Pria Ngaku Pengacara Ngamuk di Kantor Polisi Sambil Hamburkan Uang Puluhan Juta
Kekecewaan Nanang pun diluapkan dengan menghamburkan uang. Sembari berteriak mengenai gaji negara yang diterima anggota Polisi.
Beredar video pria yang mengakupengacara tengah menghamburkan uang mencapai Rp40 juta di depan Polsek Kota Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (15/11). Dalam video itu nampak pria bernama Nanang Slamet itu meluapkan emosinya.
Dia emosi lantaran kliennya diduga telah diintervensi oleh oknum kepolisian. Ia ditekan untuk menyelesaikan sidang perkara bersama polisi saja tanpa melibatkan tim advokat.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa polisi itu disekap? Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11).
Kekecewaan Nanang pun diluapkan dengan menghamburkan uang. Sembari berteriak mengenai gaji negara yang diterima anggota Polisi.
Simak ulasan dan videonya berikut ini, seperti dihimpun dari akun Instagram @majeliskopi08, Selasa (16/10).
Tegas Minta Ketemu Kanit Reskrim
Sepanjang halaman parkir menuju Polsek Kota Banyuwangi, Nanang Slamet berteriak. Ia ingin bertemu dengan Kanit Reskrim.
Seperti diketahui, bagian Sat Reskrim bertugas dalam menyelenggarakan kegiatan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, identifikasi dalam rangka penegakan hukum, koordinasi dan pengawasan operasional, serta administrasi penyidikan PPNS sesuai ketentuan hukum.
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
“Kanit reskrim keluar. Keluar. Saya ingin ketemu Kanit Reskrim,” tegas Nanang.
Nanang mengungkapkan kekecewaannya karena menilai bahwa pengacara punya hak yang sama di hadapan hukum dalam menyelesaikan kasus.
"Saya tidak terima selaku advokat. Kita menurut Undang-Undang Advokat adalah aparat penegak hukum yang sama, dan sebanding dengan mereka semua," terangnya.
Klien Diintervensi untuk Tidak Pakai Jasa Advokat
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
Nanang menduga ada seorang oknum polisi yang telah mengintervensi kliennya. Supaya tidak menggunakan bantuan advokat dalam menyelesaikan masalah.
Supaya klien bisa mengatasi kasus cukup bersama Polisi. Padahal, diakui Nanang bahwa telah ada komunikasi dengan Kapolres, Kapolsek dan Kanit Reskrim.
“Saya tidak terima ketika klien kami menyampaikan, 'Kenapa memakai advokat, kenapa tidak diselesaikan dengan kita saja'. Saya sebagai advokat sudah menyampaikan dari awal, saya membangun komunikasi dengan Kapolres, Kapolsek, dengan Kanit," teriak Nanang.
Bahkan disebutkan, perilaku intervensi yang dilakukan oleh anggota Polisi itu terjadi lebih dari sekali.
"Maksudnya apa. Kami ini advokat yang posisinya sama di hadapan penegak hukum. Terus terang ini saya katakan di khalayak umum. Ini tidak hanya terjadi sekali. Kami sebagai pengacara sering kali klien kami diintervensi,” tegasnya.
Hamburkan Uang Rp40 Juta Depan Kantor
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, kemarahannya juga memuncak. Mengingat bahwa kuasa hukum milik advokat telah diputus. Nanang pun tak segan menghamburkan uang sekira Rp40 juta di depan kantor Polisi, sembari menyinggung soal gaji negara.
"Klien kami diintervensi dengan cara-cara menekan. Lalu kami sebagai advokat, diputus kuasa hukumnya. Apa kurang gaji negara? Ini saya terus terang mendapatkan Rp40 juta rupiah. Silakan ambil semua," papar Nanang.
Setiap lembar uang mulai beterbangan. Sementara beberapa anggota Polisi yang keluar ruangan, hanya diam. Banyak orang yang antusias dan berusaha mengambil uang yang bertebaran.
"Hei, biarkan dulu. Taruh-taruh, kembalikan. Yang ambil kembalikan dulu," teriak sejumlah orang.
Ramai Cari Tahu Oknum Polisi yang Terlibat
Tak ayal video berdurasi 2 menit 5 detik itu sontak ramai dikomentari warganet. Banyak yang merasa miris dengan keadaan hukum di tanah air. Sebagian yang lain, penasaran dengan oknum polisi yang dimaksud mengintervensi.
Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
"JUAL BELi HUKUM emang Bisnis PaLing Menggiurkan Di negara KONOHA . semoga para oknum Pembisnis JuaL BeLi Hukum SEHAT SELALU .amin ❤️," tulis @nikmati_sajja.
"1 lagi kebobrokan oknum aparat kepolisian ...cari tahu anggota yang intervensi korbannya," tulis @elangnusantararebont.
"Advokat kadang beneran bantu, ada juga yang meres klien. Sama aja. Baik polisi sama advokat bisa ada oknum. Jadi jangan saling menyalahkan. Saling menjalankan peran saja. Saling introspeksi dan evaluasi ❤️," tulis @riopamungkas01.
"Untung gak begitu terkenal yaa advokatnya.. Kebayang gak kalo hotman Paris yang protes terus hambur2 kan uang?? Bisa ketutup tuh kantor polseknya 😂😂....," tulis @carlonyakhanzafathir.
"Kok gini amat ya sekarang negara gwe 😢," tulis @achon_thedilat.
"Pasti karena sudah terlalu kesal makanya smp spt itu... Memang harus saling menghargai secara profesional tidak saling gunting untuk keuntungan sendiri...," tulis @safy_088.
"Ketahuan satu lagi borok nya kepolisian. Entah ulah siapa ini ?," tulis @wawanabil2128.
Video Viral Hamburkan Uang depan Kantor Polisi
Berikut videonya.
View this post on Instagram