Selain Gaji Pribadi untuk Anak Yatim, Mentan Amran Sewa Private Jet Pakai Uang Sendiri, Ini Alasannya Bikin Melongo
Setelah santer beredar jika gajinya tak pernah diambil, kini terungkap fakta menarik lainnya.
Setelah santer beredar jika gajinya tak pernah diambil, kini terungkap fakta menarik lainnya.
Selain Gaji Pribadi untuk Anak Yatim, Mentan Amran Sewa Private Jet Pakai Uang Sendiri, Ini Alasannya Bikin Melongo
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman disebut tak pernah mengabil gajinya sebagai pejabat. Dia bahkan kerap mengeluarkan dana pribadi meski untuk kepentingan pekerjaan.
Salah satunya ialah saat menyewa jet pribadi untuk tugas negara, dia merogoh kantong sendiri. Alasannya pun begitu menginspirasi.
Seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Liputan6, Jumat (7/6).
- Amankah Ibu Hamil Naik Pesawat saat Sedang Mengandung? Benarkah Naik Jet Pribadi Lebih Aman Dibanding Pesawat Komersil?
- Kisah Haru Anak Yatim Banting Tulang Jualan Es buat Biaya Hidup, Sang Ibu Sakit Keras Hanya Bisa Terbaring di Rumah karena BPJS Menunggak
- SYL Naik Jet Pribadi, Biaya Sewa Rp1 Miliar Dibebankan ke Anak Buah di Kementan
- Momen Haji Isam Orang Terkaya di Kalsel Ulang Tahun, Hadiahnya Bukan Barang Mewah tapi Jajanan Kaki Lima
Sewa Jet Sendiri
Fakta mengejutkan mengenai Andi Amran Sulaiman terungkap saat wawancara eksklusif bersama salah satu wartawan Liputan6.
Saat disambangi, Amran sedang menuju ke sebuah pesawat jet yang terparkir di landasan pacu.
Dalam wawancara tersebut, terungkap pula jika pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu menyewa jet tersebut dengan dana pribadi.
"Ini bapak mengeluarkan biaya sendiri pak?" tanya sang wartawan di lokasi, demikian dikutip dari keterangan video.
Alasannya Menakjubkan
Amran seketika tak menjawab dengan kata singkat. Sebaliknya, sosok pria kelahiran tahun 1968 itu membeberkan alasannya yang begitu menarik.
Rupanya, dia berkaca soal perjuangan ayah sekaligus nenek moyangnya semasa merebut NKRI dari tangan kolonial.
Baginya, menyewa jet dengan uang sendiri demi kemajuan negeri bukan suatu hal yang besar dibanding perjuangan para nenek moyang di masa lampau.
"Iya coba gini, kita tarik ke belakang," sebutnya.
"Nenek termasuk ayah kita kan prajurit, nyawanya saja siap dipersembahkan untuk Merah-Putih. Apalagi cuma hal kecil (sewa jet)," terangnya.
"Dulu pahlawan kita ga pernah tanya apa imbalan dari negara. Ga pernah. Nyawanya sukarela diserahkan sampai mereka jadi pahlawan," imbuhnya.
Amran menambahkan, sudah selayaknya bagi generasi muda mampu meneruskan perjuangan menggunakan kekuatan diri sendiri.
"Masa kita generasi sekarang hanya dengan hal kecil minta kepada negara," lanjutnya.
Selain menyewa jet dengan uang sendiri, sebelumnya terungkap jika Amran sama sekali tak mengambil gajinya sebagai pejabat negara.
Dia mengungkapkan gaji itu agar menjadi hak bagi anak yatim dan berubah menjadi tabungan akhirat bagi dirinya.
"Gaji sebenarnya saya ambil, tapi nanti di akhirat. Kalau sekarang, itu kan buat yatim piatu. Itu tabungan mana kala kita berbuat baik kepada seseorang. Kalau di bank, kita ga tahu siapa yang menikmati, bisa anak atau cucu," ceritanya.
Menteri sekaligus pengusaha tersebut memang kini memiliki harta pribadi yang fantastis.
Siapa sangka, alumni Fakultas Pertanian Unhas itu lahir dan tumbuh dari keluarga yang serba kekurangan.
Amran yang kini memiliki deretan aset dan kekayaan yang luar biasa membuatnya tak lupa untuk senantiasa bersyukur.
"Dulu aku hidup di bawah garis miskin ekstrem. Jadi kami sudah syukuri apa yang diberikan Allah," katanya.
Profil Mentan Amran Sulaiman
Amran Sulaiman merupakan sosok Menteri Pertanian yang diangkat Presiden Jokowi untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo usai tersandung kasus korupsi.
Sebelumnya, Amran juga pernah diangkat sebagai Mentan ke-26 pada 27 Oktober 2014 lalu.
Amran sendiri merupakan kelahiran 27 April 1968 di Bone, Sulawesi Selatan dan dikenal sebagai pribadi yang jujur dan cerdas.
Menamatkan Program Doktor Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin pada tahun 2012 lalu, dia pernah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian.
Amran pun rasanya selalu berhasil menjadi pribadi yang bersahaja.