Kabar Terbaru dari Mekkah, Bebas Masker & Sholat Kembali Rapat Tak Berjarak
Jemaah di Mekkah dan Madina sudah bisa beribadah sholat dengan shaf yang rapat serta tidak wajib memakai masker.
Setelah lebih dari satu setengah tahun sejak maraknya wabah Covid-19, pihak otoritas Kerajaan Arab Saudi akhirnya mencabut aturan jaga jarak dan kembali mengizinkan jemaah untuk beribadah dengan kapasitas penuh di Masjidil Haram serta Masjid Nabawi.
Aturan itu diketahui berlaku sejak Minggu, (17/10) kemarin. Selain mencabut aturan jaga jarak, jemaah yang sudah menerima vaksinasi lengkap juga tidak lagi diwajibkan memakai masker di ruang terbuka. Simak informasi selengkapnya:
-
Kapan Sultan Al Neyadi memotret Mekkah? Pada Juni 2023, astronot Uni Emirat Arab pertama, Sultan Al Neyadi memotret Mekah pada Senin (26 Juni) saat puncak ibadah haji umat Islam dari luar angkasa.
-
Mengapa masyarakat Mekkah mulai menyembah berhala? Setelah wafatnya Nabi Ismail AS, masyarakat Mekkah mulai meninggalkan keimanan mereka dan beralih ke penyembahan selain Allah SWT.
-
Kapan mereka akan tiba di Mekkah? Mereka berangkat dari kampung halaman pada 9 Juli lalu dan dijadwalkan tiba di Makkah delapan bulan yang akan datang.
-
Bagaimana gaya beribadah Shenina Cinnamon di Mekkah? Gaya Simpel Shenina Ibadah di Mekkah tuh gampang banget, gayanya simpel aja.
-
Mengapa ratusan jemaah umrah tertahan di Mekkah? Akibat adanya tunggakan tersebut, menyebabkan maskapai Citilink belum memulangkan jemaah. Ia menduga, travel tersebut menggunakan broker tiket maskapai. "Nah, jemaah sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian yah," sebutnya.
-
Di mana Sultan Al Neyadi memotret Mekkah? Pada Juni 2023, astronot Uni Emirat Arab pertama, Sultan Al Neyadi memotret Mekah pada Senin (26 Juni) saat puncak ibadah haji umat Islam dari luar angkasa.
Sholat di Mekkah dan Madinah Kembali Rapatkan Shaf
Seiring melonggarnya kasus Covid-19 di berbagai negara, pemerintah Arab Saudi akhirnya membuka kembali pintu bagi jemaah umrah dari beberapa negara termasuk Indonesia. Hanya saja, kapasitasnya masih dibatasi maksimal 2 juta orang per bulan.
Tak hanya itu, sejak Minggu (17/10) kemarin, pihak otoritas Arab Saudi juga telah mengizinkan jemaah untuk melaksanakan sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan kapasitas penuh tanpa menjaga jarak.
Melalui unggahan di Instagram adik kandung mendiang Syekh Ali Jaber yakni Syekh Muhammad Jaber, membagikan video yang merekam momen saat para pekerja di Masjidil Haram mulai melepas stiker penanda jaga jarak di beberapa titik di lantai masjid.
"Alhamdulillah sudah lepas tanda jaga jarak di Mekkah dan Madinah, sudah kembali normal merapatkan shaf, indah sekali kelihatan sholat merapat," tulisnya di keterangan unggahan.
Instagram/@syekh_muhammad_jaber ©2021 Merdeka.com
Tanda Jaga Jarak Sudah Dilepas di Lantai Masjid
Instagram/@syekh_muhammad_jaber ©2021 Merdeka.com
Selama pandemi Covid-19, jamaah yang akan melaksanakan sholat di Masjidil Haram dan beberapa masjid yang ada di kota Mekkah serta Madinah diwajibkan untuk menerapkan aturan jaga jarak.
Namun, seiring dengan melonggarnya kasus positif Covid-19, pemerintah Arab Saudi kini mulai menghilangkan aturan tersebut dan mengizinkan jamah untuk beribadah dengan kapasitas penuh.
Melalui unggahan di Instagram adik kandung mendiang Syekh Ali Jaber yakni Syekh Muhammad Jaber, membagikan video yang merekam momen saat para pekerja di Masjidil Haram mulai melepas stiker penanda jaga jarak di beberapa titik di lantai masjid.
"Alhamdulillah sudah lepas tanda jaga jarak di Mekkah dan Madinah, sudah kembali normal merapatkan shaf, indah sekali keliatan sholat merapat," tulisnya di keterangan unggahan.
Instagram/@syekh_muhammad_jaber ©2021 Merdeka.com
Bebas Masker
Selain dihilangkannya aturan jaga jarak, Pemerintah Arab Saudi juga disebut mulai memperbolehkan masyarakat dan jemaah yang sudah menerima vaksin dua dosis untuk melepas masker di ruang terbuka.
Melansir dari unggahan video di Instagram @dunia_kaumhawa, dua pria WNI yang tengah berada di Madinnah menyampaikan kabar bahagia tersebut untuk para masyarakat yang akan mengunjungi tanah suci.
"Untuk semua pecinta Baitullah di manapun anda berada ada kabar bahagia dari pemerintah kerajaan Arab Saudi, yaitu mulai hari Minggu tanggal 17 Oktober sudah tidak diberlakukan lagi atau sudah tidak diwajibkan lagi memakai masker,"ungkap pria dalam video.
Instagram/@dunia_kaumhawa ©2021 Merdeka.com
Meski aturan penggunaan masker di ruang terbuka tidak diwajibkan untuk penerima vaksin lengkap. Namun, jemaah diminta tetap harus memakainya di ruang tertutup dan area yang tidak terpantau oleh aplikasi pelacakan umrah Tawakkalna, seperti dilansir dari Al Arabiya.
Video
Berikut video petugas Masjidil Haram melepas tanda jaga jarak di lantai masjid, dilansir dari Instagram @syekh_muhammad_jaber, Senin (18/10/2021):