Mesir, Negara Arab Pertama yang Menormalisasi Hubungan dengan Israel hingga Jalin Kerja Sama Ekonomi
Sejatinya, Mesir menolak memiliki relasi dengan Israel dengan ragam pertimbangan.
Sejatinya, Mesir menolak memiliki relasi dengan Israel dengan ragam pertimbangan.
Mesir, Negara Arab Pertama yang Menormalisasi Hubungan dengan Israel hingga Jalin Kerja Sama Ekonomi
Negara Arab Pertama yang Menormalisasi Hubungan dengan Israel
Menormalisasi hubungan dengan Israel merupakan langkah yang berpotensi menimbulkan gejolak di negara-negara Timur Tengah.
Anwar Sadat menjadi tragedi kematian Presiden Mesir karena menormalisasi hubungan Mesir dengan Israel.
Sejatinya, Mesir menolak memiliki relasi dengan Israel dengan ragam pertimbangan.
Salah satunya pencaplokan tanah Palestina secara ilegal.
Namun, Anwar mengambil langkah radikal dengan mengeluarkan kebijakan infitah. Sebuah kebijakan ekonomi terbuka.
Berikut sejarah penting yang terjadi antara Mesir dengan Israel;
1. Perjanjian Damai
Perkembangan paling signifikan dalam hubungan antara Mesir dan Israel adalah penandatanganan Perjanjian Camp David pada tahun 1978.
Perjanjian ini yang membuka jalan bagi perjanjian damai antara kedua negara pada tahun 1979.
Perjanjian ini merupakan peristiwa bersejarah dan formal pertama perjanjian damai antara Israel dan negara Arab.
Hal ini menandakan normalisasi hubungan diplomatik dan ekonomi.
2. Hubungan Diplomatik
Sejak penandatanganan perjanjian damai, Israel dan Mesir telah menjalin hubungan diplomatik.
Mereka memiliki kedutaan besar di ibu kota masing-masing dan bertukar duta besar.
3. Kerja Sama Keamanan
Kedua negara telah bekerja sama dalam masalah keamanan. Khususnya dalam melawan terorisme dan menstabilkan Semenanjung Sinai.
Mesir telah berperan dalam memediasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas, kelompok militan Palestina di Gaza.
4. Hubungan Ekonomi
Hubungan ekonomi antara Israel dan Mesir telah menghasilkan beberapa kerja sama, terutama di bidang perdagangan dan energi.
Terdapat kesepakatan gas alam antara kedua negara, dan mereka telah bekerja sama dalam proyek infrastruktur, seperti proyek penyaluran Air Laut Merah-Laut Mati.
5. Hubungan Antar Masyarakat
Meskipun hubungan diplomatik resmi stabil, hubungan antar masyarakat lebih terbatas.
Telah terjadi pertukaran budaya dan pariwisata antara kedua negara. Namun tingkat interaksinya tidak seluas dengan beberapa negara lain.
Seiring normalisasi hubungan Mesir terhadap Israel, kedua negara juga berkomitmen memperkuat hubungan ekonomi dan berharap mencapai USD700 juta dalam perdagangan bilateral tahunan dalam tiga tahun ke depan
Mengutip The Times of Israel, Menteri Ekonomi dan Industri Israel, Orna Barbivai mengatakan, kedua negara juga terlibat dalam kerja sama penelitian dan pengembangan.
Mengembangkan proyek bersama di bidang energi hijau, dan meningkatkan jumlah penerbangan langsung.
Rencana tersebut juga akan membuat Israel meningkatkan impor makanan, ikan segar, dan bahan bangunan dari Mesir serta ekspor solusi dan teknologi pertanian.