Perbedaan Tinggi Badan Anggota 'Hantu Laut' Kopaska & Prajurit Lain, Gagah Abis
Potret gagah anggota Kopaska
Sebuah videodibagikan akun Tiktok @kopaskafanbase merekam gagahnya prajurit TNI Angkatan Laut (AL) . Namun, yang menjadi sorotan dari postingan tersebut ialah perbedaan tinggi badan dari anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Seperti kita ketahui, Kopaska merupakan salah satu pasukan elite yang dimiliki oleh militer Indonesia. Selain kemampuan yang mumpuni, untuk bisa bergabung dengan TNI prajurit juga dituntut memiliki tinggi badan di atas 170 sentimeter.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Tak heran, jika prajurit Kopaska terlihat lebih tinggi dibandingkan prajurit lain. Simak ulasannya:
Potret Gagah Pasukan Kopaska
Tiktok/@kopaskafanbase ©2022 Merdeka.com
Dalam unggahan video di akun Tiktok @kopaskafanbase, membagikan video merekam potret prajurit TNI AL sedang berbaris bersama. Terlihat pula sejumlah anggota Kopaska yang berbaris sambil memegang senjata dan mengenakan penutup wajah bergambar tengkorak khas pasukan elite satu ini.
Yang menarik dari unggahan tersebut ialah potret para prajurit Kopaska yang terlihat memiliki tinggi badan di luar rata-rata prajurit pada umumnya. Sehingga, membuatnya makin terlihat menyeramkan.
Dalam video, tampak pasukan yang sering disebut juga sebagai hantu laut itu terlihat sangat gagah meski wajahnya tidak terlihat sama sekali.
Tiktok/@kopaskafanbase ©2022 Merdeka.com
"Ada yang bisa nebak ga, kira-kira tinggi si 'hantu laut' berapa?," tulis keterangan video.
Usai dibagikan, unggahan itupun ramai menjadi sorotan. Banyak warganet ikut dibuat salah fokus dengan tinggi badan para prajurit Kopaska.
Tentang Kopaska
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa Kopaska merupakan salah satu pasukan elite yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kopaska juga dikenal juga sebagai pasukan tengkorak. Dinamakan pasukan tengkorak karena mereka bertugas dengan mengenakan wajah tertutup topeng bergambar tengkorak manusia.
Tidak hanya diperlukan spesialisasi dalam berenang dalam air. Tetapi, untuk bisa masuk ke dalam pasukan khusus ini perlu mahir dalam beradaptasi dalam tiga kondisi, yaitu laut, darat, dan udara. Kemampuan ini tercermin dari moto Satuan Kopaska, yaitu Tan Hana Wigna, Tan Hana Sirna. Arti dari moto tersebut ialah tidak ada rintangan yang tidak dapat dilalui.
Masuk Kopaska Bukan Hal yang Mudah
Tiktok/@ford_z1 ©2022 Merdeka.com
Prajurit Kopaska memang sering diterjunkan untuk menangani misi-misi yang luar biasa. Oleh sebab itu, personel yang dipilih pun merupakan orang-orang terbaik. Tak heran, jika ujian masuk untuk menjadi Pasukan Katak TNI AL ini cukup keras.
Syarat wajib untuk bisa bergabung dengan Kopaska yaitu harus sudah pernah bertugas di kapal TNI AL selama dua tahun atau lebih. Syarat tersebut tentu memiliki alasan tersendiri. Pertama, anggota Pasukan Katak harus mengetahui konsep perang laut secara menyeluruh.
Kedua, insting mereka bisa langsung bermain jika sudah berpengalaman dalam KRI. Mereka akan tahu di mana ruang amunisi, kamar mesin hingga tanki bahan bakar. Hal tersebut jelas memiliki pengaruh besar dalam kesuksesan misi. Anggota Kopaska juga harus memiliki kemampuan teknis dan taktis. Maka dari itu, pelatihan untuk bisa tergabung dalam Kopaska pun dinilai cukup berat.