Kisah Buya Hamka Pergi Haji Pesawat Dimasuki dan Dicari-cari Orang Arab
Kisah Buya Hamka pergi Haji namun pintu pesawat tidak segera dibuka.
Kisah semasa hidup Buya Hamka tentu sudah tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Terutama kisah saat Buya Hamka pergi naik haji, namun pintu pesawat tidak kunjung dibuka.
Bahkan, pesawat tersebut sampai dimasuki tiga orang Arab dan mencari-cari sosok Buya Hamka. Sang anak yang ikut serta dalam rombongan pun menjelaskan alasannya.
-
Siapa yang meresmikan museum Rumah Kelahiran Buya Hamka? Rumah Buya Hamka ini resmi dibangun kembali pada tahun 2000 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatra Barat saat itu, Zainal Bakar setahun sesudahnya.
-
Kapan museum Rumah Kelahiran Buya Hamka diresmikan? Rumah Buya Hamka ini resmi dibangun kembali pada tahun 2000 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatra Barat saat itu, Zainal Bakar setahun sesudahnya.
-
Di mana Buya Hamka lahir? Pria kelahiran 17 Februari 1908 itu lahir di Sungai Batang, Maninjau, Sumatera Barat.
-
Kenapa rumah Buya Hamka dijadikan museum? Berkat jasa-jasanya selama hidup, kini rumahnya yang berlokasi di tepi Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam dijadikan sebagai museum.
-
Siapa sosok Buya Haji Ahmad Rasyid? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Apa saja koleksi yang ada di museum Rumah Kelahiran Buya Hamka? Peninggalan Karya Tulis Ketika memasuki bangunan kecil nan minimalis ini, ada beberapa rak-rak yang memamerkan koleksi benda peninggalan Buya Hamka, mulai dari ratusan buku, majalah, hingga arsip yang semuanya tersimpan rapi.Bingkai-bingkai foto juga menghiasai setiap sudut ruangan kecil tersebut.Di tempat ini ada kenangan foto Buya Hamka bersama dengan Presiden Soekarno dan sejumlah tokoh-tokoh penting lainnya.
Melansir dari akun YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu (6/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Anak Ikut Naik Haji
Azizah Hamka, anak kelima sekaligus putri pertama Buya Hamka menceritakan kisah sang ayah saat naik Haji. Ternyata Azizah turut serta dalam rombongan kala itu.
Azizah saat itu masih terpukul atas kepergian sang ibu. Sehingga ayahnya mengajak Azizah untuk ikut serta menunaikan ibadah Haji.
YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo ©2022 Merdeka.com
"Katanya Andung tuh sempat dibawa sama ayah ke Mekkah," kata Denny Sumargo.
"Syok setelah umi meninggal," kata anak Buya Hamka.
"Kan mereka bonding nya luar biasa. Jadi syok banget waktu umi meninggal, sedih sekali," jelas cucu Buya Hamka.
"Dua kali masuk rumah sakit. Jadi waktu itu Jenderal Herman Sarens Soediro bilang datang ke rumah 'Buya kita pergi Haji, ini surat-surat sudah selesai. Tinggal berangkat'. 'Mohon maaf Jenderal saya tidak bisa' kenapa katanya, 'Azizah sudah dua kali masuk rumah sakit karena uminya meninggal'. Oh kita bawa saja, kata Pak Jenderal," jelas anak Buya Hamka, Azizah.
"Jadi semua kantor-kantor urusan Haji datang ke rumah ngurus suratku," tambahnya.
Alasan Pintu Pesawat Tak Dibuka
Rupanya, ada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Sumatera Utara dan Gubernur Sumatera Selatan dalam rombongan tersebut. Sesaat setelah mendarat di Jeddah, pesawat yang ditumpangi Buya Hamka tidak segera kunjung dibuka. Bahkan tiga orang Arab sampai masuk ke dalam dan mencari-cari Buya Hamka.
YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo ©2022 Merdeka.com
"Sampai di pesawat ternyata banyak pejabat. Ada Menteri Dalam Negeri, ada Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Selatan. Lalu sudah mendarat pesawat di Jeddah, itu enggak dibuka-buka pintu pesawat. Jadi di sana orang kok enggak dibuka-buka, ada apa?" ungkap Azizah Hamka.
"Terus masuklah bertiga orang Arab mencari tuan Hamka katanya. Ayah berdiri, 'saya'. Lalu katanya, 'Silakan Tuan, Tuan jadi tamu Raja'," tambahnya.
"Tamu Raja sana. Dijemput di pesawat," kata cucu Buya Hamka.
Sangat Dihormati
Mendengar hal itu, Buya Hamka mengatakan jika dirinya juga membawa rombongan yang lain. Buya Hamka dan rombongan juga telah disiapkan mobil beserta sopir dan penginapan.
YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo ©2022 Merdeka.com
"Itu berarti sangat dihormati. Berarti dikenal gitu," kata Denny.
"Iya. Jadi ayah berdiri, ayah tunjuk tuh pejabat yang tiga 'Ini rombongan saya'. Enggak mau dia sendiri. Ya turunlah kita, disiapkan mobil. Jadi yang disiapkan itu cuma mobil dengan sopir dan penginapan," papar Azizah Hamka.
Kedekatan dengan Sang Anak
Karena sang anak masih terpukul dan kurang sehat, Buya Hamka jadi lebih fokus ke Azizah. Bahkan, Buya Hamka sampai memberikan kata-kata mengharukan yang membuat Azizah akhirnya bersemangat.
YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo ©2022 Merdeka.com
"Beliau (ibu) kurang sehat ya, jadi ayahnya fokus ke ibu Azizah. Terus di sana ya diajak Tawaf apa segala, tapi kayak enggak bergairah ya semangat. Sampai ayahnya (Buya) bilang 'Makan lah sayang', disuruh makan 'jangan sedih saja nanti kau tinggal di sini, bagaimana saya nanti' katanya. Buya ngomong gitu, dia (Azizah) dengar gitu sedih ayahnya ngomong gitu kan, ya sudah deh kita semangat," jelas cucu Buya Hamka dan anak Azizah Hamka.
"Di situ mulai pulih lagi?," tanya Denny.
"Pulih lagi," jawab sang cucu.
Video Kisah Buya Hamka Pergi Haji
Sosok Buya Hamka sangat dihormati. Sampai tiga orang Arab mencari-cari sosok Buya Hamka.
Buya langsung dijamu karena dianggap sebagai tamu raja.
Sang anak yang ikut serta dalam rombongan menceritakan kejadiannya.