Keadaan Laut Adalah Kondisi Permukaan di Wilayah Perairan Besar, Ini Penjelasannya
Keadaan laut adalah kondisi umum permukaan bebas di wilayah perairan besar yang dipengaruhi gelombang angin dan arus air
Keadaan laut adalah kondisi umum permukaan bebas di wilayah perairan besar yang dipengaruhi gelombang angin dan arus air di lokasi dan momen tertentu. Melansir dari laman Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) ,disebutkan bahwa keadaan laut atau sea state adalah efek yang diakibatkan oleh angin lokal terhadap kondisi laut di area tertentu, dimana tidak dipengaruhi oleh kondisi penjalaran swell (alun) dari area sekitarnya.
Keadaa laut sendiri biasanya dikarakteristikan berdasarkan statistik. Termasuk tingkat arus, periode, dan spektrum kekuatan. Keadaan laut beragam sepanjang waktu, karena kondisi angin dan arus air yang berubah. Keadaan laut sendiri bisa diamati menggunakan alat-alat seperti pemantau cuaca, radar gelombang atau satelit. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (17/6/2021):
-
Di mana air laut dalam yang memiliki banyak nutrisi berasal? Air laut dalam tidak mendapat banyak cahaya matahari dan mengandung sedikit bakteri dan plankton tanaman. Ini berarti kandungan nutrisinya masih tersisa banyak.
-
Apa saja nutrisi yang terkandung dalam air laut? Dilansir MedicalNewsToday (31/5/2022), air laut dapat mengandung nutrisi bermanfaat. Misalnya saja magnesium, kalium, dan seng.
-
Apa yang ditemukan penyelam di bawah laut? Sisa-sisa kota ini ditemukan penyelam di bawah laut.
-
Di mana rumput laut biasa digunakan sebagai bahan makanan? Penggunaan rumput laut di Asia, terutama di Jepang dan Korea, tampaknya telah menjadi kebiasaan yang umum dan menjadi ciri khas kulinernya. Dalam budaya makan Korea dan Jepang, seringkali rumput laut menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai hidangan.
-
Bagaimana ikan yang hidup di laut dalam melihat di kegelapan? Untuk melihat di dalam kegelapan, ikan ini menggunakan sumber cahaya alternatif, salah satunya adalah bioluminesensi samar. Penelitian menunjukkan bahwa mereka menghasilkan serangkaian asam amino yang memungkinkan mereka mendeteksi panjang gelombang cahaya yang dihasilkan oleh bioluminesensi.
-
Kapan garam laut yang menyimpan rahasia kehidupan laut tersebut terbentuk? Diketahui, mereka memeriksa garam laut (halit) yang terbentuk pada berbagai waktu selama 150 juta tahun terakhir di cekungan sedimentasi yang berbeda secara geografis di Amerika Serikat Eropa, Asia, dan Afrika.
Contoh Tabel Keadaan Laut
©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa keadaan laut adalah kondisi laut berdasarkan gelombang dan arus air. Berikut contoh tabel keadaan laut (sea state code) dengan tinggi gelombang yang terjadi, melansir dari laman BMKG:
- Kategori: Tinggi Gelombang (satuan m)
- Tenang : kurang dari 0.5 m
- Rendah : 0.5 - 1.25 m
- Sedang : 1.25 - 2.5 m
- Tinggi : 2.5 - 4.0 m
- Sangat Tinggi : 4.0 - 6.0 m
- Ekstrem : 6.0 - 9.0 m
- Sangat Ekstrem : 9.0 - 14.0 m
Keadaan Laut Berbeda dengan Ekosistem Laut
©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Keadaan laut tentu merupakan hal yang berbeda dengan ekosistem laut. Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh, dan saling memengaruhi dalam bentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Jika keadaan laut merupakan kondisi di laut yang dipengaruhi gelombang dan arus, ekosistem laut merupakan tatanan unsur lingkungan hidup yang ada di laut. Ekosistem air laut terjadi karena interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya di wilayah lautan.
Ekosistem ini memiliki banyak sekali manfaat, seperti sebagai tempat penelitian, objek wisata, sumber bahan makanan dan minuman, pengendali banjir, tempat budidaya makhluk laut, dan masih banyak lagi.
Ekosistem Laut Dibedakan Menjadi Dua
Ekosistem laut sendiri dibedakan menjadi dua berdasarkan intensitas cahaya matahari ke dalam lautan dan berdasarkan kedalaman air laut. Berdasarkan intensitas cahaya matahari ke dalam lautan, dapat dibagi 3 bagian yaitu:
- Daerah fotik, atau daerah laut yang masih dapat ditembus cahaya matahari dan kedalaman maksimum 200 meter.
- Daerah twilight, yaitu daerah remang-remang yang tidak efektif untuk kegiatan fotosintesis dan kedalaman antara 200-2000 meter.
- Dan daerah afotik, atau daerah yang tidak tembus cahaya matahari dan gelap sepanjang masa.
Ekosistem Air Laut Berdasarkan Kedalaman
Berdasarkan kedalaman air laut ekosistem air sendiri dibedakan menjadi empat, yakni:
1. Daerah Litoral
Daerah ini berbatasan langsung dengan daratan. Radiasi matahari, variasi temperatur dan salinitas berpengaruh pada daerah litoral dibandingkan daerah laut lainnya. Contoh biota laut yang hidup di sini adalah teripang, bintang laut, udang, kepiting, dan cacing laut.
2. Daerah Neritik
Daerah neritik adalah wilayah laut dangkal karena masih bisa ditembus cahaya sampai dasar dan kedalamannya sampai 200 meter. Biota di daerah ini adalah plankton, nekton, neston, dan bentos.
3. Daerah Batial
Daerah batial disebut juga dengan daerah remang-remang. Kedalaman daerah batial antara 200-2000 meter, dan sudah tidak ada produsen. Hewan yang hidup di sana hanya ada nekton.
4. Daerah Abisal
Daerah ini kedalamannya sudah lebih dari 2000 meter dengan ciri gelap sepanjang masa, dan tidak ada produsen.