Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88
Kapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Kapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88
Korps Brimob Polri baru saja memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78.
Tahun ini, HUT Korps Brimob Polri mengusung tema Negara Aman Menuju Indonesia Maju.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terlihat memimpin upacara peringatan yang diselenggarakan di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (16/11).
Pada kesempatan itu, Kapolri mengeluarkan perintah tegas kepada Brimob dan Densus 88.
Lantas apa perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris? Melansir dari akun Instagram humaskorpsbrimob, Jumat (17/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit memimpin langsung peringatan HUT Korps Brimob Polri.
"Selamat hari ulang tahun ke-78 Korps Brimob Polri, negara aman menuju Indonesia maju. Jiwa ragaku demi kemanusiaan. Salam Brigade!" ujar Kapolri.
Pada upara tersebut, Kapolri melakukan pengecekan kelengkapan 12 batalion yang mengikuti upacara. Menggunakan mobil Baraccuda, Kapolri berkeliling lapangan upacara bersama Komandan Upacara HUT Brimob ke-78 Brigjen Arief Budiman.
Dalam sambutannya saat memimpin peringatan HUT, Listyo memerintahkan jajaran Korps Brimob Polri untuk tidak ragu melakukan penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Akan tetapi, Listyo juga mengingatkan kepada jajarannya bahwa penindakan terhadap KKB di Papua juga perlu mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM).
Selain itu juga perlu melakukan pendekatan menggunakan hati dan pikiran dalam menumpas KKB.
"Lakukan penegakan hukum dengan menjunjung tinggi HAM," kata Listyo Sigit.
humas.polri.go.id
Bukan hanya itu saja, Listyo Sigit juga meminta jajaran Korps Brimob Polri berkolaborasi dengan Densus 88 Antiteror untuk memberantas aksi terorisme.
"Lakukan preventif strike dengan berkolaborasi bersama Densus 88 Antiteror guna mengantisipasi pelaku teror yang melancarkan aksinya,"
ujar Listyo Sigit.
humas.polri.go.id
Lebih lanjut, Kapolri juga menekankan jajaran Brimob dan Densus untuk selalu mewaspadai adanya kelompok teror yang memanfaatkan konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel.
"Perlu diwaspadai adanya kelompok teror yang menggunakan isu konflik Palestina (Hamas)-Israel sebagai propaganda guna melakukan aksi teror secara terorganisir maupun lone wolf,"
sambungnya.
humas.polri.go.id
Ia meminta kepada jajaran Brimob untuk senantiasa mematuhi aturan dalam pelaksanaan tugas. Itu merupakan suatu hal penting demi mencegah penggunaan kekuatan yang berlebihan (excessive use of power).
"Jika terdapat konflik sosial yang telah mengganggu stabilitas kamtibmas, lakukan tahapan penggunaan kekuatan sesuai SOP dan tetap perhatikan azas-azas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas agar kita dapat melakukan pengamanan secara efektif dan terhindar dari tindakan excessive use of power,"
jelas Kapolri Listyo Sigit.