Mencicipi Jepa, Makanan Khas Daerah Sulawesi Barat dan Cara Membuatnya
Tak hanya wisata alam, Indonesia juga memiliki beragam kuliner yang wajib kalian cicipi. Tak terkecuali, Jepa, salah satu makanan khas Sulawesi Barat.
Tak hanya wisata alam, Indonesia juga memiliki beragam kuliner yang wajib dicicipi. Memiliki beribu-ribu pulau, tak mengherankan bila sajian kuliner tradisional Indonesia cukup beragam. Di setiap kota sudah memiliki sajian khas tersendiri. Tak terkecuali, Jepa, salah satu makanan khas Sulawesi Barat.
Bagi yang belum tahu, Jepa merupakan makanan pokok di Majene. Ya, sebagian besar warga sekitar Majene menganggap Jepa layaknya nasi. Jepa memiliki bentuk lingkaran dengan lembaran tipis. Pada umumnya, Jepa akan berwarna putih kecokelatan dan beraroma singkong bakar.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kapan Sambal Bawang menjadi trending? Dilansir merdeka.com dari briliofood.net, Kamis (5/10) berikut di antaranya.
-
Apa makanan khas yang berasal dari Sulawesi Utara yang terbuat dari ubi? Kudapan yang terbuat dari bahan dasar ubi ini memiliki cita rasa yang manis.
-
Apa itu klappertaart khas Manado? Klaappertaart adalah sejenis kue tradisional dari Belanda yang juga dikenal dan populer di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Manado.
-
Apa yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara akhir-akhir ini? “Saya kira inilah yang menjadi kebanggaan kita semua, provinsi Sulut akhir-akhir ini banyak mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat memdapatkan pengakuan provinsi yang mempercepat infrastruktur berkelanjutan,” katanya, Jumat (1/9).
-
Makanan khas Makassar apa yang paling ikonik? Coto Makassar adalah makanan yang paling ikonik dari kota ini.
Menariknya lagi, di Desa Bonde kalian bisa melihat secara langsung dan ikut serta dalam proses pembuatan Jepa. Apa kalian penasaran dengan Jepa? Untuk itu, langsung saja simak informasi mengenai proses pembuatan dan resep kreasi makanan khas Sulawesi berikut ini:
Proses Pembuatan Makanan khas Daerah Sulawesi Barat "Jepa"
Perlu untuk diketahui, dalam pembuatan Jepa biasanya akan menggunakan tungku berbahan kayu bakar. Mengapa demikian? Dengan menggunakan kayu, nantinya Jepa akan memiliki aroma dan cita rasa yang khas. Langkah pertama, bersihkan singkong dengan mengupas semua kulit luarnya. Kemudian parut singkong tersebut hingga habis. Pastikan kalian menggunakan parutan tradisional ya agar mendapatkan teksturnya.
Selanjutnya, peras hasil parutan singkong hingga mengeluarkan sari-sarinya. Lalu, letakkan pada ayakan dan ayak semua ampas singkong tersebut. Sebelum dimasak, pastikan kalian menggunakan wajan khusus yang terbuat dari tanah liat dan sudah dipanaskan sebelumnya. Bila kalian belum tahu, wajan tersebut berbentuk seperti piring dan terdiri dari dua buah piringan.
Letakkan Ampas Singkong di Wajan
Kemudian, letakkan ampas singkong di atas salah satu piringan wajan. Setelahnya, tumpuk piringan wajan lainnya di atas ampas singkong tersebut. Nantinya, ampas singkong akan terlihat seperti dijepit oleh dua wajan. Ini bertujuan agar Jepa matang di seluruh sisinya baik atas ataupun bawah. Jika hanya menggunakan satu wajan tanah liat, kalian bisa membaliknya jika dirasa bagian bawah sudah matang. Makanan khas Daerah Sulawesi Barat ini sudah bisa kalian nikmati.
Resep Kreasi "Jepa" Makanan Khas Daerah Sulawesi Barat
Jepa Original
resep dari: Dapur Ummi Ali
Bahan:
- 100 gram kelapa parut segar
- 1 kg singkong
Cara Membuat:
- Bersihkan singkong dengan mengupas kulit luarnya dan cuci bersih
- Parut singkong hingga menghasilkan ampas dan sari singkong
- Peras sari-sari tersebut hingga ampas menjadi kering
- Ayak ampas singkong hingga menjadi serbuk dan masukan ke dalam mangkuk
- Tambahkan kelapa parut segar ke dalam mangkuk tersebut
- Aduk kedua bahan tersebut hingga tercampur rata
- Masak menggunakan wajan yang terbuat dari tanah liat dengan api sedang
- Tunggu hingga sisi bawah berwarna coklat keemasan
- Balik sisi lainnya dan diamkan hingga matang
- Jepa original telah siap untuk dihidangkan
Jepa Pisang Keju
resep dari: Dapur Fitri 82
Bahan:
- 200 gram tepung sagu basah
- 60 gram kelapa muda parut segar
- 12 buah pisang ambon
- 2 sdm gula pasir
- 2 sdm margarin cair
- sdt garam
Topping:
- Madu
- Susu kental manis (coklat atau vanilla)
- Keju parut
Cara Membuat:
- Masukan pisang ambon ke dalam mangkuk sedang
- Lumatkan pisang hingga menjadi bubur yang bertekstur sedikit kasar
- Masukan tepung terigu dan kelapa parut ke dalam mangkuk tersebut
- Aduk ketiga bahan hingga tercampur rata
- Tambahkan margarin cair ke dalamnya
- Masukan garam dan gula pasir ke dalam campuran pisang
- Aduk kembali semua bahan tersebut hingga rata
- Panaskan teflon dengan api kecil
- Masukan adonan secukupnya pada teflon
- Ratakan hingga mencapai ketebalan sesuai selera kalian
- Tutup teflon dan diamkan beberapa saat
- Setelah sisi bagian bawah matang, balik Jepa ke sisi lainnya
- Biarkan Jepa matang dengan sempurna
- Matikan dan angkat Jepa dari teflon
- Letakkan Jepa ke dalam piring saji
- Beri topping yang sudah disiapkan sebelumnya
- Gulung Jepa pisang seperti crepe pada umumnya
- Jepa pisang keju telah siap untuk dihidangkan
Jepa Sagu Basah
resep dari: MimiRhythm
Bahan:
- 100 gram sagu basah (bukan tepung sagu ya)
- 50 gram gula merah yang disisir halus
- 50 gram kelapa parut
- 30 gram tepung sagu atau tepung kanji
Cara Membuat:
- Masukan sagu basah, tepung kanji dan kelapa parut ke dalam mangkuk
- Aduk semua bahan tersebut hingga tercampur rata
- Panaskan teflon dengan api kecil
- Masukan adonan ke dalam teflon
- Pipih kan adonan dengan ketebalan sesuai selera kalian
- Diamkan hingga sisi bagian bawah berwarna coklat keemasan
- Setelahnya, balik Jepa ke sisi lainnya pada teflon
- Taburkan irisan halus gula merah ke atas Jepa
- Tunggu hingga bagian bawah Jepa matang sempurna
- Gulung Jepa dan padatkan
- Lakukan hal yang sama hingga adonan Jepa habis tak tersisa
- Matikan api dan angkat Jepa
- Letakkan Jepa di atas piring saji
- Jepa sagu basah telah siap untuk dihidangkan
(Sumber: National Geographic Indonesia)