Potret Rumah Rehabilitasi Ditinggali Sumanto 'Kanibal', Nyaman dan Asri
Kini kejiwaan Sumanto kian membaik. Hingga saat ini pun, ia masih betah tinggal di Yayasan An-Nur, Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.
Hampir 15 tahun berlalu Sumanto 'kanibal' menginjakkan kaki di Yayasan An-Nur, Panti Rehabilitasi Jiwa dan Narkoba milik KH Supono Mustajab. Tepatnya pada 24 Oktober 2006, usai dirinya dinyatakan bebas dari bui atas kasus kanibalisme.
Sosok Sumanto sempat menggemparkan tanah air di tahun 2013. Ia telah mencuri dan memakan mayat tetangga desanya, serta dua korban lagi saat ia merantau ke Lampung.
-
Siapa saja yang diajak untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba di Sumut? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Bagaimana sukrosa dibentuk? Sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit.
-
Apa yang dilambangkan oleh Sumpah Pemuda? Sumpah Pemuda bukan sekadar teks sejarah, tetapi seperti kepalan tangan berlumuran darah. Meski merasa sakit, tetap banggalah mengatakan 'saya Indonesia'. Selamat hari Sumpah Pemuda. Semoga semangat juang para pemuda 92 tahun lalu tidak akan pernah lekang oleh waktu.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Bagaimana Tjokropranolo menyelamatkan nyawa Soedirman? Selama hidupnya, Bang Nolly pernah menjabat sebagai ajudan pribadi Soedirman dan turut menyelamat nyawanya dari serangan tentara Belanda yang mencoba ingin membunuhnya.
Setelah dijatuhi hukuman selama 5 tahun, Sumanto tak lagi diterima di kampung halamannya. Lantaran kasus yang dinilai membuat banyak orang bergidik.
Kini kejiwaan Sumanto kian membaik. Hingga saat ini pun, ia masih betah tinggal di Yayasan An-Nur, Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah. Berbagai kelas dan fasilitas tersedia di sana. Bahkan bagi pasien yang dianggap parah.
Berikut potret rumah rehabilitasi disinggahi Sumanto 'kanibal', seperti dikutip dari Net Biro Jawa Tengah.
Tampak Depan
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Sebuah gapura sederhana dengan gerbang yang dijaga. Bagian papan atasnya terpampang bertuliskan "Klinik Utama Jiwa". Seperti diketahui, Supono Mustajab merupakan pemilik sekaligus pengelolanya.
Bagian dalamnya sudah diperluas dengan beberapa kompleks kamar, yang terbagi sesuai kondisi kejiwaan pasien. Layaknya klinik di rumah sakit, tempat rehabilitasi itu juga memiliki ruang gawat darurat, rekam medis, ruang tindakan dan masih banyak lagi.
Kategori Kelas
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Yayasan An-Nur di bawah naungan Supono, bukan hanya mengatasi masalah kejiwaan. Tapi juga bagi para pecandu narkoba. Baik dari yang mendaftarkan sendiri atau setelah menjalani proses di kepolisian.
Setiap masalah yang dialami pasien, akan dirawat di kelas-kelas tertentu. Tergantung dari sakit yang dialami, maupun kemampuan dana.
Di rumah rehabilitasi tersebut, tersedia empat kategori kelas, di antaranya VIP, kelas 1, kelas 2 dan umum. Sekitar 100 kamar dengan berbagai kelas. Kemudian ada ruang isolasi yang ditujukan untuk pasien dengan kategori parah.
Memiliki Taman Luas
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Bangunan didominasi warna putih itu masih berdiri kokoh dengan desai modern. Terdapat beberapa taman yang asri di beberapa sudut.
Termasuk di lingkungan dalam potret. Rumah rehabilitasi dengan model melingkar dan di tengahnya dijadikan sebagai taman. Supaya para pasien merasa lebih nyaman, menyatu bersama alam.
Pasien dari Berbagai Kota di Indonesia
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Bukan hanya dari sekitar Purbalingga dan Jawa Tengah saja. Banyak pasien di rumah rehabilitasi tersebut yang menerima dari sejumlah luar kota, seperti Sumatera, Papua dan banyak lagi. Sebab ketenaran Yayasan An-Nur, apalagi sejak keberadaan Sumanto.
"Ya Gorontalo, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, kemarin yang dari Irian saja ada dua," kata Haji Supono seperti dikutip dari kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah.
Ruangan Khusus Sumanto
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Sumanto kala itu masih dirawat di ruang khusus yang cukup luas. Ditambah lagi gerbang besi yang kokoh menahan Tapi kini ia sudah tergabung dengan pasien umum lainnya. Bisa istirahat bersama rekan-rekannya. Termasuk yang kerap ikut mendampingi Supono saat diundang mengisi acara ke luar kota.
Apalagi kini Sumanto sudah bisa diajari bekerja dan berbaur dengan masyarakat. Semenjak belajar dari Supono, ia kerap diajak bertandang ke luar kota bahkan luar negeri untuk ikut menyampaikan dakwah.
Terapkan 3 Metode Pengobatan
Kanal YouTube Net Biro Jawa Tengah ©2021 Merdeka.com
Yayasan An-Nur yang kini telah menjadi rumah istimewa bagi Sumanto, memiliki tiga penerapan untuk menangani pasien. Pertama dengan metode alamiah, yakni pasien diberi asupan gizi, makanan alami dan jamu tradisional.
Lalu kedua metode ilmiah atau medis dengan dokter spesialis kejia dan mengonsumsi obat. Ketiga, metode Ilahiah, yakni dengan membimbing para pasien berdoa dan memohon kesembuhan dari Tuhan.
"Di sini kan dengan tiga cara. Cara pertama, medis atau dokter. Yang kedua secara alamiah, kita berbaur di kampung. Supaya tidak terkontaminasi masalah di perkotaan. Ketiga, secara Ilahiah, kita ajak untuk sholat berjemaah, baca shalawat, dan tahlil serta mengikuti ruqyah. Insya Allah cepat pulih, biasanya dua atau tiga bulan pulang," papar Supono.