Israel Jadi Bulan-bulanan Roket Hamas & Hizbullah, ini Penampakan Bangunan-Bangunan Dihantam Ledakan
Sejumlah bangunan dan tempat di Tel Aviv dan Haifa hancur usai diserang roket Hamas dan Hizbullah.
Sejumlah bangunan dan tempat di kota besar di Israel hancur berantakan usai diserang sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam dan militan Lebanon, Hizbullah pada Senin (7/10) kemarin.
Menurut informasi yang beredar, serangan tersebut merupakan peringatan satu tahun serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu.
- Sembilan Tentara Elit Israel Tewas Setelah Perangkap Bom Hizbullah Meledak di Sebuah Gedung
- Hizbullah Bombardir Bandara Militer Israel dengan Puluhan Roket
- Israel Tutup Sekolah dan Pindahkan Rumah Sakit ke Bawah Tanah Usai Dibom Hizbullah
- Hamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv
Serangan tersebut mengakibatkan gedung-gedung hingga rumah warga hancur akibat roket yang meledak.
Lantas seperti apa penampakan kerusakan bangunan dan tempat di Israel usai diserang Hamas dan Hizbullah? Simak ulasan selengkapnya.
Israel Diserang Hamas-Hizbullah
Mengutip AFP, Selasa (8/10) Brigade Al-Qassam, mengklaim telah menembakkan roket ke Israel selatan dekat perbatasan Gaza pada Senin (7/10).
"Menembakkan proyektil ke sejumlah wilayah 'pertemuan musuh', di perlintasan Rafah, perlintasan Kerem Shalom dan kibbutz Holit di dekat perbatasan dengan Gaza," klaim Al-Qassam.
Kabar tersebut dibenarkan oleh militer Israel menurut Al-Arabiya English. Sedikitnya empat proyektil ditembakkan dari Jalur Gaza selang beberapa menit setelah Palestina secara resmi memperingati serangan 7 Oktober 2023.
"Setelah sirene berbunyi pada pukul 06:31 di beberapa komunitas di dekat Jalur Gaza, empat proyektil diidentifikasi melintas dari Jalur Gaza selatan."
"Tiga proyektil dicegat oleh IAF (angkatan udara) dan sebuah proyektil yang jatuh diidentifikasi di area terbuka," kata militer Israel.
Meski sempat kocar-kacir, militer Israel mengatakan bahwa mereka telah melakukan pencegahan terhadap niat Hamas menembakkan roket.
"IAF (angkatan udara) menyerang pos peluncuran Hamas dan infrastruktur teroris bawah tanah di seluruh Jalur Gaza."
"Selain itu, pada malam hari, artileri IAF dan IDF (tentara Israel) menyerang sasaran-sasaran di Jalur Gaza bagian tengah yang menjadi ancaman bagi pasukan IDF yang beroperasi di daerah tersebut," tambahnya.
Sebelumnya militer Israel juga telah memberikan sirene di daerah Galilea Atas di Israel utara, tanpa henti usai tembakan roket harian dari Lebanon, di daerah konflik Israel dengan militan Hizbullah.
Penampakan Tel Aviv & Haifa Pasca Diroket
Seorang jurnalis Amerika Serikat Jackson Hinkle via akun X pribadinya @jacksonhinklle mengunggah video amatir saat kota Tel Aviv dan Haifa kacau pasca serangan roket Hamas dan Hizbullah.
Dalam sebuah video, tampak sejumlah ledakan terjadi di kota Tel Aviv Israel usai Hamas menyerang pada 7 Oktober 2024 lalu. Pertanyaan besar justru menyoroti fungsi Iron Dome yang tidak berfungsi pada saat itu.
Akibatnya, roket Hamas dan Hizbullah bisa melenggang nyaman masuk ke wilayah kota hingga berhasil menghancurkan sejumlah fasilitas di dua kota besar di Israel tersebut.
Tampak asap membumbung tinggi di langit Israel setelah sejumlah lokasi menjadi target sasaran dari Hamas.
Selain itu beberapa rumah warga hancur akibat serangan tersebut."Hamas baru saja menyerang Tel Aviv, Israel saat peringatan 7 Oktober. Di mana Iron Dome?" Tulis unggahan.
Selain Hamas, peringatan serangan 7 Oktober juga dilancarkan oleh militan Hizbullah ke kota Haifa, Israel pada Senin malam. Hizbullah melontarkan roket hingga membuat warga berhamburan panik.
"Kacau di Haifa, Israel setelah roket misil Hizbullah secara besar-besaran menyerang kota," tulis unggahan.