"Orang yang mengerjakan shalat dhuha tidak termasuk orang lalai," (HR. Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).
3. Diampuni Dosanya
Keutamaan sholat dhuha yang berikutnya adalah diampuninya dosa-dosa di masa lampau. Siapa pun yang mengerjakan sholat dhuha secara rutin, maka dosa sebanyak buih di lautan pun akan diampuni Allah SWT. Berikut sabda dari Rasulullah SAW,
"Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan."(HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
4. Memiliki Istana Surga
Barangsiapa yang secara rutin mengerjakan sholat dhuha juga akan mendapatkan istana megah di surga kelak kemudian hari. Adapun sabda mengenai keutamaan sholat dhuha ini yaitu sebagai berikut,
"Barang siapa sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
5. Menyehatkan Tubuh
Selain itu, menunaikan sholat dhuha setidaknya dalam 2 rakaat juga dapat menyehatkan tubuh. Semua anggota tubuh hendaknya senantiasa mengagungkan Allah SWT.
Cara itu dapat ditempuh dengan mengerjakan sholat dhuha seperti sabda Nabi sebagai berikut,
"Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar maruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan salat Dhuha sebanyak 2 rakaat." (HR. Muslim no. 720).
Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah memahami pengertian dan keutamaan sholat dhuha, berikutnya adalah penjelasan tentang doa dan dzikir setelah sholat dhuha. Dengan mengamalkan doa dan bacaan dzikir setelah sholat dhuha, Anda bisa mendapatkan limpahan pahala dan kebaikan yang lebih banyak.
Berikut ini adalah bunyi bacaan dzikir dan doa setelah sholat dhuha yang dapat Anda hafal dan lafalkan:
1. Membaca Istighfar Sebanyak 33 Kali
Astaghfirullaahal ‘adziim.
Artinya: “Ampunilah aku Ya Allah, Dzat Yang Maha Agung."
2. Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.
3. Membaca Surat Al-Falaq sebanyak 3 kali.
4. Membaca Surat An-Naas sebanyak 3 kali.
6. Membaca Tasbih Sebanyak 33 Kali
Subhanallah
Artinya: “Maha Suci Allah."
7. Membaca Tahmid Sebanyak 33 Kali
Alhamdulillah
Artinya: “Segala puji hanya bagi Allah."
8. Membaca Takbir Sebanyak 33 Kali
Allaahu akbar
Artinya: “Allah Dzat yang Maha Besar."
9. Membaca Tahlil
Laa ilaaha illallaahu.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah."
Tak ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW setelah selesai menjalankan sholat dhuha. Sehingga dalam kitab-kitab fiqih, para ulama sama sekali tidak mencantumkannya. Namun terdapat satu doa populer yang kerap dipanjatkan oleh kaum Muslim di seluruh dunia. Doa ini bukanlah berasal dari Nabi SAW.
Doa ini dicantumkan oleh Asy-Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan disebutkan pula oleh Ad-Dimyathi dalam I’anatuth Thalibiin. Bunyinya:
للّٰهُمَّ اِ نَّ الضُّحَآ ءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاء َ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ و َالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَ الْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ و َالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ ر ِزْقِى فِى ا لسَّمَآءِ فَ أَنْزِلْهُ و َاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْض ِ فَأَخْرِجْ هُ وَاِنْ كَ انَ مُعَسَّر ًا فَيَسِّرْ هُ وَاِنْ كَ انَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَان َ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَ اءِكَ وَبَهَ اءِكَ وَجَمَ الِكَ وَقُوَ ّتِكَ وَقُدْ رَتِكَ آتِنِ ىْ مَآاَتَيْ تَ عِبَادَكَ الصَّالِحِي ْنَ
Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihin.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.
Selain itu, Rasulullah SAW sering memanjatkan dzikir dan doa setelah sholat dhuha yang jarang diketahui berikut ini.
Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohimu.
Artinya: "Ya Allah, ampuni dosaku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan Maha Pengampun."
Doa-Doa Lain yang Dianjurkan Setelah Sholat Dhuha
Doa Setelah Sholat Dhuha Mohon Ampunan
Allahumma lakal hamdu, ashbahtu 'abdaka 'ala ahdika wa wa'dika kholaqtani wa lam aku syaia, astaghfiruka lidini fa innahu qod arhaqotni dzunubi wa ahathot bi illa taghfirha faghfirha ya arhamar rahimin.
Artinya:
"Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Aku memasuki waktu pagi sebagai hamba-Mu untuk memenuhi janji-janji-Mu. Engkau menciptakan aku sementara aku bukan apa-apa. Aku memohon ampunan kepada-Mu untuk agamaku, sesungguhnya dosa-dosaku telah membebaniku dan telah meliputiku kecuali Engkau memaafkannya, maka maafkanlah wahai Dzat paling penyayang di antara para penyayang."
Doa Khusus Setelah Sholat Dhuha
Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. ©tinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm.
Artinya:
“Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”
Sempurnakan Ibadah Dhuha dengan Dzikir dan Doa
Mengutip NU Online, bacaan zikir dan doa ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, membaca dzikir dan doa setelah sholat juga bisa memberikan banyak keberkahan bagi seorang Muslim yang mengamalkannya. Oleh karenanya, sudah seharusnya setiap Muslim mengamalkan bacaan dzikir dan doa sesudah sholat, baik sholat wajib maupun sunnah.
Salah satu keutamaan membaca zikir dan doa sesudah sholat adalah mendapat pengampunan dosa. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadis yang bunyinya:
“Tidaklah suatu kaum berkumpul untuk berdzikir dan tidak mengharap kecuali ridho Allah kecuali malaikat akan menyeru dari langit: ‘Berdirilah kalian dalam keadaan terampuni dosa-dosa kalian’.” (HR. Ath-Thabrani).
Selain itu, masih banyak manfaat dzikir dan doa setelah sholat lainnya yaitu:
1. Diampuni Dosa-dosanya
Dengan membaca banyak dzikir, umat Muslim akan merasa lebih tenang dan tentram. Selain itu, orang yang sering membaca dzikir setelah sholat juga akan diampuni dosa-dosanya, sebagaimana hadis berikut:
"Barangsiapa yg membaca dzikir Subhanallah disetiap shalat wajib sebanyak 33 kali, dan membaca dzikir Alhamdulillah sebanyak 33 kali, dan membaca dzikir Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 33 kali dan untuk menyempurnakannya, maka akan diampuni dosa-dosanya walaupun dosanya sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim).
2. Mendapat Pahala Berlimpah
Manfaat berdzikir setelah sholat selanjutnya adalah mendapat pahala melimpah. Umat Muslim yang selalu mengamalkan dzikir setelah menunaikan ibadah wajib akan mendapat pahala berlipat ganda. Hal ini sebagai mana yang disebutkan dalam Al-Qur'an berikut, artinya:
“Pria dan wanita yang berpuasa, pria dan wanita yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Ahzab, Ayat 35).
3. Beri Ketenangan dan Ketentraman Hati
Berdzikir setelah sholat juga dapat memberi ketenangan dan ketentraman hati. Jika hati sedang gelisah dan tidak tenang, sebaiknya berdzikir. Dengan berdzikir, Anda akan lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari
Seperti yang termaktub dalam surat berikut:
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (Surat Al-Ra’ad ayat 28)
4. Sebagai Jembatan Masuk Surga
Berdzikir setelah sholat juga bisa sebagai jembatan masuk surga. Setiap Muslim yang mengamalkan dzikir akan mendapat jaminan surga. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Shahih Riwayat Bukhari, yang artinya:
"Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan yang penuh keyakinan, lalu dia mati di hari tersebut sebelum sore hari, maka dia termasuk kedalam penghuni surga. Dan barangsiapa yang membacanya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu dia mati sebelum subuh maka dia termasuk kedalam penghuni surga."
5. Termasuk Sedekah
Berdzikir setelah sholat juga dihitung sebagai sedekah. Seperti yang telah disebutkan dalam hadis berikut:
"Disetiap ruas tulang (persendian) manusia itu ada kewajiban untuk bersedekah setiap paginya. Tiap tiap bacaan dzikir itu adalah sedekah dan memerintahkan kepada kebaikan juga sedekah, mencegah dari perbuatan kemungkaran itu juga termasuk sedekah." (Hadist Riwayat Muslim).