Tak Ada Air Mata, Ibu di Gaza 'Alhamdulillah' Anaknya Meninggal Posisi Sujud, Kini Semua Buah Hatinya Wafat
Seorang Ibu asal Gaza tersenyum bahagia melihat anaknya tewas dalam posisi sujud akibat serangan Israel.
Tak Ada Air Mata, Ibu di Gaza 'Alhamdulillah' Anaknya Meninggal Posisi Sujud, Kini Semua Buah Hatinya Wafat
Seorang ibu di Gaza mengucapkan syukur usai sang putra tewas dalam posisi sujud akibat serangan dari Israel.
Peristiwa tersebut terjadi di permukiman Gaza pada Sabtu (13/7) lalu dan menyebabkan beberapa anak menjadi korban jiwa.
Melansir dari Instagram @sahabatsurga, Selasa (16/7) Wanita itu tersenyum bahagia saat diwawancarai.
Mengetahui sang anak tewas dalam kondisi 'suci', wanita tersebut tak merasa sedih karena percaya bahwa putranya telah syahid.
"Alhamdulillah, ambilah dari kekasihmu sampai Engkau menerima kami semua. Anakku dalam posisi sujud."
"Sujud ini merupakan tanda kemenangan. Kami bangga! Kami bangga dan kami yakin mereka adalah syuhada di mata Allah," kata wanita tersebut.
- Sungguh Mengharukan, Gadis Kecil di Gaza Sampai Kelelahan Gendong Adiknya yang Terluka di Tengah Bombardir Israel
- Seorang Ayah di Gaza Terus Memeluk Anaknya saat Tidur, Alasannya Amat Memilukan 'Jika Israel Membom Kami Mati Bersama'
- Serangan Udara Israel Tewaskan 17 Warga Palestina di Gaza, Termasuk 4 Anak-Anak dan Satu Bayi Kepalanya Terpenggal
- Senyum Bahagia Warga Gaza Temukan Sumber Air Bersih usai Gali Tanah Selama 6 Jam
Menurut informasi, sang putra bernama Moumen dan sempat ia balut selimut sebagai hadiah terakhirnya.
Meski hatinya hancur, ia berusaha tetap positif dan percaya bahwa anaknya akan diterima di sisi Sang Kuasa.
"Alhamdulillah ini selimutmu anakku. Moumen, sekarang itu melindungimu. Semoga Allah mudahkan kepergianmu, sayangku. Alhamdulillah," tambahnya.
Wanita itu mengaku bahwa ia memiliki empat orang anak. Namun akibat agresi Israel, keempatnya tewas tak tersisa.
Karena tewas tak bersalah, wanita itu yakin bahwa anak-anaknya meninggal dalam posisi syahid.
"Empat, empat dan saya sangat bangga dengan mereka. Saya sekarang tidak punya anak lagi. Keempatnya sudah tiada. Saya percaya mereka semua adalah syuhada dalam kemurahan Allah."
"Anak-anak saya sekarang ada di surga dan saya akan segera menyusul mereka. Ini suatu kehormatan buat saya," pungkasnya.
Korban Tewas Akibat Serangan Israel
Sejak serangan pada 7 Oktober 2023 lalu, Israel telah membunuh hampir 38 ribu orang hingga saat ini.
Tak hanya korban jiwa, ribuan orang mengalami luka-luka dan kerugian material yang tak terhitung jumlahnya.
Dari banyaknya korban, tak sedikit berasal dari wanita dan anak-anak akibat serangan Israel.
Laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), Jumlah anak yang menjadi korban mencapai 15.162 dan puluhan ribu lainnya terpisah-pisah dari keluarga mereka.
Sedangkan korban tewas perempuan dalam serangan Israel mencapai 10.018 sementara 7.000 lainnya hilang.