Pemuda Merauke Mau Jadi Polisi Bikin Kaget saat Kenalkan Diri, Bingung Dipanggil 'Pakde Apa Pace?'
Sebuah video memperlihatkan putra Merauke yang fasih dalam berbahasa Jawa ketika memperkenalkan diri.
Sebuah video memperlihatkan putra Merauke yang fasih dalam berbahasa Jawa ketika memperkenalkan diri.
Pemuda Merauke Mau Jadi Polisi Bikin Kaget saat Kenalkan Diri, Bingung Dipanggil 'Pakde Apa Pace?'
Seorang pemuda asal Merauke mengagetkan publik dengan logatnya yang tidak biasa.
Pria berbadan kekar dan tinggi itu memperkenalkan diri di depan kamera yang direkam dan diunggah dalam sebuah video di media sosial Instagram.
Pria tersebut bernama Elias Eyep Taratakut. Ia sedang mengikuti tes untuk menjadi anggota Polri di Merauke.
- Geger Video Syur Pelajar Berhubungan Badan di Mataram, Ini Kata Polisi
- Buru Pembunuh Kakek di Garut, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
- VIDEO: Temuan Terbaru Polisi Kasus Kecelakaan Maut Cikampek Tewaskan 12 Orang
- Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
Dalam video tersebut, Elias berbicara di depan kamera dengan menggunakan bahasa Jawa.
Bukan hanya berbahasa Jawa, Elias tampak sangat fasih dengan medok yang khas seperti orang Jawa.
Simak ulasannya sebagai berikut.
Pemuda Merauke Perkenalan Diri pakai Bahasa Jawa
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @delperspapua memperlihatkan pemuda yang mengikuti seleksi menjadi anggota Polri. Pemuda itu bernama Elias Eyep Taratakut. Menariknya, dia memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa Jawa.
Elias adalah pemuda berusia 19 tahun yang berasal dari Kuri, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Dengan menggunakan seragam batik dan celana panjang, dia berbicara dengan bahasa Jawa yang sangat fasih.
“Perkenalkan jenengku Elias Eyep Taratakut, umurku 19 tahun. Aku manggon ning Kuri, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan (Perkenalkan nama saya Elias Eyep Taratakut, usia saya 19 tahun. Saya tinggal di Kuri, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan”
kata Elias.
Elias juga memberi pesan kepada teman-teman yang sedang mengikuti seleksi Polisi, Dia mengatakan jika teman-temannya pasti bisa menjadi seorang Polisi pada tahun ini.
Satu kata kunci yang diberikan oleh Elias untuk teman-temannya yang berasal dari Merauke adalah semangat.
Itulah yang akan bisa membuat para calon anggota Polri bisa berhasil mengikuti seleksi sampai lolos.
“Pesenku gawe konco-koncoku sing teko Merauke, tetap semangat, pokoke tahun iki kita harus dadi Polisi, bisa, semangat (Pesan saya untuk teman-teman saya yang dari Merauke, tetap semangat, pokoknya tahun ini kita harus jadi Polisi, bisa, semangat)”
kata Elias.