Pria Palestina Bebas Usai 35 Tahun Dibui Israel, Menangis Haru Ibunya Sudah Wafat
Usai bebas, Abu Mokh langsung mendatangi makam sang ibu. Dia menangis tersedu-sedu sambil mencium batu nisan sang ibu.
Tentara penjajah Israel kerap menahan warga Palestina. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun banyak yang ditahan mereka.
Belakangan diketahui otoritas Israel telah membebaskan seorang pria Palestina, Rushdi Abu Mokh (58) setelah 35 tahun ditahan.
-
Apa yang sebenarnya terjadi pada peta Palestina di Google Maps? Menurut Google, pencarian dengan kata kunci "Palestina" di Google Maps, akan menunjukkan daerah yang dilabeli West Bank (Tepi Barat) dan Jalur Gaza, namun karena belum ada kesepakatan yang jelas tentang wilayah tersebut di antara organisasi-organisasi internasional saat ini mereka belum dapat dengan pasti menunjukkan batas-batasnya.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Apa yang terjadi dengan pria Palestina ini saat dipenjara? Pada video unggahan lainnya, pria itu dibebaskan oleh Otoritas Zionis Yahudi Israel dengan kondisi memprihatinkan akibat kelaparan dan penyiksaan yang dilakukan kepadanya.
-
Apa yang terjadi dalam video kebrutalan Israel yang viral? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone.Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat. Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu.
-
Apa yang dirindukan Palestina dalam puisi ini? Negeri ini merindukan kedamaian yang tak tergoyahkan.
Dilansir akun instagram eye.on.palestine, usai bebas, Abu Mokh langsung mendatangi makam sang ibu. Dia menangis tersedu-sedu sambil mencium batu nisan sang ibu.
Berikut momen haru Abu Mokh di pusara sang bunda.
35 Tahun Ditahan & Berpisah dengan Sang Ibu
Abu Mokh ditangkap dan berpisah dengan sang ibu, selama 35 tahun lamanya. Kini usai kebebasannya, Abu Mokh baru mengetahui bahwa sang ibu telah meninggal dunia saat Abu Mokh masih dalam penjara.
Instagram eye.on.palestine
Abu Mokh menangis tersedu-sedu saat melihat makam ibunya, yang baru ia ketahui setelah kebebasannya.
Ditahan karena Perjuangkan Pembebasan Palestina
Abu Mokh berasal dari kota Baqa al-Gharbiyye yang didominasi Arab, wilayah Palestina yang kini dikuasai Israel. Dia ditangkap pada tahun 1986, bersama dengan tiga rekannya.
Instagram eye.on.palestine
Dia ditangkap dan ditahan dengan tuduhan bergabung dengan sel perlawanan yang tergabung dalam Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP).
Ia ditangkap saat masih muda dan berusia 23 tahun, dan kini bebas saat sudah berumur 58 tahun, usai 35 tahun dipenjara penjajah.
Dihukum Seumur Hidup
Abu Mokh dihukum dengan hukuman seumur hidup penjara oleh pengadilan Israel. Hukumannya kemudian dikurangi menjadi 35 tahun penjara.
Instagram eye.on.palestine
Abu Mokh menghabiskan 35 tahun hidupnya di penjara Israel, dan kini bebas sekitar dua minggu yang lalu setelah berakhirnya hukuman tersebut.
Reporter Magang: Syifa Caecar Madyaratri