Instruksi Kapolri, Polda Sumut Gercep Gerebek Judi Online Terbesar di Sumatera
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perintahkan jajarannya, baik di tingkat Mabes Polri sampai Polda untuk memberantas habis judi online.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perintahkan jajarannya, baik di tingkat Mabes Polri sampai Polda untuk memberantas habis judi online. Mulai dari bandar hingga yang membekingi.
Bahkan tak pandang bulu, arena perjudian mulai dari kelas teri hingga kakap yang beromzet miliaran rupiah per hari pun turut disikat habis.
-
Kapan judi online mulai menjadi fenomena? Meskipun perjudian sudah ada sejak beberapa ratus tahun yang lalu, judi online menjadi fenomena pada pertengahan tahun 90-an, tak lama setelah internet ditemukan.
-
Siapa yang melakukan judi online? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.
-
Bagaimana cara menyingkirkan kecanduan judi online? Hapus semua pengingat kecanduan dari rumah dan tempat kerja. Misalnya, pisahkan diri dari orang-orang yang mendorong untuk terlibat dengan kegiatan yang membuat Anda menjadi kecanduan.
-
Siapa saja yang terjerat kecanduan judi online? Mirisnya, pelaku judi online tidak hanya masyarakat sipil. Beberapa anggota bersenjata seperti polisi hingga TNI bahkan terjerat aktivitas candu ini.
-
Kenapa judi online bisa sangat berbahaya? Orang yang kecanduan judi online adalah orang yang tidak bisa menahan dorongan untuk berjudi. Dampaknya bisa sangat membahayakan.
-
Bagaimana cara mengatasi kecanduan judi online? Langkah pertama yang penting adalah mengakui bahwa ada masalah dengan perjudian online dan memiliki keinginan kuat untuk mengubah perilaku tersebut.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) lantas berhasil membongkar bisnis haram tersebut, yang beroperasi di kawasan elite. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Kapolri Perintahkan Sikat Habis Pelaku Judi
©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegas memerintahkan jajarannya, baik di tingkat Mabes Polri hingga Polda untuk memberantas judi sampai ke bandar dan bekingannya.
Hal tersebut disampaikan melalui postingan akun Instagram @divisihumaspolri, Kamis (18/8).
"Tak hanya para pemain dan bandar saja, namun juga pihak yang mem-backing di belakangnya serta melakukan pemblokiran situs-situs judi online," tulis akun resmi Instagram Divisi Humas Polri. Usai memintai konfirmasi Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto dalam keterangan terpisah, turut merespon terkait unggahan tersebut.
"Sudah lama dan berulang-ulang," paparnya.
Bahkan telah ditindaklanjuti oleh Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, dengan mengeluarkan Surat Telegram kepada Polda. Sigit meminta seluruh Polda segera menindak segala tindakan terkait perjudian.
"Perintah Kapolri ditindak lanjuti Kabareskrim Polri, Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. mengeluarkan Surat Telegram kepada jajaran Polda untuk segera lakukan penindakan terhadap semua yang terlibat dalam perjudian," imbuhnya.
Polda Sumut Gercep Gerebek Judi Terbesar
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra ©2022 Merdeka.com
Dalam aksi perjudian. Untuk mengelabui Polisi, tak sedikit pelaku yang beroperasi di dalam permukiman, kamar hotel, hingga ruko dalam kawasan elite.
Seperti yang terjadi di Sumatera Utara (Sumut). Polisi berhasil membongkar praktik judi online di kawasan perumahan elite Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Senin (8/8).
"Hasil penyelidikan bahwa dari komputer di tempat kejadian dapat menghasilkan omzet per harinya itu Rp30 juta dari satu website," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (10/8).
Omzet Judi Online Rp1 Miliar Per Hari
©2015 Merdeka.com
Tak main-main, omzet bisnis haram itu mencapai Rp1 miliar per harinya. Dari total 12 website judi online.
"Diperkirakan mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar omzet per hari dari seluruh website yang beroperasi," sambung Kombes Pol Hadi.
Berdasarkan penyelidikan, praktik judi online tersebut menggunakan layanan hos web dari luar negeri. Ini menjadi salah satu markas judi online terbesar di Sumatera yang berhasil digerebek oleh Polda Sumut.
Berkedok Restoran di Kawasan Mewah
Dalam menjalankan operasional bisnis haram, lokasi praktik judi online itu berkamuflase menjadi tempat bisnis kuliner. Praktik judi online berkedok restoran itu bahkan menggunakan tujuh ruko dalam menjalankan bisnisnya.
"Modusnya warung kuliner, tampak seperti di luar restoran tetapi di bagian dalam lantai satu, dua, dan tiga itu tempat beroperasinya perjudian online," terangnya.
Sedikitnya ada 13 domain yang ditemukan berada di luar negeri. Adapun jenis permainan yang ditawarkan oleh situs-situs itu mulai dari judi bola, kasino, togel, dan lainnya.
"Ini modus yang dilakukan para pemain,” pungkas Kombes Hadi.
(mdk/kur)