Kejamnya Ibu Kandung Hajar Putri Kecilnya Hingga Babak Belur lalu Dirantai, Tak Tega Melihat Penampakannya
Saat didatangi, kondisi gadis cilik tersebut begitu mengiris hati. Alih-alih meminta pertolongan, dia justru enggan diberi bantuan.
Seorang bocah di Batam, Kepulauan Riau menjadi saksi bisu atas kekejaman yang dilakukan sang ibu kandung. Sang ibu diduga melakukan penganiayaan dengan merantai sang putri di kediamannya sendiri.
Saat didatangi, kondisi gadis cilik tersebut begitu mengiris hati. Alih-alih meminta pertolongan, dia justru enggan diberi bantuan. Bahkan dia mengungkap rasa ketakutan hebat jika dirinya lepas dari ikatan rantai.
- Keji! Ayah Kandung Tiba-Tiba Bunuh Balitanya yang Sedang Tidur Nyenyak
- Keji! Ayah di Jambi Cabuli Tiga Putri Kandungnya Berkali-kali Karena Hawa Nafsu
- Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
- Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Videonya beredar luas di media sosial hingga warganet banjir rasa emosional. Berikut ulasan selengkapnya.
Anak Dirantai Ibu Kandung
Belum lama ini, Politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengungkap sebuah video singkat berisi hal memilukan dalam akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.
Dalam keterangan yang dijelaskan Ahmad Sahroni melalui unggahannya, seorang bocah perempuan yang berlokasi di Batam telah mendapatkan aksi kejam dari sang ibu kandung.
Bocah berambut pendek itu secara memilukan dirantai hingga tak berdaya. Diduga, penyebabnya lantaran sang bocah membuat amarah sang ibu meledak usai mendapati putrinya menyembunyikan ponsel.
"Seorang anak di Batam dirantai oleh ibunya gara-gara sembunyikan HP," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Kondisinya Memprihatinkan
Video tersebut diketahui direkam oleh wanita pemilik tempat tinggal yang tegah disewa keluarga si gadis perempuan.
Secara diam-diam, wanita tersebut merekam momen saat dirinya baru saja mendapati sang bocah terduduk lemas dengan leher yang diikat menggunakan rantai.
"Apalah mamamu ini Syifa. Kayak mana ini bukanya (rantai) aku. Harus ada bukti ini Syifa biar mamamu.... Diapain sama mamamu? Syifa, kak Ipin takut kamu kenapa-kenapa Syifa," ungkap wanita tersebut dalam video yang beredar.
Saat hendak membuka rantai, wanita tersebut mengaku merasa kesulitan. Kala itu, sang bocah tampak lemas dan tak berdaya untuk sekadar berbicara.
Terungkap, ternyata si bocah tersebut mengalami pendarahan di bagian kepala hingga wajah yang lebam.
"Kepala bocor, badan babak belur. Beruntung dia diselamatkan oleh ibu sang pemilik kontrakan," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Saat ditemukan, bocah yang kemudian diketahui bernama Syifa itu menunjukkan rasa ketakutan mendalam. Dia enggan mendapat bantuan lantaran merasa takut dengan sang ibu,
"Jangan (dibuka), takut," terangnya.
Menanggapi hal ini, Ahmad Sahroni dalam keterangan unggahannya turut menyampaikan rasa emosionalnya sendiri. Dia tak segan menyebut jika ibu kandung sang bocah tengah mengidap kelainan jiwa.
"Ya Allah, masa segini amat ibu kandungnya. Sakit jiwa ini mamaknya," tulisnya.
Warganet Naik Darah
Senada dengan sang Wakil Komisi III DPR RI, banyak di antara warganet yang ikut merasa sedih hingga terpukul melihat kondisi sang bocah.
Bahkan, tak sedikit di antaranya yang mengutuk perbuatan sang ibu kandung hingga menyebabkan penderitaan luar biasa bagi sang bocah.
"Ya Allah tuhanku. Ibu macam apa ini kandung lagi," tulis akun @nikitamirzanimawardi_172
"😢😢😢 Anak ini harus cepat mendapat pertolongan, trauma ini sangat mendalam baginya. Mamaknya harus di penjara dan dikasih hukum setimpal," tulis akun @noraalexandra
"Ya Allah sakit banget hati aku lihatnya 😭😭😭😭😭😭," tulis akun @devi_monic
"Tolong jangan dikembalikan lagi ke ibunya😭😭😭😭😭😭😭 Yaa Allah nak, sakit banget lihatnya," tulis akun @maryamhaniy
"Astagfirullah kok ada ibu kandung sekejam ini," tulis akun @corneliusmarbunnebraska