Ragam Hasil Pengolahan Makanan Nabati dan Hewani Khas Daerah di Pulau Jawa
Kekayaan hayati di bumi Nusantara menjadi berkah untuk menciptakan ragam kuliner di Tanah Air.
Kekayaan hayati di bumi Nusantara menjadi berkah untuk menciptakan ragam kuliner di Tanah Air. Seperti deretan pengolahan makanan nabati dan hewani khas daerah di Pulau Jawa berikut ini.
Ragam Hasil Pengolahan Makanan Nabati dan Hewani Khas Daerah di Pulau Jawa
Pengolahan makanan nabati dan hewani memang mengambil peran dalam terciptanya berbagai jenis makanan khas di Indonesia.
Resep yang sudah terpelihara sejak zaman dahulu membuat beberapa daerah memiliki kuliner khas yang menjadi identitas hingga saat ini.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari makanan hasil pengolahan pangan nabati di Pulau Jawa? Ragam makanan hasil pengolahan pangan nabati di Indonesia menjadi bukti kekayaan bumi Nusantara. Berikut deretan makanan pengolahan pangan nabati khas daerah di Pulau Jawa selengkapnya.
-
Di mana kita bisa menemukan makanan hasil pengolahan pangan nabati khas daerah di Pulau Jawa? Dikutip Merdeka.com dari berbagai sumber, Selasa (3/10) berikut 10 makanan hasil pengolahan pangan nabati khas daerah di Pulau Jawa lengkap beserta cara membuatnya.
-
Makanan apa saja yang menjadi ciri khas dari Pulau Jawa? Makanan daerah di Pulau Jawa sangat beragam. Setiap daerah memiliki makanan yang menjadi ciri khasnya masing-masing.
-
Apa saja makanan khas Jawa Barat yang paling terkenal? Bukan hanya masyarakat setempat saja, tetapi kuliner Jawa Barat sudah sangat populer di kalangan masyarakat seluruh Indonesia. Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Bagaimana cara pengolahan pangan nabati dalam menciptakan kuliner khas di Indonesia? Pengolahan pangan nabati memang mengambil peran dalam terciptanya berbagai jenis makanan khas di Indonesia. Resep yang sudah ada sejak zaman dahulu menjadikan beberapa daerah memiliki kuliner khas yang melekat hingga saat ini.
-
Apa saja kuliner khas Jawa yang dijual di Warung Mbah Rajak? Warung Mbah Rajak menjual berbagai macam makanan tradisional Jawa, mulai dari kudapan, lauk pauk, hingga makanan berat dengan porsi kecil.
Selain memiliki cita rasa yang unik di setiap daerah, makanan hasil pengolahan pangan nabati dan hewani ternyata berasal dari bahan yang umum ditemukan masyarakat seperti jenis umbi-umbian, sayuran, hingga daging.
Beberapa makanan berikut menjadi contoh makanan hasil pengolahan pangan nabati khas daerah di Pulau Jawa yang paling populer dan mudah dibuat. Apa saja?
Dikutip Merdeka.com dari berbagai sumber, Jumat (24/11) berikut 10 makanan hasil pengolahan makanan nabati dan hewani khas daerah di Pulau Jawa lengkap beserta cara membuatnya.
1. Pecel Madiun
Bahan Bumbu Kacang
-250 gram kacang tanah goreng
-100 gram gula jawa
sejumput garam
-3 lembar daun jeruk
-3 biji asam jawa
-4 siung bawang putih
-1 ruas kencur
-7 buah cabai rawit
-5 buah cabai merah besar
Bahan Sayur
-100 gram kecambah, direbus sebentar
-2 buah mentimun, kupas dan potong-potong
-1 genggam daun kemangi
-1 ikat kacang panjang, rebus dan potong-potong
-1 ikat bayam, rebus
-1 ikat kangkung, rebus
Bahan Pelengkap
-tempe goreng
-tahu goreng
-rempeyek kacang
Cara Membuat:
1. Untuk membuat bumbu pecel, campur dan ulek semua bahan. Tambahkan air secukupnya, aduk rata.
2. Siapkan piring. Tata semua bahan sayur.
3. Siram sayur dengan bumbu kacang.
4. Sajikan denga
2. Gudeg
Bahan:
- 300 gram nangka muda
- 1 ekor ayam kampung, potong
- 5 buah tahu
- 100 gram krecek
- 500 ml santan kental
- 1700 ml santan cair
- 500 gram gula kelapa
- 3 ruas lengkuas
- 3 buah cabai rawit
- 10 lembar daun salam
Bumbu halus:
- 40 butir bawang merah
- 20 siung bawang putih
- 6 sendok makan ketumbar
- Garam secukupnya
Bumbu sambal:
- 40 buah bawang merah
- 20 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah
Cara membuat:
1. Bagi bumbu halus menjadi 4 bagian.
2. Kupas nangka muda dan cincang kasar.
3. Masak dengan 1 bagian bumbu halus, 2 lembar daun salam, 1 bagian lengkuas, 200 gram gula kelapa, dan 800 ml santan cair.
- Makan Nasi Kapau di Kramat Raya, Gibran Sarankan Pedagang Terdigitalisasi dan Tambah Lahan Parkir
- 10 Makanan Hasil Pengolahan Pangan Nabati Khas Daerah di Pulau Jawa, Lengkap Beserta Cara Membuatnya
- Mengenal Kesenian Jaran Kepang Malang, Hanya Dipentaskan pada Malam Jumat Legi
- Menikmati Lezatnya Nasi Minyak, Makanan Khas Palembang Mirip Kuliner Timur Tengah
7. Masak areh dengan santan kental, 1 bagian bumbu halus, 2 lembar daun salam, 1 bagian lengkuas, dan 100 gram gula kelapa.
8. Masak dengan api kecil sambil diaduk, tunggu sampai mengental.
9. Mulai masak sambal krecek. Haluskan bumbu sambal, masak bersama krecek, 2 lembar daun salam, 1 bagian lengkuas, garam secukupnya, dan 200 ml santan cair.
10. Masukkan cabai rawit sebelum diangkat. Aduk lagi sambal krecek, angkat dan sajikan.
11. Sajikan gudeg, ayam, tahu, areh, dan sambal krecek dengan nasi putih hangat.
3. Bakpia Kacang Hijau
Bahan:
-250 gram tepung terigu protein sedang
-50 gram gula tepung
-1/4 sendok teh garam
-40 gram margarin
-20 gram mentega putih
-80 ml air
-Minyak untuk merendam
Bahan kulit B:
-125 gram tepung terigu protein sedang
-100 gram margarin
Bahan isi:
-100 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
-100 ml santan, dari 1/2 btr kelapa
-1/4 sendok teh garam
-2 lembar daun pandan
-100 gram gula pasir
-1 sendok makan bawang goreng, cincang halus
Cara Membuat:
1. Buat isiannya duku, kukus kacang hijau selama 15 menit sampai mekar lalu angkat. Rebus santan, garam, daun pandan, gula pasir, dan kacang hijau kukus. Aduk sampai kalis dan sisihkan, kemudian bulat-bulatkan.
2. Siapkan kulit A. campur semua bahan. Uleni hingga kalis. Bagi menjadi 20 bagian. Sisihkan.
3. Lanjutkan membuat Kulit B, aduk hingga tercampur rata. Bagi menjadi 20 bagian.
4. Bungkus adonan B dalam adonan A. Giling memanjang. Lipat menjadi tiga. Rendam di dalam minyak goreng.
5. Ulangi proses tersebut dua kali lagi. Pipihkan. Letakkan adonan isi di dalamnya. Bentuk bulat.
6. Letakkan di atas loyang yang sudah dioles margarin. Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 15 menit sampai setengah matang. Balik.
7. Oven lagi dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius selama lima menit. Balik. Oven lagi dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 15 menit sampai matang.
4. Nasi Tutug Oncom Pedas
Bahan:
-1,5 piring nasi putih hangat
-1 papan oncom, hancurkan
-2 siung bawang putih
-4 siung bawang merah
-1 ruas kencur
-3 buah cabai rawit
-1 lembar daun jeruk segenggam daun kemangi, petik daunnya
-minyak dan garam secukupnya
Cara Membuat:
1. Haluskan cabai, bawang merah, bawang pith, dan kencur.
2. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak sampai harum. Tambahkan daun jeruk.
3. Masukkan oncom dan daun kemangi. Aduk rata.
4. Tambahkan garam. Koreksi rasa. Tambahkan irisan cabai bila suka. Angkat dan sajikan.
5. Karedok
Bahan-Bahan:
-4 helai kacang panjang, potong pendek
-2 buah mentimun, iris tipis
-1 genggam daun kemangi
-2 genggam tauge
-5 lembar kol, iris tipis
Bumbu Halus:
-2 genggam kacang tanah
-goreng 7 buah cabai rawit hijau
-2 buah cabai merah keriting
-2 siung bawang putih
-2 ruas kencur
-1 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya
-1/2 sdt terasi, dibakar
-2 sdm air asam Jawa
-2 buah gula merah ukuran sedang air, garam, dan kaldu bubuk secukupnya
-2 porsi 50 gram oncom bakar jika suka
Cara Membuat Karedok:
1. Semua bahan bumbu bisa dihaluskan dengan blender atau diulek.
2. Campur semua bahan sayur yang sudah dipotong.
3. Campurkan bumbu pada sayuran, aduk rata. Karedok siap dinikmati.
6. Combro
Bahan:
- 1 kg singkong parut
- 1/2 butir kelapa parut
- 2 sdm tepung tapioka
- 1 batang daun seledri
- 1,5 sdt kaldu jamur
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula
Isian:
- 1 papan oncom
- 5 siung bawang merah
- 3 buah cabai merah
- 8 buah cabai rawit merah
- 1 batang daun bawang
- 1/2 sdt kaldu jamur
- 1 sdt garam
- 1,5 sdt gula
Cara membuat isian:
1. Cuci bersih oncom, lalu hancurkan.
2. Iris bawang merah, cabai merah, cabai rawit merah, dan daun bawang.
3. Tumis bawang merah hingga harum, tambahkan cabai.
4. Masukkan oncom, tumis hingga matang.
5. Tambahkan daun bawang, kaldu jamur, garam, dan gula. Koreksi rasa sesuai selera.
6. Dinginkan hingga uap panas hilang.
Cara membuat adonan:
1. Campurkan singkong parut dan kelapa parut. Aduk secara merata.
2. Tambahkan potongan seledri, kaldu jamur, garam, dan gula. Koreksi rasa sesuai selera.
3. Masukkan tepung tapioka, aduk kembali hingga merata.
4. Bentuk adonan combro dan beri isian.
5. Panaskan minyak untuk menggoreng, goreng hingga golden brown.
7. Lepet
Bahan-Bahan:
-500 gram beras ketan
-1/2 butir kelapa parut
-100 gram kacang tolo
-2 sdm garam
-1 sdm gula pasir
Cara Membuat:
1. Cuci bersih beras ketan dan kacang tolo. Rendam sekitar 3 jam.
2. Campur semua bahan. Aduk rata.
3. Siapkan janur yang sudah dibelah dua dan digulung.
4. Beri isian ke dalam janur. Ikat janur dengan tali.
5. Rebus sekitar 4 jam hingga matang. Setelah matang, kue lepet bisa diangin-anginkan hingga dingin sebelum dinikmati.
8. Mangut Lele
Bahan:
- 5 ekor ikan lele, bersihkan dan goreng kering
- Segenggam daun kemangi
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 1 ruas jari lengkuas, memarkan
- 1 ruas jari jahe, memarkan
- Bawang merah goreng, secukupnya
- 1 buah tomat, belah empat
- 350 ml santan kelapa kental dari 1 buah kelapa
Bumbu Halus:
- 3 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 2 butir kemiri2
- 1 ruas jari kunyit
- 2 butir rempah kencur
- 10 buah cabai rawit
- Sejumput lada bubuk
- Sejumput ketumbar bubuk
- 1 sdt garam
- ½ sdt penyedap masakan rasa ayam
- Micin secukupnya, jika suka
- ½ sdt gula pasir
Cara Membuat:
1. Siapkan semua bahan.
2. Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum dengan api kecil.
Tambahkan daun jeruk, batang serai, lengkuas dan jahe. Aduk rata.
3. Tambahkan santan kelapa, masak hingga mendidih.
4. Masukkan ikan lele yang telah digoreng kering sebelumnya ke dalam kuah santan dan bumbu.
5. Tambahkan bawang merah goreng, irisan tomat dan daun kemangi. Aduk semua bahan dan koreksi rasa.
6. Masak mangut lele hingga airnya berkurang cukup banyak.
7. Angkat mangut lele yang telah matang, sajikan selagi masih hangat bersama nasi putih.
8. Resep yang cukup mudah bukan? Selamat mencoba resep ini dan semoga keluarga di rumah suka.
9. Pesmol Ikan Nila
Bahan:
- 1 kg singkong parut
- 1/2 butir kelapa parut
- 2 sdm tepung tapioka
- 1 batang daun seledri
- 1,5 sdt kaldu jamur
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 5 buah cabai keriting, iris serong
- 7 buah bawang merah, potong 2 bagian
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 ruas lengkuas, geprek
Bumbu halus:
- 6 buah bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 butir kemiri sangrai
- 1 buah kunyit bakar
- 1 sdt ketumbar
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus bersama lengkuas, daun jeruk dan salam hingga matang dan harum, lalu tambahkan air.
2. Masukkan wortel, timun, garam dan gula pasir, masak hingga wortel matang.
3. Masukkan tomat, caba iris, cabai rawit utuh, bawang merah dan daun bawang, aduk rata.
4. Masukkan ikan nila goreng, aduk hingga bumbu meresap lalu angkat dan sajikan.
10 Brongkos Yogya
Bahan:
1 liter santan cair
500 g daging sapi
50 g kacang tolo
50 g kulit melinjo
15 buah cabai rawit
7 butir telur ayam
7 buah tahu pong/kulit
- 2 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 2 batang serai
- 2 cm lengkuas
- minyak secukupnya
Bumbu halus:
- 8 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 butir kemiri sangrai
- 4 buah cabai rawit
- 4 buah keluak
- 1 cm kencur
- 1 sdm gula merah
- garam dan kaldu bubuk secukupnya
Cara Membuat:
1. Rendam kacang tolo semalam sebelumnya. Cuci bersih dan tiriskan.
Rebus daging sapi hingga empuk, potong-potong dadu. Rebus telur ayam dan kupas. Sisihkan.
2. Ambil 300 ml air kaldu sisa rebusan daging. Saring ke dalam panci lain. Didihkan lagi bersama daging yang sudah dipotong-potong, tahu, telur, kacang tolo, kulit melinjo dan cabai rawit utuh.
3. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam dan daun jeruk.
4. Masukkan serai dan lengkuas yang sudah dimemarkan. Masak hingga matang, masukkan ke dalam panci daging. Aduk rata.
5. Tuang santan dan masak hingga semua bahan empuk. Tes rasa, jika sudah pas, angkat.