Eks Pangkostrad Ternyata Dulu Pembalap Motor, Potret Lawasnya jadi Sorotan 'Pemain Lama Rupanya'
Edy mengatakan dulu dia aktif ikut perlombaan balap motor.
Letjen (Purn) TNI Edy Rahmayadi bernostalgia dengan foto lawasnya. Dia membagikan sekelumit kisah tentang foto tersebut yang dibagikan di akun instagramnya.
Mantan Pangkostrad itu menceritakan saat merapikan file-file lama, tiba-tiba menemukan foto lama yang membawanya menjadi nostalgia. Foto lama yang ditemukan saat dia menjadi pembalap motor.
- Aksi Dipergoki Warga, Dua Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok
- Bangun Ekosistem Motor Listrik, Pj Bupati PPU dan Pj Gubernur Kaltim Resmikan Bengkel Konversi Motor Listrik
- Penampakan Sepeda Motor Listrik Yamaha E01 dan Neos
- 10 Potret Spakbor Motor Pembawa Petaka, Pertengkaran dengan Pacar Menanti
Edy mengatakan dulu dia aktif ikut perlombaan balap motor.
"Saat merapi-rapikan file lama, nampak saya ada foto lama saat dulu masih aktif ikut perlombaan balap motor bersama komunitas Ladon," tulis dalam keterangan unggahan, Jumat (16/8).
Rindu Teman Komunitas
Foto-foto masa lalu itu membuatnya rindu dengan teman-teman di komunitas motor. Salah satu yang dirindukannya sang sahabat yang kini sudah dipanggil sang Maha Kuasa.
"Seketika itu saya sangat rindu dengan teman-teman di Ladon, termasuk pada sahabat saya, almarhum Efdi Irham Nasution atau yang akrab kami panggil Mack Ped..Alfatihah," kata Edy.
Melihat foto tersebut sang pensiunan jenderal bintang tiga TNI ini lantas ingin Kembali mencoba balapan motor lagi. Rupanya jiwa 'pembalapnya' hingga kini masih lekat kepadanya.
Unggahan mantan Gubernur Sumatera Utara ini lantas mendapat beragam komentar dari netizen.
"Mantan pembalab juga rupanya ayah edy hehehe😍😍," tulis akun keramikkece_flor**
"Pemain lama rupanya ya pak🔥," tulis akun sugengsyahpu***
"Anak balap juga rupanya ayah yaa 🔥," tulis akun redi.su***
"Anak muda lama rupanya jenderal 😂😂," tulis akun __therealy**
Profil Singkat Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi mantan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.
Edy merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1985 yang berpengalaman dalam bidang infanteri.
Jabatan terakhirnya sebelum memutuskan pensiun dini ialah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).