Mengharukan Kata-kata Rendi Penyandang Disabilitas Berjuang Hingga Jadi Anggota Polri
Saat ditemui, Rendi mengungkap perjuangannya yang begitu panjang hingga menjadi abdi negara.
Saat ditemui, Rendi mengungkap perjuangannya yang begitu panjang hingga menjadi abdi negara.
Mengharukan Kata-kata Rendi Penyandang Disabilitas Berjuang Hingga Jadi Anggota Polri
Polda Sumut mengumumkan hasil seleksi penerimaan anggota Polri di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (6/7).
Salah satu nama yang tercantum di dalam daftar casis lolos ialah Rendi Adit Pratama, seorang disabilitas. Saat ditemui, Rendi mengungkap perjuangannya yang begitu panjang hingga menjadi abdi negara.
Seperti apa kisahnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Penyandang Disabilitas Lolos Polisi
Sabtu lalu menjadi salah satu momen membahagiakan bagi Rendi Adit Pratama.
Bagaimana tidak, dia dinyatakan lolos seleksi penerimaan anggota Polri melalui jalur disabilitas.
"Penyandang Disabilitas lulus seleksi penerimaan anggota Polri," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @poldasumaterautara.
Ungkap Perjuangan
Saat ditemui, Rendi yang kala itu berbalut kemeja batik merah mengungkap perjuangan panjang hingga akhirnya dinyatakan lolos.
Diungkapnya, dia langsung berlatih dan belajar usai mendapat informasi pendaftaraan di media sosial yang diperolehnya.
"Kesiapan saya mengikuti tes polisi sebenarnya sudah saya persiapkan sejak saya tahu adanya info dari TikTok. Jadi saya langsung berlatih ketika mendapatkan informasi itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Rendi mengaku sempat kesulitan saat mengerjakan ujian akademik.
Meski demikian, semua tantangan itu berhasil dilaluinya dengan baik.
"Untuk ujian akademik memang susah namun semuanya dapat saya lalui dan kerjakan. Alhamdulillah, saya lulus seleksi, jenderal,” ceritanya, demikian dikutip dari keterangan pada laman humas.polri.go.id.
Bahagia dan Lega
Rendi seketika tersenyum dan mengaku bangga dapat menjadi lolos.
"Rendi juga merasakan senang yang luar biasa walau dengan keterbatasan yang ia miliki namun Polri membuka peluang untuk para penyandang disabilitas," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @poldasumaterautara.
"Rendi juga bangga walau dengan keterbatasannya, dia juga dapat mengabdikan diri dan kemampuan yang dimiliki untuk negara," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @poldasumaterautara.
- Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi
- Apresiasi Polri Rekrut Difabel, Ombudsman Harap Ada Efek Bola Salju
- Polri Buka Suara Tiga Penyandang Disabilitas Ikuti Seleksi Sekolah Inspektur Polisi
- Mantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi
Banjir Dukungan
Momen keberhasilan Rendi dalam menggapai asa seketika menuai sorotan dari publik. Dia mendapat banyak dukungan dan doa mendalam bagi kariernya di masa mendatang.
"Masyaallah semangat rendiiiiiii," tulis akun @ayusukastrawberry
"Semangat. Semoga pekerjaannya berkah," tulis akun @_watermelonsugarx
"Semangat terus ya," tulis akun @irwan_mn12
Polda Sumut Umumkan Hasil Seleksi
Sebelunya, Polda Sumut diketahui telah mengumumkan hasil seleksi penerimaan anggota Polri di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (6/7) lalu.
Melalui sidang terbuka yang dipimpin Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menyatakan dari 6.366 peserta yang mendaftarkan diri mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri di Polda Sumut telah terpilih sebanyak 337 peserta.
Adapun 337 peserta yang dinyatakan lulus seleksi akhir penerimaan anggota Polri itu terdiri dari Bintara Tugas Umum 204 pria dan 16 wanita, Bakomsus Hukum 2 pria 1 wanita, Bakomsus Kehumasan/TI 4 pria, 1 wanita, Bakomsus Nakes 2 pria 2 wanita, Bakomsus Pariwisata 1 wanita, Bakomsus Psikologi 3 pria 1 wanita, Rekpro Affirmative Action 5 pria 1 wanita, Rekpro Talent Scouting 1 pria, Rekpro Disabilitas 1 pria dan Tamtama 92 orang.