Menengok Kehidupan Syekh Ali Jaber di Rumah, Jadi Chef Masak Nasi Mandi Sendiri
Siapa sangka, Syekh Ali Jaber tak hanya pintar menyebarkan ilmu agama saja. Melainkan juga bisa menjadi seorang chef di rumahnya.
Nama Syekh Ali Jaber kini tengah menjadi sorotan publik. Hal ini berkaitan dengan peristiwa penusukkan yang dialami oleh Syekh kondang Tanah Air ini.
Siapa sangka, Syekh Ali Jaber tak hanya pintar menyebarkan ilmu agama saja. Melainkan juga bisa menjadi seorang chef di rumahnya.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang dibahas dalam resep ini? Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling serbaguna untuk berbagai jenis hidangan. Salah satu contohnya adalah tumis sambal orak-arik yang nikmat dan menggugah selera.Hidangan ini sangat pas sebagai pendamping nasi putih yang hangat maupun sebagai lauk yang menggoda selera.
-
Kenapa makanan tradisional Jawa Timur populer? Dengan begitu, pengalaman Anda berkunjung ke berbagai kota di Jawa Timur akan lebih lengkap dan seru.
-
Apa yang menjadi ciri khas masakan Melayu? Ciri utama masakan tradisional Melayu adalah penggunaan rempah-rempah yang melimpah.
-
Apa saja makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
-
Dari mana asal resep bakwan talas yang empuk dan renyah ini? Dilansir dari Cookpad, berikut kami merangkum beberapa resep bakwan talas empuk dan renyah yang bisa menjadi rekomendasi camilan Anda.
Melansir dari akun YouTube Syekh Ali Jaber, Senin (14/9/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pesan Syekh Ali Jaber
Dunia kini tengah menghadapi virus mematikan yakni Covid-19. Untuk menghadapi virus ini memang bukan hal yang mudah. Syekh Ali Jaber mendoakan kepada semua orang bisa sehat dan menyarankan untuk selalu di rumah.
YouTube @Syekh Ali Jaber ©2020 Merdeka.com
"Semoga jamaah semua dalam keadaan sehat wal afiat, dalam kondisi menghadapi wabah ini. Stay at home, kita selalu berada di rumah," pesan Syekh Ali Jaber pada kondisi Covid-19 ini.
Temani Keluarga di Rumah
Menurutnya, kondisi saat ini bisa dijadikan momen lebih dekat dengan keluarga. Mulai dari menemani keluarga, bermain dengan anak, namun tetap belajar agama.
YouTube @Syekh Ali Jaber ©2020 Merdeka.com
"Temani keluarga, bermain bersama anak-anak, bisa sekalian belajar agama, belajar mengaji untuk menambah hafalan," kata Syekh Ali Jaber.
Bantu Melayani Keluarga di Rumah
Membantu istri dan anak-anak dalam menghafal Al-Quran juga sangat baik dilakukan. Selain itu, para suami juga bisa mulai belajar melayani keluarga di rumah.
YouTube @Syekh Ali Jaber ©2020 Merdeka.com
"Membantu istri menghafal Al-Quran dan juga anak-anak. Dan juga sekalian kesempatan untuk melayani keluarga di rumah," sambungnya.
Jadi Chef Keluarga
Seperti yang dilakukan oleh Syekh Ali Jaber. Mengisi waktu luangnya, Syekh kondang Tanah Air ini mencoba alih profesi menjadi seorang chef di rumahnya.
YouTube @Syekh Ali Jaber ©2020 Merdeka.com
"Kali ini saya akan masak Mandi Laham atau disebutkan daging mandi sama pasti nasi mandi," jelas Syekh Ali
Jaber.
Masak Untuk Keluarga Besar
Tidak tanggung-tanggung, Syekh Ali Jaber masak dalam jumlah banyak. Hal ini lantaran ada keluarga besar di rumahnya. Mulai dari orangtua, mertua, adik hingga saudara-saudara. 
YouTube @Syekh Ali Jaber ©2020 Merdeka.com
"Nanti saya tunjukkan cara, kita butuh daging. Ini cukup banyak karena memang keluarga besar, ada mertua, ada orangtua, semua ada, saudara-saudara, adik-adik," paparnya.
Masak Nasi Mandi Sendiri
Siapa sangka, Syekh Ali Jaber tak hanya pintar menyebarkan ilmu agama saja. Melainkan juga bisa menjadi seorang chef di rumahnya.
YouTube @Syekh Ali Jaber ©2020 Merdeka.com
Terbukti Syekh Ali Jaber sukses membuat Nasi Mandi Laham. Bahkan, nasi dan daging tersebut dibuat sendiri oleh tangan Syekh Ali Jaber. Menariknya, Syekh Ali Jaber juga mengerti trik-trik agar masakan memiliki cita rasa yang jauh lebih enak.