Ini Dia Cara Membunuh Virus Corona yang Meneror Dunia
Ahli kesehatan China ungkap cara membunuh virus corona agar tidak menyebar. Berikut cara yang dibeberkannya berdasarkan penelitian bersama tim kesehatan lain.
Virus Corona menjadi perbincangan di dunia kesehatan saat ini. Wabah ini telah memakan banyak korban di Kota Wuhan, China dan dilaporkan sudah menyebar hingga ke Rusia dan benua Amerika.
Sin Chew Daily melaporkan, hingga Kamis (23/1) ini, tercatat ada 548 kasus dengan 17 korban meninggal. Melansir dari Sun Morning China Post, World Health Organization (WHO) sudah melakukan pertemuan mendadak untuk membahas wabah virus corona ini pada Rabu (22/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Lewat pertemuan itu, WHO menyatakan wabah virus ini harus dideklarasikan sebagai masalah kesehatan darurat internasional. Mengingat virus ini bisa menyebar dari manusia satu ke manusia lain, tidak hanya dari hewan ke manusia saja.
Dilansir dari World of Buzz, Direktur State Key Laboratory for Diagnosis and Treatment of Infectious China, Li Lanjuan, mengungkap telah mempelajari virus corona bersama dengan Zhong Nanshan, ilmuwan pertama yang menemukan SARS akut 2002 silam, dan menemukan cara membunuh virus tersebut.
Berawal dari Wuhan, China
Virus Corona merupakan keluarga besar virus, termasuk di dalamnya ada Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang sempat menggegerkan dunia 2002 silam, dan Middle East Resporatory Syndrome (MERS).
AFP/Noel Celis
Virus ini berawal dari interaksi manusia dengan hewan di Huanan Seafood Market, Wuhan, China. Melansir dari CNN, pasar tersebut sudah ditutup sejak awal tahun 2020.
Penyebaran virus corona pertama kali dilaporkan pada Desember 2019 di Provinsi Hubei. Dalam waktu sepekan, virus ini sudah menyebar ke lebih dari 20 provinsi di China, dan masih terus berlanjut hingga hari ini.
Sudah Menyebar hingga ke AS
Tidak hanya di China saja, CNN melaporkan virus ini sudah menyebar hingga ke Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat. Menyikapi masalah ini, bandara di seluruh dunia telah meningkatkan pemeriksaan kesehatan mereka.
NIAID 2020 Merdeka.com
Di Kota Wuhan, hampir di setiap ruang publik seperti bandara, stasiun hingga terminal, dipasangi termometer inframerah untuk mengukur suhu tubuh penumpang yang berangkat dari kota tersebut.
Pemerintah China juga mengimbau masyarakatnya yang hendak pergi ke dan dari Wuhan, mengubah tujuan mereka.
"Kuncinya untuk mengontrol penyebaran virus sekarang ini ialah dengan mencegah penyebaran super yang memicu keadaan darurat," jelas Zhong Nanshan dilansir dari Sun Morning China Post, Kamis (23/1).
Virus Corona Meneror Dunia
Ahli membandingkan virus corona dengan wabah SARS yang menewaskan lebih dari 700 orang di tahun 2002 hingga 2003. Melansir dari CNN, penelitian dari UK menyebut infeksi virus corona di Wuhan masih berada di bawah SARS.
Menindak lanjuti penyebaran wabah virus corona, WHO telah mengunjungi Wuhan bersama perwakilan ahli kesehatan China. Untuk mencari jalan keluar, pemerintah China dan WHO telah bekerja sama.
"Misi ini merupakan bagian dari saling berbagi informasi berkelanjutan antara pemerintah China dan WHO," ujar perwakilan WHO China, Senin (20/1).
Ahli Sebut Virus Corona Bisa Dibunuh
Zhong Nanshan bersama Li Lanjuan, dua ilmuwan China menglaim sudah mempelajari virus corona. Mereka menyebut virus corona yang menyebar ini masih memiliki kelemahan dam mampu dibunuh.
NICOLAS ASFOURI/AFP
Dilansir dari World of Buzz, Li Lanjuan merupakan seorang epidemiologist. Ia juga menyebut, angka kematian yang disebabkan oleh virus corona, 40 hingga 50 persen lebih rendah dari H7N9 (flu burung).
Walau begitu, angka peningkatan kematian karena wabah ini terus naik. Jumlah pasien juga meningkat dengan cepat, membuat masyarakat resah.
Cara Membunuh Virus Corona
Masih dilansir dari World of Buzz, Kamis (23/1), Li Lanjuan dan Zhong, mengungkapkan virus corona bisa dibunuh dengan suhu yang tinggi dan alkohol.
2013 Kickstarter.com
Berdasarkan studi yang dilakukan Lanjuan, virus corona tidak bisa bertahan hidup pada suhu di atas 57 derajat celcius, dan akan mati dalam waktu 30 menit.
Selain dengan suhu tinggi, virus corona juga bisa dibunuh dengan campuran ether, 75 ethanol, desinfektan yang mengandung klorin dan asam peroksiasetat, terbukti dapat memberantas virus corona tersebut.