Singkong untuk Asam Lambung, Ketahui Manfaat dan Cara Mengolahnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang manfaat singkong dan cara mengolahnya untuk asam lambung.
Merdeka.com merangkum informasi tentang manfaat singkong dan cara mengolahnya untuk asam lambung.
Singkong untuk Asam Lambung, Ketahui Manfaat dan Cara Mengolahnya
Singkong dapat dikonsumsi oleh siapa saja dengan biaya yang murah.
Selain itu, singkong juga memiliki segudang manfaat yang tidak bisa dianggap sepele.
Bahkan, di beberapa daerah di Indonesia, masih menggunakan singkong sebagai makanan pokoknya.
Singkong mengandung vitamin A yang sangat kaya.
-
Bagaimana cara membuat tapai singkong? Proses pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya.
-
Bagaimana cara menggunakan singkong sebagai pakan tambahan untuk ayam? Caranya cukup mudah potong singkong agar lebih mudah dimakan lalu berikan kepada ayam.
-
Apa saja manfaat utama dari konsumsi daun singkong? Berdasarkan kandungan nutrisinya, tidak mengherankan jika daun singkong menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari konsumsi daun singkong: Menjaga Kesehatan Pencernaan Mengutip dari Healthy Focus, daun singkong kaya akan kandungan serat untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat. Kandungan serat pada daun singkong dapat memperlancar buang air besar dan mengurangi kemungkinan sembelit.
-
Bagaimana cara membuat lemet singkong tradisional? Campur aduk rata semua bahan jadi satu, lalu bungkus dengan daun pisang, lakukan sampai habis. 2. Masukkan ke dalam kukusan, beri air agar matang rata, lalu kukus sampai matang kira-kira 30 menit. 3. Angkat, dinginkan lalu lap satu persatu kue agar tidak air di daunnya. Tujuannya agar kue tidak cepat basi. 4. Lemet pun siap dinikmati, paling enak disantap selagi masih hangat.
-
Bagaimana cara membuat kolak singkong agar empuk? Persiapkan sekitar 1 kilogram singkong yang telah dikupas serta dicuci, kemudian iris kecil-kecil. Pastikan irisan singkong tidak terlalu besar agar kolak singkong dapat menjadi lembut.
Selain itu, singkong juga terbukti bisa membantu mencegah dan meredakan asam lambung.
Maka dari itu, singkong bisa dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang manfaat singkong dan cara mengolahnya untuk asam lambung.
Cara Mengolah Singkong untuk Asam Lambung
Sebelum mengonsumsi singkong, singkong adalah makanan yang perlu diolah terlebih dahulu. Berikut ini adalah tahapan untuk mengolah singkong yang perlu Anda ketahui:
Pertama, pilihlah singkong dengan jenis kulit berwarna merah di dalamnya. Jika kulit yang putih biasanya memiliki rasa yang pahit.
Bahkan konon bisa menyebabkan keracunan apabila dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Setelah itu Anda bisa mengambil sekitar 100-200 gram singkong yang kulit dalamnya berwarna merah. Singkong itu diparut dan diperas menggunakan kain bersih tanpa menambahkan air.
Anda bisa meminum air perasan singkong tersebut dan melakukannya setiap 3x sehari seperti minum obat.
Manfaat Singkong
Setelah mengetahui cara mengolah singkong untuk asam lambung, selanjutnya adalah manfaat singkong yang lain.
Selain dipercaya dapat meredakan gejala asam lambung dan penyakit lambung lainnya, singkong ternyata juga memiliki manfaat lain sangat berguna untuk tubuh:
1. Baik untuk menurunkan berat badan karena meskipun tinggi karbohidrat, singkong itu rendah lemak dan rendah kolesterol.
2. Singkong dapat melancarkan pencernaan karena kaya serat.
3. Mencegah anemia karena singkong mengandung mineral dan zat besi yang baik untuk membantu pembentukan sel darah merah.
4. Sumber energi karena kandungan energinya 2× lebih banyak dibanding kentang.
5. Mengobati luka bakar dan luka bernanah dengan cara mengkompreskan tumbukan singkong pada luka.
6. Cocok untuk makanan bagi orang yang menderita diabetes karena singkong adalah makanan yang rendah gula.
7. Membantu meregenerasi sel karena mengandung asam amino esensial.
8. Mencerdaskan otak karena mengandung asam amino yang baik untuk menjaga daya ingat.
9. Melancarkan peredaran darah dan menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan.
10. Meningkatkan metabolisme tubuh karena mengandung vitamin B.
Kandungan Nutrisi Singkong dan Cara Aman Mengonsumsi
Singkong adalah makanan yang sangat kaya akan nutrisi. Maka dari itu, orang dulu yang sering makan singkong akan memiliki tubuh yang sehat dibandingkan dengan orang zaman sekarang.
Meski demikian, nutrisi yang berlimpah tersebut hanya bisa didapatkan ketika singkong diolah dengan cara yang benar. Berikut adalah kandungan nutrisi dan cara aman mengkonsumsi singkong:
Kandungan Nutrisi Singkong
- Kalori: 112
- Karbohidrat: 27 gram
- Serat: 1 gram
- Thiamine: 20% AKG
- Fosfor: 5% AKG
- Kalsium: 2% AKG
- Riboflavin: 2% AKG
Cara Aman Mengonsumsi Singkong
1. Dikupas
Langkah pertama adalah mengupas singkong. Mengupas kulit singkong sangat penting karena di kulitnya terkandung paling banyak substansi yang menghasilkan sianida
2. Direndam
Setelah dikupas, merendam singkong selama 4-5 hari sebelum dimasak juga bisa menurunkan substansi yang berisiko menyebabkan keracunan
3. Dimasak
Singkong sangat tidak dianjurkan untuk dimakan secara mentah. Penting untuk memasak singkong hingga benar-benar matang, caranya bisa dengan merebus, memanggang, atau menggoreng
4. Dipadukan dengan protein
Mengonsumsi protein bersamaan dengan singkong dapat membantu mengendalikan kadar sianida yang mungkin tanpa sengaja terkonsumsi
Cara Meredakan Gejala Asam Lambung
Bagi Anda penderita gejala asam lambung sebenarnya bisa meredakannya dengan langkah atau cara yang sudah dianjurkan dalam dunia medis.
Berikut adalah cara meredakan gejala asam lambung seperti berhasil dikutip dari Alodokter:
- Makanlah lebih teratur, porsi kecil-kecil (3-5 jam sekali)
- Habis makan, jangan langsung tidur
- Jangan berlebihan mengkonsumsi makanan pedas, masam, bergas, berlemak, dan minuman berkafein serta bersoda
- Jauhi alkohol, rokok, dan jangan minum sembarang obat (terutama obat pereda nyeri, antibiotik, dan obat lain yang tidak tergolong obat bebas)
- Disiplin berolahraga setiap 3-5 kali seminggu
- Kelola stres dengan baik