Pensiunan Baret Merah Kopassus Pengawal Presiden & Lima Wapres, Luar Biasa Kisahnya
Setelah jadi wapres Adam Malik, dia dipilih lagi menjadi pengawal oleh wapres-wapres berikutnya.
Mayor TNI Hermintoyo merupakan pensiunan Baret Merah Kopassus yang memiliki perjalanan panjang dalam kariernya. Dia sempat menjadi pengawal Presiden Soeharto pada tahun 1979.
Tak hanya pengawal Presiden Soeharto, Hermintoyo juga dipercaya mengawal wapres Adam Malik. Setelah jadi wapres Adam Malik, dia dipilih lagi menjadi pengawal oleh wapres-wapres berikutnya.
-
Kenapa Kunarto membawa pengawal ke hadapan Soeharto? “Saya pun membawanya ke depan Pak Harto, agar dia bilang sendiri,” kata perwira menengah Polri itu.
-
Kapan Soeharto bertugas di Sulawesi Selatan? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Kapan Soeharto hampir diracun? Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula. Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
-
Kapan Try Sutrisno menjadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.
-
Kapan Presiden Soeharto biasanya berangkat ke kantor? Pak Harto Terbiasa Berangkat ke Kantor Jam 09.00 Atau Jam 10.00 WIB Pagi harinya dia akan bekerja di Jl Cendana, seperti memanggil menteri atau memeriksa laporan dari para pejabat.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
Berikut ulasannya.
Selesai Operasi Militer Dilantik jadi Pengawal
Kanal YouTube beny adrian ©2021 Merdeka.com
Saat bertugas di Baret Merah Kopassus, Hermintoyo pernah mengikuti Operasi Seroja yang berlangsung pada 1975. Ia terpilih empat kali menjadi anggota dari pemimpin yang berbeda, yakni Soegito, Prabowo Subianto, Hotmangaraja Panjaitan, dan Joy Sihotang.
Usai menjalankan misi tersebut, Hermintoyo dipilih menjadi pengawal pribadi Presiden Soeharto.
"Suatu kehormatan buat saya, dua orang bulan Mei tahun 1979. Saya mendapat perintah untuk pengawal pribadi Pak Harto, wakilnya pak Adam Malik. Saya Sersan Dua dengan Benyamin Sersan Dua, ngawal pak Adam Malik dan Pak Harto. Bisa jadi dipilih sama pak Prabowo, tapi tidak tahu," kata Hermintoyo seperti dikutip dari kanal YouTube beny adrian.
Pengawal Pribadi Wakil Presiden
Kala itu Hermintoyo masih berstatus sebagai Bintara. Ia telah mengabdi di Baret Merah Kopassus sejak 1966.
"Komandan pengawal pribadinya itu Kapten Syafrie Syamsudin. Saya begitu bergabung, laporan ke pak Syafrie, saya dikasih arahan karena saya kan Bintara," ujarnya.
Hermintoyo menambahkan, setelah mendampingi Presiden Soeharto ia diminta menjadi pengawal bagi Umar Wirahadikusumah. Ia menjadi pengawal Soeharto dan Adam Malik sejak 1979 sampai 1984.
"Tahun 1984 pak Adam Malik ganti pak Umar Wirahadikusumah, saya ikut pak Umar separuh perjalanan. Terus saya sekolah Perwira," terangnya.
Nasib jadi Paspamres Lagi
Keliling ke Luar Negeri
Kanal YouTube beny adrian ©2021 Merdeka.com
Sebelumnya, Hermintoyo banyak mengawal perjalanan Soeharto di dalam negeri. Semenjak menjadi Paspamres, ia mulai banyak ditunjuk untuk mendampingi sampai ke tugas-tugas luar negeri.
Hermintoyo lantas bisa ikut menapakkan kaki di Australia, Beijing, bahkan menghadiri hari istimewa Sultan Brunei Darussalam kala itu.
"Ikut pak Soedharmono pertama ke Beijing. Kedua pak Try Sutrisno ke Australia. Waktu di sana saya tim advance 10 hari di Sidney sama di Carnbera. Dari situ sama pak Try ke Brunei Darussalam juga. Undangan ulang tahun Sultan Brunei. Dari situ terus kita ke Italia sama pak Habibie, wakil Presiden," papar Hermintoyo.
Kawal Wakil Presiden sampai Pensiun
Hermintoyo masih mengemban amanat sebagai pengawal pribadi bagi Wakil Presiden Habibie. Hingga di bulan Mei 1998, ia diminta untuk tetap menjaga Habibie.
"Setelah dari Italia, ada perintah bulan Mei 1998 untuk mengawal mantan wakil pak Try Sutrisno. Tapi karena 1998 itu masih rawan, saya dipertahankan ikut pak Habibie. Jadi waktu peristiwa lengsernya pak Harto itu, saya masih mendampingi pak Habibie," ungkap Hermintoyo.
Kanal YouTube beny adrian ©2021 Merdeka.com
Sampai di masa pensiunnya tahun 2002, Hermintoyo menjadi pengawal bagi Try Sutrisno. Bahkan ia menerima hadiah berupa rumah dan diberangkatkan haji dari sang mantan wakil presiden tersebut.
"Alhamdulillah beliau perhatian. Saya dikasih hadiah rumah sama pak Try Sutrisno di Jonggol, untuk Setneg dan pengawalnya. Dan saya tahun 2000 dapat perintah berangkat haji oleh pak Try," pungkasnya.