Penampakan Boker Tempat Prostitusi yang di Apit Dua Masjid di Siang Hari Begitu Sepi
Sebuah tempat praktek prostitusi di Ciracas, Jakarta Timur menyimpan cerita yang tak diketahui banyak orang. Meski sudah ditutup pasca adanya GOR Ciracas.
Sebuah tempat praktik prostitusi di Ciracas, Jakarta Timur menyimpan cerita yang tak diketahui banyak orang. Meski dianggap sudah ditutup pasca dijadikan GOR Ciracas pada 2003, nyatanya bisnis prostitusi masih tumbuh subur di kawasan ini.
Penampakan Boker Tempat Prostitusi yang di Apit Dua Masjid di Siang Hari Begitu Sepi
Gang Boker, begitulah warga setempat menyebut tempat prostitusi ini. Meski terkesan frontal, nyatanya terdapat cerita di balik nama Boker dalam penamaan lokalisasi ini.
Meski dikelilingi dua Masjid, tempat ini seakan tak kehilangan eksistensinya. Beberapa gang di sekitar lokasi masjid turut digunakan sebagai tempat lokalisasi.
- Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap
- Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah
- Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah
- Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Bagaimana potret selengkapnya? Dilansir dari kanal Youtube Detektif Jalanan, Senin (17/7) berikut informasi selengkapnya.
Asal-Usul Nama Lokalisasi 'Boker'
Sebelum dibangun jalan tol Jagorawi, area sekitar Gang Boker, Jakarta Timur masih hutan dan merupakan satu-satunya akses jalan dari Jakarta menuju Bogor dan sebaliknya.
Karena menjadi jalan utama pada saat itu, terdapat sebuah Rest Area yang berdiri di sekitar jalanan Ciracas.
Nama Boker diambil dari nama seorang pedagang sop dan sate bernama Boker. Karena tempatnya dahulu sering kali dipakai para sopir untuk beristirahat, dirinya pun diminta untuk menjual minuman (alkohol). Salah seorang pembeli minuman alkohol akhirnya meminta Pak Boker untuk mengajak wanita penghibur di tempat itu.
Lokalisasi Boker Diapit Dua Masjid
Lokalisasi Boker ternyata juga diapit oleh dua Masjid sekaligus. Satu Masjid berada di sebelah gang dan satu Masjid berada di belakang gang.
Potret gang Boker yang berada di sebelah Masjid Baitul Mutaqien. Pada malam hari biasanya banyak PSK yang bertebaran di sepanjang jalanan tersebut.
Karena kerap digunakan oleh para wanita jalanan, tak ayal banyak kos-kosan hingga kontrakan yang diduga menjadi tempat tinggal para PSK berada di sekitar Gang Boker.
Potret Gang Boker Malam Hari
Keberadaan Gang Boker menyatu dengan perkampungan warga, Maka tak mengherankan bila kegiatan prostitusi berjalan beriringan dengan aktivitas warga di Gang Boker.