Polisi Dikeroyok Depan Istri, Pelaku Tak Ada Takutnya Malah Teriaki Korban Gadungan
Aksi penganiayaan diduga terjadi lantaran Brigadir Irwan Lombu (37) mencoba membubarkan balapan liar.
Seorang anggota Polri dikeroyok sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa terjadi Selasa (7/12) dini hari .
Aksi penganiayaan terjadi lantaran Brigadir Irwan Lombu (37) mencoba membubarkan balapan liar. Kala itu para OTK menutup jalan antara Bunderan Pondok Indah menuju ke Arah Permata Hijau.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana cara kerja polisi cepek? Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.
Dalam video beredar, istri korban Kartika mencoba membela. Namun para pelaku justru berulang kali menyebut Brigadir Irwan sebagai polisi gadungan. Bahkan sengaja menunjukkan wajah ke kamera.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya kini tengah memburu para pelaku pengeroyokan tersebut.
Simak ulasan dan videonya berikut ini.
Anggota Polri Dikeroyok
Melansir dari akun Instagram @majeliskopi08, mengunggah video aksi penganiayaan terhadap seorang anggota Polri.
Tampak dalam video berdurasi 58 detik itu, Brigadir Irwan Lombu diseret oleh dua orang berbadan besar. Kondisi tubuhnya sudah tampak terkulai lemah.
"Sudah cepat bawa ke mobil, sebelum kita berubah pikiran. Mobilnya suruh mundur. Mobil lu mana?" teriak seorang OTK.
"Sudah jangan ngomong saja, gua hajar lu," teriak pria berkaus hitam yang menyeret.
"Iya maaf. Ya sudah-sudah, pulang, ayo pulang," pinta Kartika, istri korban.
"Enggak apa-apa divideoin saja mukanya," teriak yang lain.
Disebut Polisi Gadungan
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
Bukannya merasa prihatin dengan kondisi korban, para pelaku justru kian memanas. Mereka berteriak bahwa Brigadir Irwan hanyalah polisi gadungan.
Sementara sang istri, masih berusaha melerai dan menyelamatkan Brigadir Irwan. Tapi sekelompok OTK tersebut tetap melakukan penganiayaan. Bahkan mereka mengambil handphone milik saksi Mundopir.
"Gadungan-gadungan," teriak para pelaku.
"Enggak, bukan (gadungan). Mas, laki saya jangan dibilang gadungan gitu," bela sang istri.
Kronologi Polisi Dikeroyok
Menurut informasi yang dihimpun, kala itu Brigadir Irwan dan keluarganya dari arah Ciputat menuju ke Manggarai. Tepat saat di Bundaran Pondok Indah, kondisi lampu hijau.
Namun korban yang mengendarai kendaraan roda empat, tak bisa melanjutkan perjalanan. Lantaran terhalang oleh sekelompok orang tidak dikenal yang sedang memberhentikan semua kendaraan.
Lantas korban turun dari mobil untuk melihat keadaan. Rupanya ada sekelompok orang tengah melakukan balap liar. Sehingga korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor milik pelaku untuk membubarkan.
Nahas, sekelompok OTK itu justru melakukan penyerangan. Melihat korban dipukuli, sang istri, Kartika bersama dengan keluarga turun dari mobil dan mencoba melerai. Tapi para OTK terus meneriaki Brigadir Irwan sebagai Polisi gadungan.
Ramai Komentar Netizen
Tak ayal video aksi pengeroyokan itu lantas viral. Banyak warganet yang justru menyalahkan para oknum Polisi yang mencoreng institusi Polri. Akibatnya anggota Polisi yang berniat baik, ikut dipandang negatif.
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
"Min kelanjutannya gimana? Subhanallah 😳 kasian amat pak Polisinya 🥺," tulis @rinirsubia.
"Apakah ini karna citra yg di berikan oknum,jadi kasihan yg benar-benar tulus bekerja untuk negara...😢," tulis @ummu_khalief.
"Ulah oknum polisi kayak si bripda randy itu jadinya begini nih, kasian polisi jd gk ada wibawa, orng itu jg udh tau salah sok gaya preman ntr ditangkep nangis dah," tulis @meliyakusumawati.
"Terlepas dari semua itu, memang sudah tidak ada harga dirinya, tidak percaya, kecewa, jadi ya harus dibereskan dulu instasinya agar dapat kepercayaan masyarakat lagi, biar disegani bukan ditakuti," tulis @wirautamafebri.
"Kenapa dikeroyok 😢 matikah ??? Apa dia buat salah ya 😢 Ko bisa sendirian di situ pol pak," tulis @sayyidah.imaman.
"Mungkin mereka denger nama polisi aja udah gerah rasanya," tulis @amri_pasky.
Video Anggota Polri Dikeroyok OTK
Berikut videonya.
View this post on Instagram