Mitos atau Fakta Cengkeh untuk Sakit Gigi? Ini Penjelasannya yang Sayang Dilewatkan
Berikut penjelasan mitos atau fakta cengkeh untuk sakit gigi. Sakit gigi menjadi salah satu keluhan yang sering dialami oleh masyarakat luas.
Berikut penjelasan mitos atau fakta cengkeh untuk sakit gigi.
Sakit gigi menjadi salah satu keluhan yang sering dialami oleh masyarakat luas.
Mitos atau Fakta Cengkeh untuk Sakit Gigi? Ini Penjelasannya yang Sayang Dilewatkan
Sakit gigi sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun biasanya sakit gigi muncul karena gigi berlubang. Munculnya gigi berlubang umumnya disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang terselip di sela gigi. Di mana akhirnya sisa-sisa makanan tersebut menumpuk dan menimbulkan plak gigi.
Tidak sedikit dari masyarakat yang mengatakan adanya manfaat cengkeh untuk sakit gigi. Lantas apakah benar cengkeh untuk sakit gigi? Mitos atau fakta?
Melansir dari halodoc, Senin (5/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Bagaimana sikat gigi khusus behel membersihkan celah gigi? Sikat gigi khusus untuk behel biasanya memiliki bulu halus dengan model V-cut dan kepala kecil, yang efektif untuk membersihkan gigi dan celah di antara kawat gigi, termasuk bagian belakang.
-
Apa itu karang gigi? Karang gigi merupakan plak yang menumpuk pada permukaan gigi dan bisa semakin menebal seiring waktu.
-
Gimana cara cegah gigi gingsul? Menjaga Kebersihan Mulut: Rutin menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Kontrol ke Dokter Gigi: Melakukan pemeriksaan gigi secara berkala untuk mendeteksi masalah dini. Hindari Kebiasaan Buruk: Menghindari kebiasaan seperti mengisap jempol atau menggigit benda keras yang dapat memengaruhi pertumbuhan gigi. Nutrisi yang Baik: Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan gigi yang sehat.
-
Kapan plak gigi terbentuk? Plak gigi terbentuk ketika bakteri di mulut Anda bercampur dengan makanan manis atau bertepung seperti susu, jus, minuman ringan, roti, pasta, dan buah.
Cengkeh merupakan salah satu rempah khas Indonesia yang memiliki segudang manfaat. Selain sebagai penambah cita rasa pada masakan, cengkeh juga bisa dijadikan sebagai obat tradisional.
Bahkan, cengkeh bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sebagian besar masyarakat sering kali menggunakan cengkeh untuk sakit gigi.
Namun, apakah benar salah satu manfaat cengkeh untuk sakit gigi?
Cengkeh untuk Sakit Gigi
Dikutip dari Healthline, kandungan eugenol yang terdapat di dalam cengkeh mampu bekerja sebagai pereda nyeri alami. Sehingga cengkeh mampu untuk membantu meredakan nyeri sakit gigi.
Selain kandungan eugenol, cengkeh juga memiliki senyawa bersifat antiinflamasi. Cengkeh juga dijelaskan memiliki sifat sebagai antioksidan, antiakteri dan antijamur.
Oleh karena itulah, banyak dari masyarakat yang menggunakan cengkeh untuk sakit gigi. Khususnya untuk meringankan gejala sakit gigi.
Umumnya, masyarakat sering menggunakan olahan minyak cengkeh untuk sakit sakit. Minyak cengkeh ini digunakan sebagai penanganan sakit gigi sementara.
Untuk menggunakan minyak cengkeh, kalian hanya perlu menuangkan minyak tersebut ke kapas maupun cotton bud secukupnya. Kemudian, oleskan kapas yang telah diberi minyak cengkeh ke gusi dan gigi yang terasa sakit.
Meskipun minyak cengkeh untuk sakit gigi telah sering digunakan, akan tetapi sebenarnya belum ada cukup bukti medis yang menunjukkan bahwa keefektifan cengkeh untuk sakit gigi.
Maka dari itu, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan keefektifan cengkeh untuk sakit gigi.
Selain menggunakan cengkeh, kalian juga bisa melakukan perawatan di rumah untuk mengurangi rasa nyeri.
Kumur menggunakan air hangat yang dicampur dengan garam
Rutin sikat gigi
Bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi untuk mencegah penumpukan sisa-sisa makanan penyebab plak gigi
Minum obat penghilang rasa sakit, seperti paracetamol
Kompres dingin menggunakan es batu dan handuk pada gusi yang bengkak dengan menempelkan ke pipi dekat area yang sakit. Suhu dingin mampu membantu mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan.
Oleskan obat antiseptik yang memiliki kandungan benzocaine pada gusi dan gigi. Hindari mengoleskan dengan berlebihan dan jangan berikan obat-obatan tersebut kepada anak-anak berusia di bawah 2 tahun.
Adakah Efek Samping dari Penggunaan Cengkeh?
Dijelaskan, penggunaan cengkeh pada makanan maupun minuman sejauh ini masih dianggap aman. Begitu pula dengan penggunaan minyak cengkeh untuk sakit gigi.
Akan tetapi, disarankan untuk tidak menggunakan minyak cengkeh terlalu sering dan berlebihan. Hal ini lantaran berisiko merusak gigi maupun gusi.
Selain itu, minyak cengkeh juga bisa secara tidak sengaja tertelan. Di mana hal itu mampu menimbulkan efek samping bagi tubuh. Mulai dari sakit perut, diare hingga rasa perih di hidung dan tenggorokan.
Oleh karena itu, penggunaan minyak cengkeh untuk sakit gigi harus dilakukan dengan hati-hati.