Mati Sahid saat Haji, Ini Potret Kepulangan Jenazah Bung Tomo ke RI Penuh Haru
Potret kepulangan jenazah Bung Tomo ke Indonesia setelah 8 bulan tertunda.
Siapa yang tidak mengenal Bung Tomo. Salah satu pahlawan Nasional ini telah memberikan kobaran semangat menghadapi serta mengusir penjajah Belanda. Khususnya masyarakat Kota Surabaya. Jasa dan perjuangannya pun akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia.
Bung Tomo meninggal dunia pada 7 Oktober 1981 di Padang Arafah. Pahlawan Nasional ini menutup usia saat tengah menunaikan ibadah haji. Jasadnya pun disambut haru oleh masyarakat Surabaya setelah 8 bulan tertunda.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Abdurrahman Baswedan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional? Atas jasa-jasanya semasa hidup, ia diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 8 November 2018 di Istana Kepresidenan Jakarta.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang diangkat menjadi Pahlawan Nasional? Setelah kematiannya yang tragis, nama Amir Hamzah semakin semerbak di telinga masyarakat Indonesia. Ia juga diakui dan dianugerahi Satya Lencana Kebudayaan dan Piagam Anugerah Seni. Sampai puncaknya, pada tahun 1975, nama Amir Hamzah ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
Lantas bagaimana potret kepulangan jenazah Bung Tomo ke Indonesia setelah 8 bulan tertunda? Melansir dari berbagai sumber, Senin (13/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Wafat di Padang Arafah
Melansir dari suaramuhammadiyah, Bung Tomo bersama dua putrinya menunaikan ibadah haji pada tahun 1981. Bung Tomo berangkat dari Indonesia ke Tanah Suci pada September 1981. Namun, saat ulang tahunnya ke-61 atau tepatnya 3 Oktober 1981, Bung Tomo tak sadarkan diri karena sakit.
©2021 Merdeka.com/jawatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id
Menurut hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Kerajaan Arab Saudi, pahlawan Nasional ini menderita komplikasi hidrasi serta stroke. Setelah dua hari tak sadarkan diri, Bung Tomo sempat siuman. Karena tak bisa diwakilkan, pada 9 Dzulhijjah Bung Tomo melakukan wukuf di Arafah.
Karena masih sakit, Bung Tomo berangkat dengan ditandu. Namun Allah SWT rupanya memiliki rencana lain. Bung Tomo mengembuskan napas terakhir saat wukuf di Padang Arafah.
Proses Pemindahan Jenazah
Jenazah Bung Tomo tidak langsung dibawa ke Tanah Air untuk dimakamkan. Keluarga dan masyarakat Indonesia harus menunggu kedatangan jenazah sang pahlawan selama 8 bulan. Kepulangannya pun juga berkat ikhtiar keluarga dan bantuan dari berbagai pihak.
Bantuan diplomasi dari Departemen Luar Negeri dan Fatwa MUI mampu memudahkan persoalan pemindahan jenazah. Putra kedua Bung Tomo, Bambang Sulistomo dengan dua dokter ahli forensik akhirnya terbang ke Mekkah. Para petugas yang menguburkan Bung Tomo juga dapat ditemukan.
Dijelaskan, jenazah Bung Tomo dalam identifikasi tidak mengalami kesulitan yang berarti. Setelah ditemukan, jenazah kemudian dibawa dan dipulangkan ke Tanah Air. Jenazah Bung Tomo diterbangkan dengan menggunakan pesawat Hercules TNI. Keluarga pun sepakat untuk memakamkan jenazah Bung Tomo di Ngagel Rejo, Jalan Bung Tomo, Kota Surabaya dengan upacara kemiliteran.
Kepulangan Jenazah Bung Tomo
Setelah 8 bulan Bung Tomo mengembuskan napas terakhir di Padang Arafah, jenazah bisa dibawa pulang ke Tanah Air. Hal ini karena otoritas pemerintah Arab Saudi terkait pemakaman jemaah haji yang meninggal dunia di sana. Pihaknya memberikan privilege untuk bisa dimakamkan di Tanah Suci.
Kedatangan peti jenazah ini disambut oleh masyarakat Indonesia dan keluarga. Seperti terlihat dalam foto, sejumlah orang tampak berada di sana untuk menyambut kepulangan jenazah pahlawan Nasional.
Instagram sejarah_bangsa ©2021 Merdeka.com
"Foto saat Kedatangan kerangka jenazah pahlawan kota Surabaya Bung Tomo tiba di Jakarta," tulisnya melansir dari Instagram sejarah_bangsa.
Gelar Pahlawan Nasional
Bung Tomo atau yang memiliki nama lengkap Sutomo merupakan salah satu pahlawan Nasional. Sosoknya dikenal sebagai penyemangat warga Surabaya dalam menghadapi dan melawan penjajah Belanda yang kembali melalui tentara NICA.
Pertempuran tersebut berakhir dengan peristiwa 10 November 1945. Melansir dari Liputan6, meski rakyat Indonesia kalah dalam pertempuran namun mereka berhasil membuat para penjajah mundur. Tak heran, pada tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Akhirnya, meski terlambat, Pemerintah menetapkan Bung Tomo (Sutomo), pada tahun 2008, sebagai pahlawan nasional.