Kabar Terbaru Anak Perempuan Ditolak & Diusir Orangtua, di Depan Keluarganya Pemilik Panti ODGJ Bertekad Sukseskan Masa Depannya
Keluarga yang tolak anak perempuannya pulang kini telah berdamai dan dukung pemilik panti untuk suseskan sang anak di masa depan.
Kabar Terbaru Anak Perempuan Ditolak & Diusir Orangtua, di Depan Keluarganya Pemilik Panti ODGJ Bertekad Sukseskan Masa Depannya
Anak perempuan berinisial AS yang sempat ditolak pulang oleh keluarganya kini diasuh oleh Dadang Heryadi pemilik Yayasan Mentari Hati.
Dadang Heryadi pun bertekad untuk menyukseskan masa depan AS.
Keinginan itu disampaikan langsung oleh Dadang di depan kedua orang tua AS.
Momen itu terjadi saat pihak keluarga AS dan perwakilan dari Yayasan Mentari Hati bertabayun dijembatani oleh Dinas Sosial Kota Garut.
Pertemuan itu berlangsung damai dan menemui titik terang yang membuat hubungan dua belah pihak menjadi makin baik. Simak ulasannya sebagai berikut.
- 12 Anak Panti Asuhan di Tangerang Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh
- Anak Pedagang Kue Sukses jadi Jenderal Bintang Tiga TNI, kini Adu Nasib Maju di Pilkada
- Ini Sosok Anak Perempuan yang Ditolak & Diusir Keluarganya, Kini Tinggal & Diurus Panti ODGJ
- Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Cerita Lengkap Anak Panti Asuhan Dilecehkan Polisi di Kantor Polsek Saat Lapor Kasus Pencabulan
AS yang Ditolak Keluarganya akan Disukseskan
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @yayasanmentarihati memperlihatkan pertemuan antara pihak keluarga AS yang sempat tidak menerima dan mengusir anaknya dengan pengasuh dari Yayasan Mentari Hati, Dadang Heryadi.
Pertemuan itu bertujuan untuk menyambung silaturahmi Dadang dengan keluarga AS.
“Di Yayasan Mentari Hati bukan tempatnya untuk AS, soalnya orang ODGJ semua. ODGJ-nya juga bukan titipan dari keluarga. Yang terlantar yang enggak tahu keluarganya siapa, orang mana gitu, pak,” kata Dadang.
Dadang juga bertekad ingin membuat masa depan AS menjadi cerah yaitu dengan memberi kesempatan AS untuk mengikuti sekolah paket C.
Tujuannya agar AS memiliki ijazah SD, SMP, dan SMA. Dadang juga yakin jika AS di masa depan akan menjadi orang yang sukses.
“Rencana saya AS disuruh pesantren sekalian sekolah paket C. Dia sampai nanti kedepannya harus punya ijazah SD, SMP, SMA. Saya minta doanya saja dari bapaknya. Dari keluarganya semua mudah-mudahan AS nanti bisa jadi anak yang sukses,” ucap Dadang.
“Saya yakin AS bakal jadi orang yang sukses. Pokoknya sekarang juga banyak yang mendukung AS. Ayo sekolahkan, ayo suruh ngaji, suruh apa suruh apa yang baik-baik,”
lanjut Dadang.
Pertemuan Berlangsung Damai
Keluarga AS yang awalnya menolak kedatangan sang anak kini berterima kasih karena anak perempuan mereka akhirnya mendapatkan fasilitas dan perlakuan yang layak dari Yayasan Mentari Hati.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak pun saling bermaaf-maafan dan bertekad untuk menata hubungan masa depan yang lebih baik lagi.
“Mohon maaf semaaf-maafnya waktu yang sudah kelewat. Saya minta maaf, mudah-mudahan bapak ridho ketitipan anak saya. Mudah-mudahan Allah mengabulkan doa-doa bapak. Saya ucapkan terima kasih banyak,” kata ayah tiri AS.