Momen Mantan Capres Sambangi UMKM yang Jualan Sambal Cakalang Fufu, Begini Responsnya
Ganjar Pranowo kaget saat melihat produk UMKM sambal bernama Fufu.
Mantan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo kerap mengunggah momen tengah berada di tengah masyarakat untuk berbincang dengan mereka. Salah satunya adalah ketika Ganjar datang ke Manado dan melihat langsung UMKM di sana.
Saat itu Ganjar melihat berbagai macam produk UMKM yang dijual masyarakat di sana. Salah satu produk unggulannya yaitu sambal cakalang. Sambal tersebut diberi nama Sambal Cakalang Fufu.
- Selain Sebagai Bumbu Masak, Ini Manfaat Saus Tomat untuk Perabotan Rumah Tangga yang Jarang Orang Tahu
- Campurkan Sampo dengan Bubuk Minuman Ini, Dijamin Rambut Makin Halus dan Kece Badai
- Sambal Asal Garut Ini Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Ini Keistimewaannya
- Mencicipi Sambal Beser Kuliner Ekstrem dari Gunungkidul, Bahannya Pakai Serangga Hidup
Menyadari nama sambal itu yang mirip dengan nama pemilik akun media sosial yang sempat viral beberapa waktu yang lalu, Ganjar pun merespons dengan bercanda. Bagaimana responsnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Respons Ganjar saat Membaca Nama Fufu
Momen itu diunggah oleh akun Instagram @ganjar_pranowo. Dalam video tersebut, terlihat Ganjar sedang mengunjungi tempat usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM yang dikelola oleh salah satu warga di Manado.
Namun, saat melihat salah satu produk, yaitu sambal cakalang, Ganjar langsung kaget karena membaca nama sambal tersebut yang berlabel Fufu.
Ganjar pun menyadari bahwa nama tersebut mirip dengan akun media sosial yang sedang viral belakangan, yaitu Fufufafa.
Ganjar memberi respons usai membaca tersebut dengan memastikan bahwa nama sambal cakalang tersebut adalah benar-benar Fufu, bukan Fufufafa yang mirip dengan akun media sosial tersebut.
“Namanya Cakalang Fufu. Fufu aja kan?” ucap Ganjar sambil sedikit tersenyum kepada ibu-ibu yang mengelola tempat UMKM tersebut.
Dukung UMKM Manado
Ganjar melanjutkan perjalanannya untuk mengeksplorasi lebih jauh UMKM masyarakat Manado. Mulai dari kacang batik, hingga makanan berupa keripik yang sangat layak untuk bersaing dengan produk dari daerah lainnya di Indonesia.
Selain itu, Ganjar juga mengaku jika produk yang dibuat oleh ibu-ibu di Manado itu sudah sangat layak untuk dipasarkan sehingga ia akan mendorong produk tersebut bisa masuk ke E-Katalog lokal.
“Sambal ikan roa karya ibu-ibu, wah bagus ini. Saya lihat kemasannya bagus banget. Sudah oke. Kalau yang sudah dikurasi maka tadi saya dorong agar ini masuk E-Katalog lokal,” ucap Ganjar.
Ganjar juga menginginkan agar pemerintah daerah membeli produk lokal ketika memberikan suguhan kepada tamu yang setiap hari datang ke kantor. Dengan begitu, perputaran ekonomi lokal akan semakin kuat.
“Saya bayangkan, Pemdanya, Pemkot, Pemprov umpamanya, atau instansi yang lain, kan dia tiap hari kasih suguhan tamu. Nah, beli di sini. Maka ini perputarannya pasti akan cepat sekali,” lanjut Ganjar.