Jarang Disadari, ini Manfaat Minum Air Lemon buat Tubuh Anda

Jika Anda terbiasa mengonsumsi air hangat yang dicampur dengan air lemon setiap pagi dengan harapan dapat menurunkan berat badan, sebaiknya Anda mulai mempertimbangkan kembali kebiasaan tersebut. Meskipun demikian, jika Anda mengalami masalah dengan kesehatan pencernaan, air lemon bisa menjadi solusi yang tepat.

Minuman ini dapat membantu membersihkan sistem pencernaan dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Selain itu, lemon dikenal kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda.

Lemon juga berperan dalam memperbaiki proses pencernaan. Berikut adalah beberapa manfaat dari air lemon dan alasan mengapa Anda harus menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harian. Informasi ini dirangkum dari GQ India.

1. Air lemon dan penurunan berat badan

"Minuman yang terbuat dari lemon dan air tidak secara langsung berkontribusi pada penurunan berat badan, itu hanyalah sebuah mitos," jelas Anupama Menon, seorang ahli gizi dan pelatih.

"Namun, air lemon dapat memperbaiki kesehatan usus Anda, yang merupakan faktor penting untuk penurunan lemak yang berkelanjutan," katanya.

Penurunan berat badan biasanya memerlukan pendekatan yang komprehensif. Meskipun tidak ada satu jenis minuman yang dapat menjamin hasil penurunan berat badan, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah hal yang sangat penting.

Penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan mengonsumsi air putih dapat membantu mendukung upaya dalam mengelola berat badan. Air lemon memberikan alternatif yang menyegarkan dan beraroma untuk meningkatkan asupan cairan harian Anda.

Meskipun air lemon mungkin tidak secara langsung meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak, peningkatan hidrasi tetap menjadi alat yang berharga dalam perjalanan penurunan berat badan Anda.

2. Air Lemon Memiliki Manfaat Detoksifikasi

Meskipun istilah "detoksifikasi" sering muncul dalam diskusi tentang kesehatan, sebenarnya istilah ini awalnya merujuk pada proses medis yang penting untuk menghilangkan racun berbahaya dari tubuh. Saat ini, banyak "program detoksifikasi" yang mengklaim mampu mengeluarkan racun yang tidak terlihat dan dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan kelelahan.

Namun, klaim tersebut tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. National Institute of Health di Amerika Serikat menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa diet detoksifikasi dapat membantu dalam penurunan berat badan atau menghilangkan racun dari tubuh, bahkan beberapa metode tersebut bisa berisiko bagi kesehatan.

Beruntungnya, tubuh kita sudah dilengkapi dengan sistem detoksifikasi alami, yaitu hati dan ginjal. Oleh karena itu, lebih baik fokus pada pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan seimbang dan rutin berolahraga, untuk mendukung fungsi alami ini.

Alih-alih terjebak dalam tren detoksifikasi yang tidak terbukti, percayalah pada kemampuan luar biasa tubuh Anda untuk menjaga kesehatan dan kebersihannya sendiri. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan tanpa perlu bergantung pada metode detoksifikasi yang tidak jelas manfaatnya.

3. Air Lemon dan Pencernaan

Menurut Menon, air lemon yang dicampur dengan jahe dapat membantu proses pencernaan dan mengurangi peradangan kapan saja sepanjang hari.

"Mengonsumsinya di pagi hari mungkin lebih bermanfaat, karena tubuh menyerap nutrisi paling baik saat Anda baru bangun tidur," ujarnya.

Keasaman yang terdapat dalam lemon dapat meningkatkan produksi asam klorida di lambung, yang sangat penting untuk memecah makanan dengan baik. Namun, jika tujuan Anda adalah meningkatkan kesehatan usus, Menon merekomendasikan bahwa jus lemon adalah cara terbaik untuk memanfaatkan air lemon bagi kesehatan usus Anda.

"Campurkan perasan dua lemon dengan perasan dua amla. Kombinasi yang kuat ini bertindak sebagai antioksidan harian dan meningkatkan pencernaan yang lebih baik serta kesehatan usus secara keseluruhan," jelasnya. \

Selain itu, lemon juga merangsang hati untuk memproduksi empedu, yang sangat diperlukan untuk mencerna lemak. Menon merekomendasikan campuran perasan dua lemon dan dua sendok makan minyak zaitun murni sebagai metode yang efektif untuk menghilangkan kelebihan empedu.

Namun, ia menyarankan agar pengobatan ini tidak dilakukan lebih dari dua hingga tiga kali dalam setahun.

Di samping itu, vitamin C dan antioksidan yang terkandung dalam lemon memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu meredakan gangguan pencernaan serta mengurangi kembung. Dengan demikian, mengonsumsi air lemon secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan pencernaan Anda.

Lebih baik mengonsumsi air lemon dalam keadaan dingin, hangat, atau panas?

Meskipun minuman hangat seperti teh, kopi, atau air lemon dapat merangsang sistem pencernaan, terdapat beberapa masalah yang perlu diperhatikan terkait penggunaan air lemon. Menurut ahli gizi Anupama Menon, air lemon sebaiknya disimpan pada suhu ruangan atau dingin untuk menjaga kandungan vitamin C yang rentan terhadap panas.

Untuk menjaga hidrasi, Anda bisa menambahkan lemon ke dalam botol yang dapat digunakan kembali dan diisi dengan air dingin.

Namun, penting untuk memperhatikan kesehatan gigi Anda. Asam sitrat yang terkandung dalam lemon dapat mengikis enamel gigi jika dikonsumsi secara berlebihan. Jika Anda adalah penggemar air lemon, disarankan untuk menggunakan sedotan agar mengurangi kontak langsung antara air lemon dan gigi Anda.