Fakta Perayaan Nahdlatul Ulama 1 Abad di Sidoarjo, Acara Ditutup Konser Slank
Acara tersebut diketahui berlangsung di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Pimpinan Nahdlatul Ulama hingga para pejabat tinggi negara turut hadir.
Puncak perayaan hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama 1 abad berlangsung pada Selasa (6/2) silam. Acara tersebut diketahui berlangsung di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Pimpinan Nahdatul Ulama hingga para pejabat tinggi negara turut hadir. Momen peringatan yang dihadiri jutaan jemaah tersebut bahkan ditutup dengan penampilan Slank.
-
Bagaimana Islam masuk ke Sidoarjo? Mengutip situs resmi Pemkab Sidoarjo, masuknya Islam ke Sidoarjo diperkirakan setelah kedatangan Sunan Ampel ke Ampel Denta Surabaya.
-
Apa yang menjadi pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam? Masjid Jami' Al Abror di Jalan Kauman Desa Pekauman merupakan salah satu saksi bisu sejarah berdirinya Kabupaten Sidoarjo. Masjid ini juga merupakan pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam.
-
Di mana Syekh Nurjati menyebarkan agama Islam? Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
-
Siapa Nurul Hikmah? Pada Rabu (24/7) lalu, sebanyak 991 mahasiswa program pascasarjana UGM menjalani upacara wisuda. Di antara mereka ada Nurul Hikmah (25). Dia berhasil lulus dari Program Studi Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, dengan IPK sempurna 4.00.
-
Bagaimana Syekh Nurjati menyebarkan agama Islam di Cirebon? Mereka diterima baik oleh penguasa setempat bernama Ki Gendeng Tapa pada tahun 1420, dan diberikan izin untuk mendirikan permukiman di Pesambangan, Giri Amparan Jati (bukit kawasan Gunung Jati). Di sana ia bersama rombongan mulai giat berdakwah, dan mengenalkan Agam Islam secara baik, perlahan dan bijaksana.
-
Mengapa Syekh Nurjati menyebarkan agama Islam? Setelah ilmunya dirasa cukup, ia kemudian memulai misinya untuk mengenalkan ajaran Islam.
Berikut sejumlah faktanya.
Puncak Peringatan Digelar di Sidoarjo
Puncak peringatan harlah 1 Abad NU digelar di Sidoarjo. Acara berlangsung selama 24 jam nonstop.
Puncak peringatan NU 1 Abad tersebut diketahui mulai berlangsung sejak pukul 00.00 WIB diawali dengan acara Lailatul Qiro'ah. Selanjutnya yakni disusul acara manaqib Syech Abdul Qodir Jaelani.
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com
Hingga pukul 07.00 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat sambutan hangat dari sejumlah tokoh dan ulama. Dalam sambutannya dikutip dari laman setkab.go.id, Jokowi memberikan apresiasi mendalam atas kinerja NU dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
"Pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia. Sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat," demikian dikutip dari laman setkab.go.id, Rabu (8/2/2023).
"NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan, dalam menghadapi pandemi COVID-19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme," lanjutnya.
PLN Alirkan Listrik Tanpa Putus
Peringatan yang dihadiri jutaan umat tersebut turut mendapat atensi serta komitmen dari PLN. Guna mendukung acara akbar tersebut, PLN tak hanya melakukan penjaminan pasokan listrik di GOR Sidoarjo.
Acara Harlah NU ini dipasok dari satu penyulang utama dan dua penyulang cadangan.
"Kami menerapkan sistem kelistrikan berlapis sehingga acara Harlah bisa berlangsung dengan pasokan listrik tanpa kedip. Kami juga menyiagakan 60 personel standby di tempat utama acara untuk bisa memastikan acara berlangsung dengan lancar," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dikutip dari Liputan6.com, Rabu (8/2/2023).
Darmawan menjelaskan PLN juga menyiagakan pasokan listrik tambahan melalui 9 Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total kapasitas 2.530 kilovolt ampere (kVA). Selain itu, PLN juga menyiagakan 8 Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 1.400 kVA. PLN juga menyiagakan 6 Genset dengan total kapasitas 2.250 kVA.
PLN rupanya juga ikut memastikan seluruh tempat acara hingga penginapan VVIP di sekitar lokasi terpasok listrik secara baik.
Ditutup Penampilan Rhoma Irama hingga Slank
Selain diisi berbagai agenda bernuansa rohani, acara Harlah NU tersebut juga turut dimeriahkan dengan penampilan sejumlah artis papan atas. Di antaranya yakni Raja Dangdut Indonesia Rhoma Irama serta group band rock kenamaan Slank yang menutup acara pada tengah malam.
Kondisi hujan pun tak menyurutkan para jemaah untuk memadati lokasi konser sejak Selasa sore. Bahkan, salah satu jemaah mengaku rela hujan-hujanan demi menikmati alunan musik dari sang idola.
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com
"Iya hujan-hujan, mau nonton Slank ini. Memang suka dari dulu sama Slank," kata penonton asal Surabaya, Verdian saat ditemui di depan pintu masuk gerbang timur Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dilansir dari Antara.
"Kaka sih suaranya enak banget. Jadi tidak apa-apa meskipun kehujanan, basah kayak gini," tambahnya.
Muhammadiyah Turut Beraksi
Salah satu fakta lain dalam peringatan harlah NU 1 Abad yakni Muhammadiyah yang turut beraksi. Dikutip dari laman NU Online, keluarga besar Muhammadiyah Sidoarjo ikut terjun langsung dalam mempersiapkan puncak peringatan harlah NU 1 Abad tersebut.
Muhammadiyah Sidoarjo diketahui mempersiapkan sejumlah layanan hingga fasilitas yang bersifat gratis bagi jemaah.
Fasilitas dan layanan gratis yang disiapkan keluarga besar Muhammadiyah Sidoarjo yaitu parkir kendaraan, masjid untuk istirahat, 2.000 porsi nasi, 9.000 air minum, 3.000 porsi bakso, kudapan teh hangat dan snack untuk 2.000 orang dan ambulan gratis.
Fasilitas dan pelayanan itu diketahui dipusatkan di kawasan kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dan Perguruan Muhammadiyah Sidowayah Sidoarjo di Jalan Mojopahit 666 B Sidoarjo.