Potret Musala Wal Adhuna yang Kini Tenggelam, Dulu jadi Pusat Ibadah Ramai Dikunjungi
Di tengah hiruk pikuk Ibukota, ada salah satu pemandangan yang cukup memilukan. Sebuah musala yang pernah menjadi pusat ibadah di kawasan Muara Baru kini makin tergenang air.
Musala merupakan tempat suci bagi umat Islam. Tak jarang, segala aktivitas ibadah biasa nampak di dalamnya.
Di tengah hiruk pikuk Ibukota, ada salah satu pemandangan yang cukup memilukan. Sebuah musala yang pernah menjadi pusat ibadah di kawasan Muara Baru kini makin tergenang air.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
Lantas, seperti apa potret bangunan musala yang masih berdiri cukup kokoh tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Narasi Hadi, Rabu (1/9/2021).
Musala Terendam Air
Kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara menyimpan satu cerita. Ada sebuah bangunan ibadah umat Islam bernama Musala Wal Adhuna yang terletak di pesisir Ibukota.
Mirisnya, musala tersebut kini tak lagi berfungsi. Hal ini tak lain lantaran genangan air yang mulai menghampiri bangunan pada tahun 2000 silam.
YouTube Narasi Hadi ©2021 Merdeka.com
"Terendam sejak tahun 2000 lalu. Musala ini tergenang di pesisir," ungkap sang presenter.
Bangunan Masih Cukup Kokoh
Padahal, musala tersebut masih berdiri kokoh meski kian tergerus air laut. Musala yang telah tergenang air selama lebih dari 20 tahun tersebut mulai terlihat pilu.
Atapnya yang berupa seng kini kian usang termakan waktu dan tak terjamah manusia. Kendati demikian, setiap sudut dan tembok dari musala yang terletak di Pelabuhan Sunda Kelapa ini masih berdiri tegak.
YouTube Narasi Hadi ©2021 Merdeka.com
"20 tahun tergenang. Lokasinya ada di balik tanggul besar yang berdiri di lahan pelabuhan Sunda Kelapa," sambungnya.
Jadi Pusat Ibadah
Padahal, dulu Musala Wal Adhuna disebut ramai dikunjungi umat Islam. Sebagai musala yang berlokasi di dekat kawasan tinggi mobilitas masyarakat, musala ini pun pernah menjadi pusat ibadah.
"Padahal, musala ini dulu menjadi pusat ibadah," terangnya.
YouTube Narasi Hadi ©2021 Merdeka.com
Kini, musala tersebut menjadi saksi bisu kegiatan ekonomi masyarakat yang masih terus terjadi di Pelabuhan Sunda Kelapa. Meski kini tak terjamah manusia, namun musala tersebut masih cukup menarik perhatian publik.