Lingkungan Alami Adalah Wilayah yang Terbentuk Tanpa Campur Tangan Manusia
Lingkungan alami adalah wilayah yang terbentuk dari proses alami tanpa campur tangan manusia.
Lingkungan alami adalah wilayah yang terbentuk dari proses alami tanpa campur tangan manusia. Dalam hal ini yang dimaksud seperti pegunungan, sungai, hutan, dan rawa. Lingkungan alami sendiri dikenal juga dengan lingkungan alam yang terdiri dari unsur biotik dan abiotik dan terbentuk melalui proses alami. Unsur biotik sendiri adalah unsur yang hidup sedangkan abiotik adalah unsur tidak hidup.
Contoh unsur biotik dalam lingkungan alam adalah hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Contoh unsur abiotik dalam lingkungan alam adalah air, tanah, udara, angin, dan sinar matahari. Lantas, apa sajakah jenis lingkungan alami? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (23/7/2021):
-
Mengapa Wisata Alam Ketambe cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan suasana alam yang tenang? Objek wisata yang satu ini cocok bagi pengunjung atau wisatawan yang gemar dengan suasana alam yang asri dan tidak begitu banyak orang.
-
Apa saja satwa yang dilindungi yang dapat ditemui di Wisata Alam Ketambe? Pintu Masuk TNGL Wisata Alam Ketambe berada tepat di pintu masuk kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang menjadi tempat tinggal alami para satwa yang dilindungi, mulai dari orangutan, owa hitam putih, monyet daun thomas, dan masih banyak lagi.
-
Dimana letak Wisata Alam Selam Semliro? Wisata Alam Selam Semliro yang terletak di Desa Semliro, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman seru bagi pengunjungnya.
-
Di mana saja lokasi wisata alam di Subang yang menawarkan keindahan alam? Subang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, yang beribu kota di Kecamatan Subang Kota. Wisata Subang sangat menarik jika Anda mencari destinasi alam. Di sini, Anda bisa mandi air panas alami, berkunjung ke kawah gunung dan pantai, hingga taman wisata yang menawarkan keindahan.
-
Kenapa Taman Wisata Gunung Pancar cocok untuk konservasi alam? Taman ini juga berfungsi sebagai konservasi sumber daya alam yang berada di bawah pengelolaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I Provinsi Jawa Barat.
-
Mengapa Alas Purwo dilindungi sebagai kawasan hutan lindung? Pada zaman kolonial Belanda, Alas Purwo dipertahankan sebagai kawasan hutan lindung karena kekayaan hayati yang dimilikinya.
Lingkungan Alami
Lingkungan alami sendiri terbagi menjadi dua, yakni lingkungan darat dan lingkungan air. Keduanya sama-sama tercipta tanpa campur tangan manusia. Lingkungan darat berada di darat sedangkan lingkungan air berada di air.
Sebagai contoh nyata, saat kita berjalan-jalan ke aquarium raksasa tempat tinggal hiu itu adalah lingkungan buatan. Sedangkan habitat hiu asli di laut adalah lingkungan alami.
1. Lingkungan Daratan
Lingkungan daratan adalah lingkungan yang berada di daratan. Hal ini meliputi wilayah pegunungan, bukit, padang rumput, padang pasir, lembah, dan hutan.
2. Lingkungan Air
Diketahui jika lingkungan air mencakup 71% permukaan bumi dan terbagi menjadi 3,5% lingkungan air tawar dan 96,5% lingkungan air asin.
Lingkungan air tawar mencakup danau, rawa, sungai, air terjun, jeram, dan oasis. Sedangkan lingkungan air asin mencakup danau air asin, laut, selat, palung, gletser, dan lapisan salju permanen.
Lingkungan Alami di Indonesia
Danau
Danau terbentuk secara alami di tengah daratan berupa cekungan air yang sangat luas. Di indonesia, danau biasaya dijadikan sebagai objek wisata, sumber mata air, serta tempat tinggal hewan dan tumbuhan.
Laut
Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikelilingi oleh banyak laut yang di dalamnya hidup berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Laut ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pantai yang membatasi daratan dan lautan, selat yang membagi dua pulau, dan samudera yang wilayahnya sangat luas.
Rawa
Rawa terbentuk dari genangan air, baik secara alami maupun karena terhambatnya sistem drainase di daerah sekitar.
Sungai
Indonesia memiliki banyak sungai, baik besar maupun kecil, yang mengalir dari hulu ke hilir. Sungai-sungai ini dapat membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas dan sebagai sumber penghasilan.
Gunung
Gunung dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni gunung merapi yang masih aktif sehingga dapat meletus kapan saja, gunung mati bekas gunung merapi yang tidak ada aktivitas lava, tetapi dapat aktif kembali, serta gunung biasa yang memang tidak memiliki aktivitas lava.
Hutan
Hutan terdiri atas berbagai jenis tumbuhan dan pepohonan yang dapat menjadi tempat tinggal banyak hewan.
Lembah
Sebagai daerah yang subur, lembah sering dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Dataran landai ini dapat terletak di antara dua tebing yang disebut ngarai atau di bawah gunung yang disebut kaki gunung.
Padang Rumput
Padang rumput sering dimanfaatkan sebagai sumber makanan untuk hewan herbivora. Padang rumput dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu savana yang ditumbuhi oleh pepohonan besar, rumput dan semak belukar serta stepa yang ditumbuhi oleh rumput dan semak belukar.
Cara Menjaga Lingkungan Alami
Untuk menjaga kelestarian lingkungan alami, sepatutnya manusia ikut menjaga lingkungan sekitar. Manfaat dari menjaga lingkungan ini sangatlah baik bagi kesehatan hidup manusia, dan kelestarian makhluk hidup yang tinggal. Adapun cara yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan alam diantaranya:
1. Membuang sampah pada tempatnya
Membuang sampah tidak pada tempatnya membuat lingkungan menjadi kotor dan terdapat berbagai penyakit. Jangan buang sampah sembarangan di sungai karena akan membuat aliran air menjadi terganggu.
2. Hindari Tebang Liar
Untuk menjaga kelestaria hutan, hindari melakukan aksi tebang liar yang bisa membuat hutan gundul. Gundulnya hutan dapat mengakibatkan tanah longsor.
Cara mengatasinya yakni dengan melakukan tebang pilih dan selalu melakukan penanaman hutan kembali (reboisasi) untuk mengganti hutan yang ditebang. Dengan adanya reboisasi,hutan akan terjaga dan lingkungan asri pun terjaga.
3. Tidak Membuang Bahan Kimia di Sungai
Membuang bahan kimia di aliran sungai membuat aktifitas dan ekosistem sungai mencari rusak dan tercemar. Oleh sebeb itu hindari semaksimal mungkin pembuangan limbah ke aliran sungai.
4. Membuat Terasering di Pegunungan
Manfaat dari sengkedan (terasering) adalah supaya tidak terjadinya tanah longsor yang merugikan masyarakat setempat. Dan dengan adanya terasering juga membuat para petani merasa aman karena sawahnya tidak mudah terkena longsor.
5. Mengurangi Pembuangan Asap Kimia
Asap kimia yang dimaksud yakni asap rokok asap pabrik dan lain lain yang mengakibatkan banyaknya karbon dioksida yang mengancam keasrian alam