Cerita Kocak Kombes Andi Yoseph Enoch, Saat Jalani Pendidikan ada Kopral Taruna Ngemut Es Krim di Bus Ketahuan Senior
Seorang polisi berpangkat Kombes menceritakan kisahnya saat masih pendidikan taruna.
Advertisement
Seorang polisi berpangkat Kombes menceritakan kisahnya saat masih pendidikan taruna.
Cerita Kocak Kombes Andi Yoseph Enoch, Saat Jalani Pendidikan ada Kopral Taruna Ngemut Es Krim di Bus Ketahuan Senior
Seorang polisi berpangkat Kombes menceritakan kisah lucunya saat mengikuti pendidikan taruna.
Ia adalah Kombes Andi Yoseph Enoch. Kombes Andi membeberkan ada seorang kopral taruna yang kedapatan makan es krim di bus pesiar.
Orang lain juga bertanya?
Kopral taruna tersebut mengira bahwa di dalam bus hanya ada teman-teman sejawatnya. -
Bagaimana reaksi netizen terhadap kejutan yang diberikan Taruna Akpol pada Jenderal Bintang Dua? Terlepas dari momen tersebut, warganet justru ramai menyoroti dua sosok Taruna pembawa bunga. Keduanya banyak disebut cocok untuk menjadi pasangan. "Itu yang pegang bunga, kapan ya anniversary kayak begini," tulis akun @bill!"Lucu, bawa bunganya berduaa," tulis akun @liaa"Semoga Khalifah dan Febiola berjodoh, seiman, pemimpin masa depan," tulis akun @humairah"Masya Allah, kak Fab dan kak Khalifah. Menyalaaa," tulis akun @wijjierryy
-
Apa yang membuat kelulusan Taruna Khalifah Nasif ramai dibicarakan? Sosok Taruna berparas tampan Khalifah Nasif belakangan ramai disorot. Tak lain, hal tersebut lantaran Khalifah resmi lulus dari pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol). Dia pun mengabadikan momen bersama sosok penting hingga keluarga.
-
Kapan minuman timun suri sedang trending? Simak kumpulan resep olahan timun suri berikut ini sebagai bahan minuman buka puasa terbaik.
-
Siapa saja Taruna Akpol yang memberikan Kejutan pada Jenderal Bintang Dua Polri? Dua taruna turut menghadiahkan buket bunga di hari istimewa sang jenderal. Kedua sosok taruna tersebut pun lantas menjadi sorotan. Siapa kedua sosok tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Dimana wisuda taruna Akpol berlangsung? Upacara wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) digelar di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).
-
Kenapa ucapan Natal jadi trending? Ucapan selamat natal dalam bahasa Inggris bisa disampaikan kepada teman atau kerabat terdekat yang merayakannya.
Namun, ternyata, ia menemui seorang senior yang sudah duduk di dalam bus untuk ikut pulang lebih awal bersama kopral yang lain.
Kopral taruna itu pun langsung kena semprot oleh sang senior. Bagaimana kisah lengkapnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Cerita Kopral Taruna Ngemut Es Krim di Bus
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @andijo168 memperlihatkan seorang perwira Polisi asal Papua, Kombes Andi Yoseph Enoch menceritakan kisahnya saat ia masih menempuh pendidikan sebagai taruna. Momen itu terjadi saat para taruna pulang dari pesiar dengan naik sebuah bus.
Biasanya, bus yang berangkat lebih awal hanya berisi para kopral taruna. Sedangkan senior mereka biasanya pulang setelah mereka.
Ada salah satu kopral taruna yang merasa aman dengan situasi tersebut, sehingga ia naik bus sambil makan es krim.
Namun, ternyata di dalam bus tersebut sudah ada sersan mayor taruna yang ikut dalam rombongan kopral taruna.
Mengetahui ada juniornya yang makan es krim, senior taruna itu pun langsung marah besar.
Advertisement
“Langsung dia didatangi sama sersan mayor taruna apa yang dibilang saya sersan mayor taruna itu? Hey kopral, kamu dengan santainya ngemut-ngemut es krim di dalam bus. Kamu pikir ini busnya nenek moyangmu. Kamu pikir ini di rumahmu apa?”
kata Kombes Enoch menirukan kalimat sersan mayor taruna.
Kesalahan Junior Dieskspose
Setelah dimarahi oleh senior di dalam bus, ternyata kopral taruna kemudian dihukum. Sesampainya di Batalyon dan saat apel pagi sebelum makan, kopral itu pun kembali dipanggil oleh seniornya.
“Hey, siapa kopral taruna yang kemarin dalam bus ketahuan ketangkap ngemut-ngemut es krim? Maju ke tampil,” ucap Kombes Enoch menirukan teriakan senior sersan mayor taruna.
Setelah itu, si kopral maju dan kembali mendapatkan semprotan dari para senior.
Semua orang kemudian tahu bahwa seorang kopral taruna itu telah melakukan kesalahan yang sangat fatal di depan seniornya.