Rumah Kuno Berusia 3000 Tahun Hingga Kini Masih Dihuni, Dibuat dari Tanah & Telur
Harran menjadi satu kota yang memiliki banyak rumah kuno berusia ribuan tahun. Sementara itu, tak sedikit dari keunikan yang dihadirkan dari hunian-hunian tersebut.
Salah satu daerah di negara Turki hingga kini masih terus melestarikan budaya. Tak lain, budaya tersebut memiliki kaitan dengan sejarah di masa lampau.
Harran menjadi satu kota yang memiliki banyak rumah kuno berusia ribuan tahun. Sementara itu, tak sedikit dari keunikan yang dihadirkan dari hunian-hunian tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Rumah Kuno Berusia Ribuan Tahun
Sensasi tinggal di masa lampau dapat dinikmati di salah satu sudut negara Turki. Negeri yang banyak dikenal memiliki sejarah dunia tersebut hingga saat ini masih terus berupaya melestarikan sejumlah benda hingga budaya masyarakatnya.
Salah satunya yakni daerah yang disebut penduduknya dengan sebutan Harran. Di daerah tersebut, terdapat kawasan unik.
Bagaimana tidak, banyak penampakan rumah berbentuk kubah yang nampak berbeda dari hunian modern masa kini. Diketahui, rumah-rumah yang masih dihuni masyarakat itu telah berdiri sejak 3 ribu tahun yang lalu.
TikTok @thaha.yasin ©2023 Merdeka.com
"Rumah kuno Harran yang berusia sekitar 3000 tahun," demikian dikutip dari keterangan unggahan akun TikTok @thaha.yasin.
Terbuat dari Tanah Liat & Telur
Selain berusia ribuan tahun, bahan dasar yang digunakan masyarakatnya di masa lampau pun begitu unik. Disebut-sebut, rumah berwarna kecokelatan itu dibuat dengan tanah liat.
"Ini rumah tuh terbuat dari tanah liat," terangnya.
TikTok @thaha.yasin ©2023 Merdeka.com
Sebagai perekatnya, masyarakat zaman dulu memang terkenal menggunakan telur sebagai bahan baku andalan. Begitu pula dengan masyarakat Harran yang juga turut menggunakan telur sebagai bahan baku utama, menyatukan hingga membuat struktur tanah liat kian kokoh.
"Kenapa kok bisa kokoh? Karena ini tanah liatnya dicampur sama telur atau kuning telur," sambungnya.
Banyak Keunikan
Selain bentuk hingga bahan bakunya, masih terdapat keunikan lainnya yang tersaji. Tepat di puncak rumah tanah liat tersebut, nampak sebuah lubang yang sengaja dibuat masyarakatnya zaman dahulu.
Kendati berlubang, namun air pun tidak dapat memasuki rumah. Hal itu pula yang turut membuat sang pemilik video merasa heran sekaligus takjub.
"Nah ini uniknya kan di atas ada lubang ya. Tapi kalau hujan, airnya itu ga masuk," ungkapnya.
"Itu terbukti karena waktu kita ke sini itu pas musim hujan terus," imbuhnya.
TikTok @thaha.yasin ©2023 Merdeka.com
Usut punya usut, lubang tersebut tak sembarangan dibentuk. Lubang kecil yang berada di puncak rumah tersebut berfungsi untuk mengatur suhu hingga sirkulasi udara di dalam rumah. Jika musim dingin, maka temperatur ruangan di dalam rumah pun akan terasa hangat. Begitu pula sebaliknya.
"Di musim panas, rumah ini malah terasa dingin. Sebaliknya kalau musim hujan, ini malah terasa hangat," terangnya.
Banjir Kekaguman
Lantaran banyak keunikan di dalamnya, tak sedikit dari publik yang seketika menyematkan tanggapannya. Kekaguman pun banyak didaratkan.
"Kalau hujan, ndak hancur tanah liatnya. Masya Allah," tulis akun @wiwikwakna02.
"Masya Allah," tulis akun @Diah_waone.
"Masya Allah," tulis akun @ekoandiriyanto.
"Ya Allah, jadi tahu dengan melihat ini," tulis akun @iismulyanah878.
Video
Rumah berusia ribuan tahun di Turki banyak membuat takjub. Tak sedikit dari keunikannya yang nampak.
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.
@thaha.yasin♬ suara asli - Thaha Yasin