Disebut Negara Maju, Bagaimana Sebenarnya Kondisi Perekonomian Israel?
Selain menjadi perdagangan berlian terkemuka, Israel juga menjadi penghasil bahan kimia dan produk kimia.
Israel juga telah mampu bertahan dalam masa krisis. Menurut Bank Dunia Israel merupakan negara dengan penghasilan tinggi. Israel menjadi negara merdeka pada mei 1948.
Disebut Negara Maju, Bagaimana Sebenarnya Kondisi Perekonomian Israel?
Disebut Negara Maju, Bagaimana Sebenarnya Kondisi Perekonomian Israel?
Perang antara Israel dan Hamas di pihak Palestina masih saja terus berlangsung. Banyak korban berjatuhan, namun perang belum terlihat akan mereda.
Di luar peperangan tersebut, Israel ternyata merupakan negara dengan ekonomi tangguh dan berteknologi maju di dunia.
Israel merupakan negara kecil yang berdiri di antara tiga benua yaitu Benua Asia, Benua Eropa, dan Benua Afrika. Israel berbatasan langsung dengan Lebanon, Suriah, Mesir, dan Yordania.
Terlepas dari tantangan geopolitik, Israel telah membangun ekonomi pasar bebas yang kuat, stabil, dan bebas dari awal. Israel juga telah mampu bertahan dalam masa krisis. Menurut Bank Dunia Israel merupakan negara dengan penghasilan tinggi. Israel menjadi negara merdeka pada mei 1948.
Menurut laporan Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER) tahun 1975, produk tahunan perkapita Israel pada saat didirikan mencapai USD 400 sampai USD 500. Sejak saat itu Israel selalu mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Menurut database International Monetary Fund (IMF), pada Tahun 1980 Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat sebesar USD 24,92 miliar dengan pendapatan perkapita USD 6,35 miliar. Sedangkan pada tahun 1990 mengalami kenaikan hingga USD 60,72 miliar dengan pendapatan perkapita mengalami kenaikan dua kali lipat sebesar USD 13,03 miliar.Sementara pada tahun 2000, PDB Israel tercatat sebesar USD 136,03 miliar dengan pendapatan perkapita USD 21,641 miliar.
Selama krisis keuangan yang terjadi pada 2008, perekonomian Israel terus menunjukan perbaikan, padahal pada awalnya keadaan ekonomi Israel pada saat itu merupakan salah satu negara terpuruk. Namun, Israel merupakan salah satu negara yang mampu mengalami pemulihan paling awal.
Hal yang membuat Israel mampu bertahan di keadaan krisis ekonomi adalah, kekuatan yang dimiliki dalam tingginya tingkat tabungan rumah tangga, kebijakan fiskal dan moneter yang hati-hati, dan reformasi struktur yang terjadi pada dekade terakhir.
PDB Israel terus mengalami peningkatan, hingga pada 2010 PDB mencapai USD 238,36 miliar dengan pendapatan perkapita sebesar USD 31, 278. Hingga pada 2020 PDB Israel dilaporkan sebesar USD 411,73 miliar dengan pendapatan perkapita USD 44,320 miliar.
Salah satu yang membuat PDB Israel terus mengalami kenaikan adalah, karena Israel merupakan pusat manufaktur dan perdagangan berlian terkemuka di dunia. Salah satu dari empat pusat perdagangan terbesar di Israel adalah Diamond Exchange. Pusat perdagangan berlian ini memiliki lebih dari 3.400 anggota.
Selain menjadi perdagangan berlian terkemuka, Israel juga menjadi penghasil bahan kimia dan produk kimia, yang menjadi sektor penting dalam mendukung perekonomian Israel. Selain itu, pasar farmasi Israel telah mengalami ekspansi yang sehat berkat dukungan pemerintah terhadap sektor obat-obatan dan bioteknologi melalui hibah.Pada 2023 perekonomian Israel dengan surplus transaksi berjalan, rasio utang terhadap PDB yang rendah, dan cenderung devisa tinggi. Meskipun keadaan ekonomi masih tetap kuat, perlambatan ekonomi global dan kegelisahan terhadap reformasi peradilan pada pertengahan tahun mulai berdampak pada investasi dan pertumbuhan ekonomi.