Mencicipi Sarabba, Minuman Rempah Asli Sulawesi Selatan yang Kaya Manfaat Bagi Tubuh
Minuman tradisional yang satu ini identik dengan aroma dan rasanya yang pedas dan sudah dikonsumsi sejak zaman dahulu.
Minuman tradisional yang satu ini identik dengan aroma dan rasanya yang pedas dan sudah dikonsumsi sejak zaman dahulu.
Mencicipi Sarabba, Minuman Rempah Asli Sulawesi Selatan yang Kaya Manfaat Bagi Tubuh
Setiap wilayah di Indonesia memiliki makanan dan minuman khasnya masing-masing. Kali ini datang dari Sulawesi Selatan tepatnya Kota Makassar dengan hidangan minumannya bernama Sarabba.
Dilansir dari kanal Liputan6.com, asal-usul kemunculan Sarabba di Sulawesi Selatan ini tidak diketahui dengan pasti. Namun, minuman istimewa yang satu ini memang sudah dikonsumsi sejak cukup lama.
-
Bagaimana ciri khas rasa makanan Makassar? Meskipun kuliner di Kota Makassar identik dengan penggunaan bumbu rempah, namun rasanya nggak begitu berat dan enek saat masuk ke mulut. Sehingga bisa kamu santap berkali-kali hingga puas.
-
Apa saja makanan khas Makassar yang direkomendasikan? Nah, jika kamu berkesempatan untuk berkunjung ke kota ini, jangan lupa untuk mencoba tiga makanan khas Makassar seperti berikut ini. Apa saja, ya?1. Coto MakassarCoto Makassar adalah makanan yang paling ikonik dari kota ini. Hidangan ini terbuat dari daging sapi atau jeroan yang dimasak dengan kaldu berbumbu rempah-rempah seperti lengkuas, ketumbar, bawang putih, serai, dan banyak lainnya. Setiap suap dari coto ini memberikan rasa gurih dan aroma rempah yang begitu khas. Biasanya disajikan dengan ketupat dan sambal tauco, Coto Makassar nggak hanya menghangatkan perut, tapi juga memberikan pengalaman kuliner yang nggak terlupakan. 2. PallubasaPallubasa sekilas mirip dengan Coto Makassar, namun memiliki perbedaan signifikan dalam penyajian dan rasa. Kuah Pallubasa lebih kental dan kaya dengan tambahan kelapa sangrai yang memberikan tekstur dan rasa gurih tersendiri. Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan merica hitam memberikan sentuhan kuat pada hidangan ini. Biasanya Pallubasa disajikan dengan kuning telur mentah di atasnya yang kemudian akan mengental dengan panas kuah, menciptakan sensasi rasa yang kaya dan kompleks.3. KonroKonro merupakan salah satu hidangan yang paling terkenal dari Makassar. Hidangan ini terdiri dari iga sapi yang direbus dalam kuah yang kaya rempah seperti ketumbar, pala, kayu manis, dan jintan. Kuah konro biasanya berwarna gelap karena penggunaan kacang hitam dan rempah-rempah yang kuat. Selain dalam bentuk sup, ada juga versi Konro bakar yang disajikan dengan bumbu kacang dan sambal khas. Tekstur daging iganya yang empuk serta rasa rempah yang kuat membuat Konro selalu dicari oleh para pecinta kuliner.
-
Di mana bisa menemukan makanan khas Sulawesi Barat? Makanan khas Sulawesi Barat dapat dijumpai di berbagai tempat, seperti pasar tradisional, pusat kuliner, serta restoran.
-
Kenapa kuliner Makassar sangat menarik? Kuliner khas Kota Makassar selalu menjadi incaran para wisatawan yang berkunjung. Bukan tanpa alasan, daerah ini memang memiliki ragam sajian yang khas, mulai dari makanan berat hingga makanan penutup. Cita rasa yang autentik dan penuh bumbu rempah pun dipercaya menjadi salah satu daya tarik dari aneka macam makanan khas sana.
-
Kenapa makanan khas Sulawesi Barat memiliki cita rasa unik? Dari hidangan berbahan dasar ikan hingga olahan sagu dan pisang, setiap makanan khas memiliki cerita dan cita rasa yang unik, menjadikannya berbeda dari daerah lain.
-
Apa keunikan Garam Kusamba? Dengan proses yang tradisional, karakteristik dari garam Kusamba ini cenderung berbeda dari garam biasanya. Bentuknya sendiri putih bersih berkilau seperti kristal, lalu butiran-butirannya sedikit lebih besar dari garam pada umumnya. Paling menarik adalah pada bagian cita rasanya. Garam Kusamba ini memiliki rasa yang tidak terlalu asin, ada sentuhan gurih dalam setiap butirannya. Apabila petani membuatnya menggunakan palung kelapa, maka akan muncul rasa manis.
Minuman ini tidak jauh berbeda dengan yang ada di Pulau Jawa yaitu Wedang Jahe. Diolah dengan rempah-rempah pilihan yang pastinya menghadirkan karakter minuman yang hangat dan sedikit nuansa pedas di lidah.
Seperti apa kenikmatan dari Sarabba khas Makassar ini? Simak rangkuman informasinya yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber berikut ini.
Campuran Rempah
Sarabba ini hadir dalam tiga varian, mulai dari Sarabba Biasa, Sarabba Telur, dan Sarabba Susu. Untuk Sarabba biasa memiliki rasa orisinil atau asli tanpa tambahan bahan yang lain.
Sarabba sendiri dibuat menggunakan campuran jahe, gula merah, santan, dan sedikit merica. Minuman ini akan tambah nikmat jika disajikan bersama pisang goreng, ubi goreng, dan juga sambal khas.
Kemudian, Sarabba Telur disajikan dengan tambahan kuning telur. Sedangkan Sarabba Susu disajikan dengan tambahan susu. Masing-masing rasa dari Sarabba ini tentunya memiliki cita rasa dan khas tersendiri
Disajikan saat Berkumpul
Dilansir dari situs jalurrempah.kemdikbud.go.id, Sarabba ini pada umumnya disajikan saat nongkrong atau berbincang bersama kerabat. Mengonsumsi Sarabba ini juga disarankan pada malam hari karena rasanya yang hangat dan sedikit pedas.
Eksistensi Sarabba dalam lapisan masyarakat Sulawesi Selatan sendiri masih cukup tinggi. Pasalnya, banyak sekali penjual-penjual Sarabba yang di pinggir jalan meski hanya dengan sepetak warung yang sederhana.
Sarabba konon sudah dikonsumsi sejak zaman dahulu, hingga kini masih terus dilestarikan.
Bermanfaat Bagi Tubuh
Selain rasanya yang unik, Sarabba ini ternyata juga mengandung manfaat yang baik bagi tubuh.
Terbuat dari bahan-bahan alami, mengonsumsi Sarabba sendiri disebut tidak ada efek samping dan baik jika diminum setiap hari.
Kandungan Jahe dalam Sarabba ini berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah, meredakan perut kembung, dan mampu mengobati migrain. Maka dari itu, Sarabba sendiri bisa menjadi minuman hangat ketika tubuh sedang tidak fit.
Selain itu, dengan mengonsumsi Sarabba ini juga mampu meredakan sakit tenggorokan. Kemudian, tak sedikit masyarakat Makassar yang mengonsumsi minuman ini untuk mengembalikan stamina tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas di luar rumah.