Ini Potret Penampakan Burung 'Tutit Tutit' Kedasih, Dipercaya Pemberi Kabar Kematian
Burung ini dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang.
Beragam mitos hingga kini masih tumbuh dan berkembang di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu mitos yang hingga kini masih dipercaya yakni mitos tentang burung kedasih.
Burung kedasih atau burung cirit uncuing dilingkupi mitos yang menyeramkan. Burung ini dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang. Seramnya mitos tentang burung kedasih membuat banyak orang tak mau memelihara burung ini.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
Meski memiliki mitos yang menyeramkan, burung ini ternyata memiliki warna bulu yang cukup cantik. Penasaran dengan potret penampakan burung kedasih?
Berikut potretnya.
Karaktersitik Burung Kedasih
Dilansir dari Liputan6.com, ada fakta menarik yang membuat burung kedasih terlihat kejam. Salah satunya cara burung ini dalam berkembang biak. Umumnya, burung kedasih hanya memproduksi dua telur setiap musim kawin.
Burung dengan nama latin Cuculus merulinus ini ternyata tak pernah membuat sarang. Induk jantan dan betina tak pernah mau membuat sarang untuk bertelur, apalagi mengerami telur-telurnya.
Agar telur-telurnya dapat menetas, induk betina pun menitipkan telur di dalam sarang milik burung-burung lain yang berukuran lebih kecil. Kemudian, pengeraman pun dilakukan oleh induk betina yang sarangnya dititipi telur burung kedasih tersebut.
Perlu diketahui, burung kedasih juga kerap kali membuang telur asli dari burung yang dititipinya.
Kelicikan Burung Kedasih
Berdasarkan beberapa penelitian, burung kedasih kadang kala tak membuang telur asli dari burung yang sarangnya ia titipi. Akan tetapi, anak-anak dari burung kedasih itu lah yang merusaknya kelak saat mereka telah menetas.
Tak hanya itu, saat telur burung kedasih menetas, induk burung yang dititipi biasanya diperbudak oleh anak-anak burung kedasih untuk memberi makan sampai tumbuh besar.
Potret Penampakan Burung Kedasih
Melalui unggahan di channel Youtube PANJI PETUALANG TV, terlihat potret penampakan burung kedasih. Burung ini tampak memiliki corak yang cukup cantik dan suara yang amat menyeramkan.
©2020 Merdeka.com/Youtube PANJI PETUALANG TV
Jarang Ada yang Memelihara
Meski memiliki corak yang cukup cantik, tetapi jarang ada orang yang mau memelihara burung kedasih. Salah satu penyebabnya tentu karena mitos burung tersebut sebagai penanda datangnya kematian seseorang.
©2020 Merdeka.com/Youtube PANJI PETUALANG TV
Video Penampakan Burung Kedasih
Berikut videonya.