Makan Mie Disebut Tidak Sehat, Ternyata Tak Dilarang Begini Penjelasan Sebenarnya
Apakah mie adalah makanan yang aman dikonsumsi? Berikut penjelasannya.
Apakah mie adalah makanan yang aman dikonsumsi? Berikut penjelasannya.
Makan Mie Disebut Tidak Sehat, Ternyata Tak Dilarang Begini Penjelasan Sebenarnya
Banyak opini masyarakat menganggap bahwa mengonsumsi mie tidak diperbolehkan.
Sebab mie dinilai salah satu makanan yang tidak sehat. Fakta sebenarnya menyatakan bahwa makan mie tidak dilarang.
Lantas, apakah mie merupakan makanan yang aman dikonsumsi? Berikut penjelasannya:
Tirta Mandira Hudhi atau dikenal dokter Tirta menjelaskan, bahwa karbohidrat yang tidak dibakar atau digunakan dalam tubuh akan disimpan.
Hal inilah yang kemudian menjadi bahaya bagi tubuh dan juga bisa mengancam kesehatan.
“Kalau menumpuk ini akan membebani kerja pankreas untuk menghasilkan insulin. Kalau kalian terus-terusan kayak gitu akan terjadi obesitas, kegemukan dan mungkin kadar gula darah kalian akan meningkat,” jelas dia dalam video unggahan pada akun Instagram @dr.tirta.
Jadi, sebenarnya apapun makanan yang dikonsumsi termasuk mie, akan aman jika diimbangi dengan gaya hidup sehat.
Salah satunya adalah dengan berolahraga agar membakar kalori.
“Kalau bisa olahraganya minimal 150 menit per minggu, yang ngomong itu jurnal. Sehingga, kalian bisa makan enak nih (seperti mie) dan hidupnya seimbang,” kata dokter Tirta.
Instagram/@dr.tirta
“Yang jadi masalah kalian makan seperti ini (mie) tapi hidupnya mager (malas gerak). Ya terjadi obesitas, jadi yang disalahkan jangan mie-nya,” imbuh dia.
Pemaparan dokter Tirta terkait makan mie diperbolehkan ini sontak mengundang perhatian netizen.
Banyak dari mereka yang
setuju bahwa mengimbangi makanan dengan olahraga begitu penting.
“Abis nimbun kalori bakar kalori lagi. Terus nimbun lagi terus bakar lagi. Itu kah gunanya saya rajin olahraga agar bisa makan makanan enak 😂😂🤭🤭,” lanjut @asnii_fauziah.
“Nais🫡🫡🫡 thanks dok🔥,” papar @workoutoit.
“Yang penting tuh olahraga. Agar seimbang kalori yang masuk dan kalori keluar. Cukup 30 hingga 45 menit aja 5 kali seminggu saya rasa oke,” lanjut @rajapahleviparinduri.