Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air
Untuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.
Pengujian senjata api harus terjaga dengan baik agar tetap berfungsi maksimal. Salah satunya diuji dengan cara pakai air laut dan debu.
Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air
Untuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alat alat utama sistem senjata (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) wajib melakukan uji coba khususnya senjata api, salah satu pengujian direndam pakai air laut dan debu.
- Alasannya Konyol, Pria Ini Sengaja Siram Air ke Lukisan Gua Berusia Ribuan Tahun, Terancam Sanksi Pihak Berwenang
- Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
- Beda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan
- Uniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat
Hal itu diketahui dari unggahan video yang diunggah akun instagram @infokomando.official, Kamis (22/02), dalam video itu terlihat salah satu prajurit sedang melakukan uji coba senjata dengan cara merendam pakai air laut dan debu.
"Beginilah proses uji coba senjata sebelum digunakan oleh prajurit mulai dari tes kelembaban, ketahanan saat terkena air, debu dan lumpur," tulis keterangan video.
Diketahui, uji coba senjata tersebut dilakukan di laboratorium Dislitbang Batujajar Jawa Barat.
"Assalamualaikum selamat siang mohon izin ini adalah senapan serbu kaliber 5,56 mm AM1 PINDAD yang sedang di uji coba di Laboratorium Dislitbang Batujajar Jawa Barat senapan ini di buat untuk nantinya di gunakaN oleh pasukan seperti infanteri, kita musti bangga dengan karya cipta anak bangsa komando," tulis akun@aaokerjso.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi membenarkan bahwa uji sertifikasi senapan serbu buatan PT Pindad.
"Bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan uji sertifikasi Senapan Serbu 5,56 mm AM 1 buatan PT. PINDAD oleh Dislitbang TNI AD," kata Kadispenad saat dihubungi merdeka.com.
"Yang dilaksanakan tanggal 19 s.d 21 Februari 2024 di Laboratorium Dislitbang TNI AD, Batujajar, Jawa Barat. Dihadiri para pejabat dari Srenum TNI, Mabesad, Pussenif, Puspalad dan Dislaikad dan PT Pindad," dia menambahkan.
Sontak unggahan tersebut dibanjiri pujian dari warganet.
"Emang hebat karya anak bangsa bisa menciptakan model senjata yang gak kalah saing dengan senjata luar," tulis akun @abby.nya_aysha.
"TNI perlu alutsista yang baru dan banyak," timpal akun
idns.real.