Panglima Murka Danki Bohong soal Kronologi 3 TNI Gugur di Papua, Ini Perintahnya
Jenderal Andika temukan kejanggalan di balik gugurnya prajurit TNI oleh KKB.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa murka karena dibohongi oleh anak buahnya soal insiden penyerangan Posramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Andika marah setelah tahu bahwa Komandan Posramil Gome menutupi fakta sebenarnya tentang peristiwa tersebut.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Lebih dari satu bulan berlalu, Andika baru mengetahui bahwa kematian tiga prajurit-nya akibat serangan KKB itu ternyata disebabkan karena kelalaian komandan kompi (Danki).
Dengan tegas, Andika pun langsung memberi perintah tegas kepada POM TNI dan TNI AD. Simak ulasannya:
Jenderal Andika Ungkap Adanya Kebohongan di Balik Tewasnya Prajurit TNI oleh KKB
Dalam acara pertemuan bersama seluruh Tim Hukum TNI, Jenderal Andika Perkasa mengungkap adanya kejanggalan terkait penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Setelah lebih dari satu bulan usai kejadian, Panglima TNI mencium sejumlah kejanggalan dan menemukan adanya kelalaian dari komandan kompi (Danki) yang berujung pada gugurnya tiga prajurit.
"Ternyata hasilnya berbohong. Yang terjadi bukan yang dilaporkan dan yang terjadi ini disembunyikan oleh si Danki dari komandan batalyon," kata Andika melalui akun YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa.
Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa ©2022 Merdeka.com
Ungkap Kelalaian Komandan Kompi
Andika mengakui tiga anggota TNI yang gugur memang ditembak oleh kelompok KKB. Namun, menurutnya danki turut andil dalam kematian para prajurit karena tidak memperhitungkan lokasi gelar pasukan.
Menurutnya, komandan kompi tersebut juga sengaja memilih gelar pasukan hanya untuk mendapatkan tambahan uang dan tidak memikirkan keselamatan prajurit.
"Pertimbangan pendek sekali, hanya soal, 'Ooo, kita dapat uang tambahan untuk pengamanan di situ,' dikorbankan semua," ujar Andika.
Perintahkan Beri Hukuman
Karena merasa dibohongi, Panglima TNI pun memerintahkan Puspom TNI untuk melakukan proses hukum sesuai dengan bobot pelanggaran yang dilakukan.
Youtube/Jenderal TNI Andika Perkasa ©2022 Merdeka.com
"Jadi, iya betul yang melakukan tindak pidana pembunuhan adalah kelompok bersenjata, tapi juga ada peran nih peran penggelaran oleh Komandan Kompi yang dalam hal ini sebagai komandan pos di tempat yang tidak diperhitungkan dan disepelekan," kata Andika.
"Jadi saya ingin ada proses hukum terhadap danpos atau komandan kompi, dituntaskan supaya jadi pembelajaran juga," tegasnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu serangan oleh KKB sempat terjadi di pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh, Papua, mengakibatkan tiga prajurit gugur.