Resep Grombyang Kuliner Khas Pemalang, Dibuat dengan Daging Kerbau dan Sapi
Resep nasi grombyang makanan khas Pemalang
Hampir setiap daerah di Indonesia biasanya memiliki makanan khas-nya masing-masing. Seperti daerah yang terletak di pesisir utara Provinsi Jawa Tengah, yakni Pemalang.
Nasi grombyang merupakan makanan khas dari Kabuaten Pemalang. Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang diberi irisan daging kerbau dan kuah. Namun, kini nasi grombyang juga banyak disajikan menggunakan daging sapi.
-
Apa saja resep masakan lele berkuah yang mudah dan lezat? Ikan lele menjadi salah satu lauk makanan favorit sebagain masyarakat Indonesia. Selain murah, lele juga dikenal lezat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ikan lele memiliki kandungan protein tinggi, rendah lemak serta mengandung fosfor yang bagus untuk tubuh.Biasanya, lele hanya diolah sebagai pecel lele atau lele bakar. Ternyata saat ini sudah banyak olahan ikan lele yang beragam dengan cita rasa yang berbeda.Tertarik untuk mencoba beragam olahan ikan lele berikut? Dirangkum merdeka.com dari briliofood.net, Jumat (3/11) berikut 9 resep masakan ikan lele berkuah yang lezat dan mudah dibuat di rumah.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang dibahas dalam resep ini? Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling serbaguna untuk berbagai jenis hidangan. Salah satu contohnya adalah tumis sambal orak-arik yang nikmat dan menggugah selera.Hidangan ini sangat pas sebagai pendamping nasi putih yang hangat maupun sebagai lauk yang menggoda selera.
-
Bagaimana cara pengolahan pangan nabati dalam menciptakan kuliner khas di Indonesia? Pengolahan pangan nabati memang mengambil peran dalam terciptanya berbagai jenis makanan khas di Indonesia. Resep yang sudah ada sejak zaman dahulu menjadikan beberapa daerah memiliki kuliner khas yang melekat hingga saat ini.
-
Makanan apa yang menjadi salah satu masakan yang cukup akrab di lidah masyarakat Indonesia? Bagi sebagian masyarakat Indonesia mungkin sudah cukup sering mengonsumsi masakan chinese food. Bahkan, Chinese food menjadi salah satu masakan yang sudah cukup akrab di lidah masyarakat.
-
Apa yang membuat makanan tradisional Indonesia begitu lezat? Tidak hanya budaya dan keindahan alamnya saja, Indonesia juga dikenal memiliki berbagai makanan tradisional yang begitu lezat. Apalagi Indonesia juga mempunyai berbagai macam rempah-rempah yang membuat setiap masakan menawaran cita rasa khas yang memukau lidah.
Nama makanan ini berasal dari bentuk penyajiannya, yaitu antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga kelihatan bergoyang-goyang. Yang dalam bahasa Jawa biasa disebut dengan istilah 'grombyang-grombyang'.
Jika ingin mencicipi kuliner satu ini, tak perlu jauh-jauh ke Pemalang. Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Berikut merdeka.com membagikan resep nasi grombyang yang lezat dan menggugah selera. Simak ulasannya:
Sejarah Grombyang
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa asal nama 'grombyang' pada makanan ini berasal dari bahasa Pemalang yang artinya mengapung bergoyang-goyang di permukaan. Sebab, dalam penyajiannya komposisi kuah pada makanan itu memang lebih banyak ketimbang nasinya. Sehingga nasinya terlihat mengapung dan bergoyang-goyang di atas kuah.
Melansir dari laman Jatengprov.go.id, nasi grombyang sendiri pernah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada 29 Oktober 2021 lalu. Konon makanan ini sudah ada sejak tahun 1960-an. Waktu itu para penjual nasi grombyang menjajakan makanan itu dengan berkeliling dari kampung ke kampung.
Nasi grombyang terbuat dari daging kerbau atau sapi yang dimasak menggunakan berbaga rempah. Kuah grombyang juga memiliki ciri khas berwarna hitam mirip rawon karena dimasak dengan kluwak.
Resep Grombyang
©jatengprov.go.id
Bahan:
- 1 kg tetelan daging sapi atau kerbau
- 2 liter air
- 1/2 buah kelapa parut
Bumbu tumis:
- 2 batang serai
- 1 jempol lengkuas
- 5 lembar daun jeruk
- 3 lembar daun salam
- 2 sdm taoco
- 50 gram gula merah
- Garam secukupnya
- Kaldu jamur secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu halus:
- 7 siung bawang putih
- 11 siung bawang merah
- 5 butir kemiri sangrai
- 2 ruas kunyit sangrai
- 1 ruas jahe sangrai
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica
- 5 butir kluwek, rendam air panas
Bahan pelengkap:
- Daun bawang iris
- Bawang goreng
- Jeruk nipis
- Kerupuk udang
- Sambal
Cara Membuat:
1. Pertama cuci tetelan daging hingga bersih
2. Setelah itu rebus selama lima menit lalu angkat dan buang air rebusannya
3. Lalu potong daging tetelan sesuai selera dan rebus kembali dengan 2 liter air
4. Haluskan seluruh bumbu halus dengan blender
5. Panaskan wajan dan minyak
6. Tumis bumbu halus tadi dengan sedikit minyak sampai harum dan matang
7. Geprek serai dan lengkuas, setelah itu masukkan ke dalam tumisan bersama daun jeruk dan daun salam
8. Masak bumbu tumis hingga harum
9. Masukkan bumbu tumis ke dalam rebusan daging
10. Tambahkan kelapa parut, tauco, gula merah, garam, serta kaldu bubuk secukupnya
11. Masak hingga daging empuk dan air menyusut
12. Ketika air sudah menyusut, tambahkan air secukupnya lalu didihkan kembali
13. Koreksi rasa
14. Angkat dan sajikan
15. Untuk penyajiannya, tuangkan kuah pada mangkuk lalu beri taburan irisan daun bawang, bawang goreng, serta perasan jeruk nipis.