Israel Untung Besar dari Penjualan Senjata, Ternyata Negara-negara Arab ini yang Beli
Israel ternyata punya industri perdagangan senjata yang cukup besar di dunia.
Israel ternyata punya industri perdagangan senjata yang cukup besar di dunia.
Israel Untung Besar dari Penjualan Senjata, Ternyata Negara-negara Arab ini yang Beli
Israel saat ini menjadi negara yang tengah menjadi sorotan dunia Internasional.
Hal ini terjadi usai mereka melakukan serangan habis-habisan ke jalur Gaza, Palestina selama satu bulan terakhir.
Banyak negara mengutuk Israel melalui berbagai cara. Salah satunya seruan aksi boikot barang dari perusahaan yang mendukung Israel.
Namun ternyata, Israel sendiri memiliki industri senjata yang cukup besar di dunia. Bahkan, negara-negara Arab ini menjadi salah satu pembelinya. Simak ulasannya:
- Selain AS, ini Daftar Negara Pemasok Senjata Utama ke Israel
- Pengusaha: Perusahaan RI yang Diboikot Tak Ada Sumbangsih ke Negara yang Berafiliasi Israel
- Disebut Negara Maju, Bagaimana Sebenarnya Kondisi Perekonomian Israel?
- Ternyata Pengusaha Indonesia Bisa Jalin Bisnis dengan Israel, Begini Caranya
Israel Punya Industri Perdagangan Senjata
Israel disebut memiliki industri perdagangan senjata yang cukup besar di dunia.
The Stockholm International Peace Research Institute menunjukkan, Israel masuk 10 besar eksportir senjata di dunia pada 2017-2021 dengan kontribusi 2,4%.
Sebagai salah satu eksportir senjata terbesar, Israel tentu memiliki peran dalam membentuk tren militer dan geopolitik global.
Melansir dari laman middleeasteye, disebutkan jika pada tahun 2022 lonjakan ekspor senjata Israel meningkat dua kali lipat dibanding dekade sebelumnya.
Menurut kementerian pertahanan Israel, drone menyumbang 25% dari ekspor tahun 2022. Sementara rudal, roket, atau sistem pertahanan udara menyumbang 19%.
Jumlah Ekspor Senjata
Direktorat Kerja Sama Pertahanan Internasional yang dikenal dengan SIBAT mengatakan, ekspor pertahanan berjumlah $12,5 miliar pada 2022.
Seperti dilansir dari laman resmi timesofisrael, jumlahnya naik dari $11,4 miliar pada tahun 2021, rekor tertinggi sebelumnya.
Antara tahun 2011 dan 2016, jumlah tersebut berkisar antara $5,6 miliar hingga $7,5 miliar.
Meningkatnya permintaan senjata buatan Israel ini diduga mengacu adanya invasi Rusia ke Ukraina beberapa waktu lalu.
Perubahan geostrategis di Eropa lah yang menyebabkan permintaan ekspor senjata Israel meningkat.
Negara Arab Ikut Beli Senjata dari Israel
Beberapa negara di Arab, seperti UAE, Maroko, dan Bahrain menjalin hubungan resmi dengan Israel pada tahun 2020 lalu.
Kegiatan itu sebagai bagian dari kesepakatan Abraham Accords yang didukung Amerika Serikat (AS).
Negara Arab itu menyumbang sekitar 24% dari pembelian senjata di Israel. Jumlah tersebut naik dari 7% pada tahun 2021.
Sejak saat itu, negara-negara tersebut mulai memperkuat hubungan di bidang pertahanan.
Lonjakan perdagangan senjata ini menjadi salah satu bukti adanya hubungan pertahanan dan komersial antara Israel dengan beberapa negara, termasuk Arab.