Rekaman Video Kondisi Mengerikan Kebakaran Los Angeles, Bak Neraka di Dunia
Rekaman video mengenai detik-detik kobaran api yang melahap setiap bangunan di Los Angeles beredar luas di media sosial.
Kondisi salah satu kota ternama di dunia, Los Angeles, California, Amerika Serikat kini begitu miris. Setiap bangunan hingga landmark kondang luluh lantak dilalap api.
Kawasan elite dengan populasi lebih dari 3 juta jiwa itu kini nyaris bak kota mati. Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih terus berjibaku mengendalikan api hingga melakukan evakuasi.
- Kemlu RI Laporkan Ada Empat WNI Terdampak Kebakaran Hutan di Los Angeles
- 10 Orang Meninggal dan 70.000 Warga Mengungsi, Ini Kronologi Kebakaran di Los Angeles
- Los Angeles Dilanda Kebakaran Terbesar dalam 2 Dekade, Apa Penyebabnya?
- Hutan di Los Angeles Terbakar, Rumah Mewah Artis Hollywood Kena Imbas
Rekaman video mengenai detik-detik kobaran api yang melahap setiap bangunan pun sempat beredar luas di media sosial. Situasinya kala itu tampak begitu mencekam. Berikut ulasannya.
Rekaman Video Kebakaran Los Angeles Beredar Luas
Los Angeles atau yang seringkali disebut LA kini bak kota mati. Hampir sebagian besar bangunan hingga fasilitas kota rata dengan tanah pasca kobaran api yang begitu dahsyat melanda.
Kota yang menjadi pusat industri film hingga landmark ikonik 'Hollywood' kini menjadi padang luas yang berisi puing bangunan berdebu.
Sebelum LA berakhir tragis, warga setempat yang merupakan dua pemuda sempat merekam aksi mereka saat melintas di salah satu jalanan kota yang mulai terbakar. Videonya dibagikan hingga secara cepat beredar luas di media sosial.
Momen menegangkan tersebut seperti halnya yang diungkap dalam unggahan ulang akun Instagram @depok24jam beberapa waktu lalu.
Salah satu pemuda tersebut berusaha kembali ke kediamannya dengan sepeda motor dan helm khusus demi menyelamatkan hewan peliharaan yang terjebak di mobil. Namun tak disangka, nyatanya hal itu menjadi perjuangan berat lantaran mereka harus membelah asap tebal hingga kobaran api yang mulai melebar.
"Aku ingin kembali ke rumah. Bagaimana kita bisa melakukannya? Teman, ini sulit sekali," terangnya.
Saat melintas, dua pemuda itu menjadi saksi betapa mengerikannya situasi LA yang terbakar hebat. Salah satu pemandangan pilu pun sempat terekam kamera.
Seorang pria lansia dengan gerakan perlahan mencoba menyelamatkan kediaman pribadinya menggunakan selang air. Padahal, suplai air bersih di LA kala itu diketahui mulai berkurang.
"9.45 PM, Los Angeles kekurangan suplai air," ungkap sang pemilik video.
Api di Berbagai Sudut Kota
Di sisi lain, kengerian luar biasa juga turut dirasakan pemilik video dalam unggahan akun Instagram @bangonim2.
Dalam api yang berkobar hebat, tampak situasi kota yang begitu pilu. Kendaraan roda empat mewah yang rusak, pepohonan yang tak lagi berdaun, hingga situasi jalanan yang sepi dan mencekam.
Api yang membesar pun tampak terjadi di berbagai sudut kota. LA menjadi kota yang hampir tak bisa ditembus tanpa peralatan keamanan yang memadai.
"Los Angeles," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Disebut Bak Neraka
Tragedi luar biasa yang baru saja terjadi di kawasan elit tersebut membuat warganet banyak memberi tanggapan. Tak sedikit di antaranya yang menyebut jika kondisi LA kala itu begitu mirip dengan gambaran di berbagai kitab suci agama mengenai neraka.
Meski demikian, tak sedikit pula di antaranya yang turut memberi doa dan harapan mendalam agar situasi di LA dapat segera membaik.
"Udah kaya di neraka 😂😂😂😂," tulis akun @glusevicmuhammad
"The real Neraka 😭," tulis akun @nona_mytra
"Neraka kecil 😢," tulis akun @harum.sr
"Serem banget ya," tulis akun @ibuk_fawwazsheena
"Engga tega juga, tapi semoga jadi pelajaran buat semua nya apalagi pemerintahnya," tulis akun @nurlaylaaafd_
"Semoga tidak banyak korban," tulis akun @dwiequeen5034
Kebakaran Hebat di Los Angeles
Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles sebelumnya diketahui berlangsung sejak Selasa (7/1) pagi di Distrik Pacific Palisades. Namun dalam waktu singkat, kobaran api yang dipicu oleh kombinasi cuaca ekstrem, kekeringan parah, dan dampak perubahan iklim itu kemudian meluas ke sejumlah wilayah.
Situasi ini semakin buruk dengan adanya angin Santa Ana yang bertiup kencang dengan kecepatan hingga 129 km/jam, mendorong api menyebar dengan cepat dan sulit dikendalikan. Kebakaran ini langsung menjadi perhatian nasional, mengingat dampak besar yang ditimbulkan dalam hitungan jam.
Akibat kebakaran tersebut, lebih dari 10.000 bangunan, termasuk rumah tinggal dan fasilitas bisnis, dilaporkan hancur. Kerusakan besar ini juga mengakibatkan gangguan serius pada infrastruktur kota. Pemadaman listrik meluas terjadi, memengaruhi lebih dari 1,5 juta penduduk di California Selatan.
Kebakaran tersebut dilaporkan menewaskan 11 orang per Jumat (10/1) dan membuat lebih dari 319 ribu orang mengungsi.
Ditaksir, kebakaran telah menghanguskan 35.000 hektare atau 141 km persegi, setara dengan dua setengah kali luas Manhattan.
Kerugian pun disebut dapat mencapai lebih dari $135 miliar atau setara dengan Rp2.025 triliun. Kini, kebakaran di kawasan Palisades dilaporkan telah 11 persen terkendali, sementara Eaton 15 persen.
Terparah Dalam Sejarah
Kebakaran di Los Angeles pun tercatat sebagai salah satu tragedi bencana yang terparah dalam sejarah kota.
Para petugas pemadam kebakaran menghadapi kesulitan besar dalam mengendalikan kobaran api yang terus meluas, sementara penduduk lokal berusaha keras menyelamatkan diri dan barang berharga mereka di tengah-tengah situasi darurat yang penuh ketidakpastian.
Di wilayah ini, vegetasi yang kering dan melimpah menjadi bahan bakar alami yang dengan mudah mempercepat laju kebakaran. Ketika api mulai menyebar, angin yang kuat membantu membawa api ke area yang lebih luas dalam waktu yang sangat singkat, membuat upaya pemadaman menjadi semakin sulit.
National Weather Service mencatat bahwa wilayah Los Angeles mengalami curah hujan yang sangat rendah selama beberapa bulan terakhir, sehingga semakin meningkatkan risiko kebakaran hutan.
Dengan adanya kondisi cuaca yang tidak mendukung dan dampak perubahan iklim yang semakin jelas, petugas pemadam kebakaran di Los Angeles bekerja tanpa henti siang dan malam untuk mengendalikan kobaran api yang terus meluas. Mereka menghadapi tantangan besar dalam memadamkan api yang terus bergerak cepat dan melebar.