Lagu Sedih Melayu di Indonesia Diubah jadi Koplo, Perempuan Malaysia Ini Kaget ‘Ya Gak Jadi Sedih Lah’
Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan asal Malaysia yang kaget saat mendengar lagu sedih Malaysia malah diubah aransemennya jadi dangdut koplo.
Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan asal Malaysia yang kaget saat mendengar lagu sedih Malaysia malah diubah aransemennya jadi dangdut koplo.
Lagu Sedih Melayu di Indonesia Diubah jadi Koplo, Perempuan Malaysia Ini Kaget ‘Ya Gak Jadi Sedih Lah’
Indonesia sejak dulu telah mengembangkan berbagai jenis musik yang beragam. Mulai musik pop, melayu, hingga dangdut koplo.
Salah satu jenis musik yang paling berhasil menjangkau seluruh lapisan masyarakat adalah dangdut koplo.
Maka dari itu, banyak lagu-lagu baik dari Indonesia maupun luar negeri yang musiknya kemudian diaransemen ulang menjadi dangdut koplo.
- VIDEO: Tentara Asing Sampai Nyerah Dengar Dangdut Koplo 'Cikini Gondangdia' di HUT TNI
- Jenderal Bintang Tiga Sampai Geleng-Geleng Kepala Lagu Halo-Halo Bandung Dijiplak Malaysia
- Sejarah dan Kisah Heroik di Balik Lagu Halo-Halo Bandung yang Diduga Dijiplak Malaysia
- Kisah Lagu Halo-Halo Bandung, Berawal dari Ungkapan Rindu Ismail Marzuki Bersama Istri Kini Diduga Dibajak Malaysia
Hal itu membuat seorang perempuan asal Malaysia merasa heran.
Pasalnya, lagu sedih milik salah satu musisi di negara mereka tiba-tiba berubah suasananya menjadi lagu yang sangat ceria dan membuat para pendengarnya bergoyang.
Simak ulasannya sebagai berikut.
Lagu Sedih Malaysia Diubah jadi Koplo
Musik dangdut koplo di Indonesia sejak dulu sampai sekarang memang sudah sangat menjamur.
Semua lapisan masyarakat, mulai dari kalangan bawah, sampai para pejabat bisa menyanyikan lagu koplo dan bergoyang bersama.
Namun, tidak semua lagu koplo diciptakan khusus untuk aransemen koplo.
Sebagian dari lagu tersebut merupakan adaptasi dari lagu pop biasa dan kemudian diaransemen ulang menjadi lagu dangdut koplo. Salah satunya adalah lagu sedih Malaysia berjudul ‘Suci dalam Debu’ yang dipopulerkan oleh Iklim.
Lagu itu berkisah tentang perjuangan seseorang untuk mendapatkan cintanya dengan penuh perjuangan.
Hal itu membuat esensi dari lagu tersebut menjadi hilang.
Lagu yang seharusnya dinikmati dengan penuh penghayatan dan haru, justru malah diperdengarkan dengan musik yang ceria sehingga memancing orang untuk bergoyang.
Perempuan Malaysia Kaget
Fakta bahwa lagu ‘Suci dalam Debu’ tersebut diaransemen ulang menjadi dangdut koplo membuat salah satu perempuan asal Malaysia merasa terheran-heran.
Ia mempertanyakan mengapa semua lagu di Indonesia selalu di-koplo-kan.
“Aku tanya teman-temanku yang ada di Indonesia, kenapa ya kebanyakan lagu di Indonesia, banyak di-koplo-kan?” tanya perempuan pemilik akun @ayuniehusna.
Perempuan tersebut kaget, ketika mendengar lagu ‘Suci dalam Debu’ tiba-tiba ada bunyi gendang yang masuk. Maka lagu yang seharusnya menjadi sarana untuk menyelami kesedihan justru malah bikin orang tak jadi sedih.
“Contoh lagu Malaysia baru-baru ini aku jalan di Indonesia. Lagunya, ‘suatu hari nanti, pastikan bercahaya. Tiba-tiba ada bunyi gagak, tiba-tiba ada bunyi gendang. Kan lagunya buat healing, tapi di-koplo-kan ya jadi nggak sedih, lah. Gimana tuh?”
lanjut perempuan tersebut sambil tertawa.