Kelakuan Dosen Ini Kebangetan, Mahasiswa Demo Tuntut Hak Malah Dipukuli Pakai Sapu
Nampak dosen yang ngamuk lantaran melihat para mahasiswanya demo. Ia pun kemudian memaki para pendemo karena sudah terlanjur naik pitam.
Pembubaran aksi demo BEM Universitas Trunajaya Bontang, Kalimantan Timur dibubarkan oleh dosen dengan cara kekerasan. Hal tersebut terekam dalam kamera salah satu anggota demo yang kemudian viral dan kian menjadi sorotan di media sosial.
Nampak dosen yang ngamuk lantaran melihat para mahasiswanya demo. Ia pun kemudian memaki para pendemo karena sudah terlanjur naik pitam.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Ingin tahu momen selengkapnya? Simak ulasan kejadian viral berikut ini.
Dosen Ngamuk Bubarkan Aksi Demo Secara Paksa Sampai Pukuli Pakai Sapu dan Memaki
Aksi demo sebelumnya digelar di kampus Universitas Trunajaya yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api pada Selasa (28/9) kemarin. Namun aksi ini nyatanya berujung pada pemaksaan pembubaran oleh oknum dosen.
Nampak dalam sebuah video viral yang beredar, seorang dosen terlihat naik pitam dan mengamuk di depan mahasiswa yang sedang demo. Ia bahkan memukul mahasiswa dengan menggunakan gagang sapu.
Instagram/majeliskopi08©2021 Merdeka.com
Bahkan ia sempat memaki-maki para mahasiswa yang kala itu sedang berdemo di depan kampus.
"Kalian tidak usah kuliah di sini, Keluar dari sini, keluar, keluar. Bangsat kamu, Ndak ada otak, bajingan,” ucap ibu dalam video seperti diunggah dalam Instagram @majeliskopi08.
Latar Belakang Mahasiswa Lakukan Aksi Demo
Usut punya usut, mahasiswa melakukan demo lantaran menuntut kepada pihak kampus agar segera memberikan Kartu Hasil Studi (KHS) kepada mahasiswa semester 3, 5 dan 7. Seperti dikutip dari Instagram @majeliskopi08, hal tersebut tengah disampaikan oleh Ketua BEM Universitas Trunajaya, Yusril Isha Mahendra.
Selain KHS, mereka juga tengah meminta kelengkapan lain seperti kartu tanda mahasiswa (KTM), almamater serta menuntut agar sarana prasarana selama pembelajaran daring disediakan oleh pihak kampus.
Instagram/majeliskopi08©2021 Merdeka.com
"Kami hanya menuntut hak kami, karena kewajiban kami sebagai mahasiswa telah kami penuhi, yaitu membayar iuran semester,” pungkas Yusril.
Jadi Sorotan Netizen
Momen aksi demo yang dibubarkan oleh dosen dengan cara kekerasan dan makian tersebut mencuri perhatian masyarakat di media sosial. Banyak dari netizen yang meninggalkan komentar.
Instagram/majeliskopi08©2021 Merdeka.com
"Dosen PKI kali ya...mukanya aj sangar gtu," tulis komentar @uni.nancy.
"Dosen yang tidak patut di contoh mengeluarkan kata" tidak etis," timpal @hoirullmarq.
"Inalillahi...kwalitas dosen sprt Iin..mau gmn anak didik berakhlah baik..musibah," papar @evianthi17.
"Masak pendidik ngomong nya kyk gitu bgt," lanjut @lutfiatinumi.