Kesaksian Relawan MER-C Indonesia Jenazah Syuhada di Gaza Palestina Wangi Luar Biasa

Konflik Palestina-Israel kembali memanas. Usai Hamas menyerang pada Sabtu (7/10) lalu, Israel membombardir Gaza hingga hari ini.

Sudah 9000 lebih warga sipil di Gaza Palestina meninggal dunia akibat genosida yang dilakukan Israel. Dari jumlah itu kebanyakan wanita dan anak-anak yang wafat.

Israel juga menggunakan bom fosfor yang dilarang dalam hukum perang internasional. Tak cuma itu, rumah warga, RS, masjid, gereja hingga gedung pendidikan mereka ledakan.

Parahnya, negara-negara barat seperti Amerika Serikat, Inggris dan sekutunya malah mendukung Israel dan mengirimkan bantuan senjata ke zionis. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Belakangan ini para relawan MER-C Indonesia memberikan kesaksian bagaimana kondisi jenazah para syuhada yang dikatakan begitu wangi.

Lantas bagaimana kesaksian relawan MER-C Indonesia memegang jenazah syuhada di Gaza, Palestina?

Melansir dari akun Instagram mercindonesia, Senin (6/11), simak ulasan informasinya berikut ini.

Fikri Rofiul Haq, relawan MER-C memberikan kesaksian saat membantu mengurus jenazah para syuhada di Gaza, Palestina.

Dikatakan, ini merupakan kali pertama dirinya memegang jenazah para syuhada di Gaza.

Sebab, selama ini tim MER-C biasanya hanya mendokumentasi saja.

"Aku baru pertama kali megang jenazah yang meninggal, yang syahid gitu. Dan selama ini kan kami tim MER-C hanya mendokumentasi, tidak pernah memegang ataupun membawa atau menggendong (jenazah)," ungkap Fikri.

Ia juga menyampaikan pengalaman rekan sesama MER-C saat membantu korban konflik.

Pria bernama Reza ini mengaku ngeri berdiri memegang infus anak kecil yang tubuhnya sudah tidak bergerak lagi.

"Curhatan Kak Reza juga kan katanya ketika dia memegang infus saat berdiri di atas itu kan,

Kak Reza cukup ngeri juga karena anaknya itu sama sekali nggak bergerak," paparnya.

Instagram mercindonesia

Fikri tidak menampik ada begitu banyak orang yang mengatakan bahwa jenazah para syuhada harum. Dan ini pengalaman pertama kali yang dirasakan oleh Fikri seumur hidupnya. "Dan maksud aku selama ini kan banyak orang yang masyaAllah 'jenazahnya wangi, jenazahnya wangi' kan, dan ini baru pertama kali seumur hidup aku," ujarnya.

"Jadi jenazah itu kering, nggak ada airnya sama sekali dan wanginya itu ternyata memang sampai," ungkapnya.

"ketika itu kan tadinya di trotoar jalan terus diangkut sama mereka ke meja itu dan wanginya itu langsung nyebar sampai ke tempat itu," jelas Fikri.

Instagram mercindonesia

Fikri juga menjelaskan dirinya sempat beberapa kali mencium tangannya sebelum memegang jenazah para syuhada. Tangannya pun tidak tercium aroma apapun.

"Sampai beberapa kali aku cium tangan aku 'nggak ada (bau) nih Bang bau apa-apa di tangan'," kata Fikri.

Akan tetapi, ketika Ia memberanikan diri memegang jenazah para syuhada ini, Fikri dibuat terkesima. Tangannya langsung berbau begitu wangi, bahkan dikatakan seperti habis dioleskan parfum.

"Terus pas ketika kita akhirnya memberanikan diri, aku juga tadi nggak berani banget pegang kan akhirnya aku memberanikan diri untuk pegang jenazah itu," ucap Fikri.

"Dan gimana ya benar-benar kayak parfum, kita lagi diolesin parfum gitu. Itu persis kaya gitu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fikri mengatakan bahwa aroma wangi dari tubuh para syuhada ini keluar tiada henti.

"Tadi saya baru pegang jasad beliau (Mustafa), masyaAllah sekali wangi yang keluar dari tubuh seorang syuhada keluar (wangi) tidak henti-hentinya," paparnya.

"Bahkan tadi juga sudah banyak sekali orang yang memegang tubuh beliau dan masyaAllah wanginya sangat begitu harum," sambungnya.

Ia pun menjadi lebih paham bahwa mereka para syuhada merupakan orang-orang pilihan Allah SWT yang nantinya akan dimasukkan ke dalam Surga.

"Dan ini menggambarkan bahwa mereka adalah orang-orang pilihan Allah SWT yang insyaAllah mereka akan dimasukkan ke dalam Surga. Aamiin," tutupnya.

Instagram mercindonesia